15 Tips Mengatur Keuangan bagi Sandwich Generation
4 menit baca
Sandwich generation adalah generasi yang harus bertanggung jawab secara finansial untuk anak-anak dan orang tua mereka secara bersamaan. Bagaimana bisa seseorang dapat mengatur keuangan dengan bijak dalam situasi ini? Tenang saja, bagi Anda yang saat ini sedang terjebak dalam situasi ini, Bizhare sudah sajikan deretan tips mengatur keuangan bagi sandwich generation.
-
Cari Penghasilan Tambahan
Salah satu poin penting adalah mencari sumber penghasilan tambahan, terutama jika Anda memiliki banyak tanggungan. Penghasilan ekstra ini dapat membantu memecahkan masalah generasi sandwich dengan lebih cepat. Pastikan untuk memilih pekerjaan sampingan yang sesuai dengan keahlian Anda untuk menjalankannya dengan lancar.
Baca Juga: 25 Cara Dapat Penghasilan Tambahan, Auto Cuan!
-
Memulai Usaha atau Bisnis
Langkah selanjutnya adalah memulai usaha atau bisnis. Ini mungkin memiliki risiko kegagalan, tetapi jika berhasil, dapat membantu mengatasi situasi sandwich generation dengan cepat. Untuk meminimalkan risiko kegagalan, pilih bisnis yang sesuai dengan bakat atau hobi Anda.
-
Menghindari Utang
Penting untuk berusaha menghindari utang. Utang seringkali menjadi alasan utama seseorang terjebak dalam peran generasi sandwich. Jadi, berhati-hatilah dalam mengambil utang, terutama yang bersifat konsumtif. Keputusan berutang dapat berdampak buruk pada kondisi keuangan jangka panjang Anda.
-
Mulai Berinvestasi
Mulailah berinvestasi sejak dini. Investasi yang dimulai pada usia muda akan menghasilkan keuntungan lebih besar di masa pensiun. Investasi juga membantu melawan inflasi. Ada berbagai pilihan investasi seperti emas, properti, dan lainnya. Pilih yang sesuai dengan situasi Anda. Salah satunya yang sedang viral saat ini adalah investasi dari platform securities crowdfunding.
Salah satu platform securities crowdfunding yang sedang naik daun saat ini adalah Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp1 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.
Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.
Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare
-
Kelola Keuangan dengan Baik
Mengelola keuangan dengan baik adalah kunci keberhasilan finansial. Menabung dan mengelola beban keuangan keluarga adalah strategi untuk menjadi mandiri tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap orang tua. Jika ingin mengoptimalkan hasil tabungan, pertimbangkan investasi dan tabungan jangka panjang untuk masa depan.
-
Identifikasi Aset dan Utang
Cara mengatur keuangan bagi sandwich generation selanjutnya adalah melakukan identifikasi semua aset dan utang yang dimiliki. Ini termasuk tabungan, piutang, tanah, rumah, dan lainnya. Pengetahuan ini akan membantu Anda membuat rencana keuangan yang efektif. Diskusikan dengan orang tua tentang cara mengoptimalkan aset mereka.
-
Bantu Orang Tua Menyiapkan Dana Pensiun
Beri dukungan kepada orang tua dalam perencanaan dana pensiun mereka. Diskusikan kapan mereka akan pensiun dan berapa dana pensiun yang perlu disiapkan. Ini tidak hanya tentang jumlah uang pensiun, tetapi juga cara mengelolanya agar cukup untuk masa pensiun.
Baca Juga: Cara Menghitung & Mempersiapkan Dana Pensiun, Yuk Mulai dari Sekarang!
-
Terbuka pada Orang Tua dan Keluarga
Jaga komunikasi yang baik dengan orang tua dan keluarga. Diskusikan prioritas keuangan dan berbagi informasi tentang kondisi keuangan Anda. Keterbukaan membantu orang tua dan keluarga memahami keterbatasan keuangan Anda.
-
Persiapkan Dana Darurat dan Proteksi
Sediakan dana darurat sebagai cadangan untuk keadaan darurat yang tak terduga. Juga, pastikan seluruh keluarga mendapatkan perlindungan melalui asuransi kesehatan. Ini akan membantu dalam menghadapi situasi tak terduga.
-
Pisahkan Anggaran Orang Tua dan Keluarga
Pisahkan anggaran Anda dengan orang tua, bahkan jika Anda tinggal dalam satu rumah. Ini memungkinkan Anda mengatur keuangan pribadi, keluarga, dan orang tua dengan lebih baik. Tetapkan prioritas kebutuhan dan alokasi anggaran secara terpisah.
-
Mendorong Anak Dewasa untuk Berkontribusi Aktif
Jika Anda memiliki anak yang sudah dewasa, dorong mereka untuk berkontribusi secara finansial dan hidup mandiri. Mendorong mereka mencari pekerjaan paruh waktu atau sumber pendapatan mereka sendiri dapat membantu mengurangi beban keuangan Anda.
-
Lindungi Pendapatan dan Aset
Pastikan untuk melindungi pendapatan dan aset Anda. Ini termasuk mempertimbangkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan untuk mengatasi kemungkinan kebutuhan medis yang mahal. Selain itu, pertimbangkan berinvestasi dalam instrumen keuangan yang memberikan perlindungan finansial jangka panjang.
-
Jaga Kesehatan Fisik dan Mental
Kesehatan fisik dan mental adalah aset berharga. Merawat kesehatan Anda sendiri dan seluruh keluarga sangat penting. Jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika perlu. Komunikasi yang baik dalam keluarga juga membantu mengatasi beban emosional.
-
Tetap Fleksibel dalam Perencanaan
Kehidupan generasi sandwich sering kali penuh tantangan yang tidak terduga. Oleh karena itu, tetaplah fleksibel dalam perencanaan keuangan Anda. Siapkan rencana alternatif untuk menghadapi situasi yang berubah-ubah. Prioritaskan dana pensiun dan jangan ragu untuk menyesuaikan perencanaan Anda sesuai keadaan.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan Pribadi dengan Efektif
-
Pendekatan Berbasis Keluarga
Adopsi pendekatan berbasis keluarga dalam mengelola keuangan sandwich generation. Diskusikan bersama dengan seluruh keluarga tentang bagaimana mengelola aset, utang, dan rencana keuangan. Memiliki dukungan dan pemahaman bersama dari keluarga akan membantu mengurangi tekanan finansial.
Mengatur keuangan bagi sandwich generation bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan perencanaan yang baik dan disiplin finansial, Anda dapat mengatasi tantangan ini. Ingatlah untuk selalu memprioritaskan kebutuhan keluarga Anda dan berinvestasi untuk masa depan.