Suku Bunga Acuan Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Dampaknya terhadap Ekonomi
4 menit baca
Dalam dunia ekonomi, istilah suku bunga acuan sering kali muncul dalam berbagai diskusi dan analisis. Suku bunga acuan adalah salah satu instrumen penting yang digunakan oleh bank sentral untuk mengatur stabilitas ekonomi suatu negara. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai pengertian, fungsi, dan dampak suku bunga acuan terhadap perekonomian.
Pengertian Suku Bunga Acuan
Suku bunga acuan adalah tingkat bunga yang ditetapkan oleh bank sentral suatu negara sebagai acuan bagi bank-bank komersial dalam menentukan tingkat bunga pinjaman dan simpanan mereka. Suku bunga ini berperan sebagai indikator utama dalam kebijakan moneter dan digunakan untuk mencapai berbagai tujuan ekonomi, seperti mengendalikan inflasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Bisa dikatakan, suku bunga acuan tidak hanya memengaruhi biaya pinjaman dan investasi, tetapi juga memengaruhi nilai tukar mata uang dan tingkat inflasi, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat. Contoh suku bunga acuan yang terkenal adalah Federal Funds Rate di Amerika Serikat dan BI Rate di Indonesia.
Fungsi Suku Bunga Acuan
Secara garis besar, fungsi suku bunga acuan adalah menjaga stabilitas nilai mata uang. Sementara itu, berikut penjabaran lengkap mengenai fungsi dari suku bunga acuan.
-
Mengendalikan Inflasi
Salah satu fungsi utama suku bunga acuan adalah mengendalikan laju inflasi. Inflasi yang tinggi dapat merusak daya beli masyarakat dan stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
Dengan menaikkan suku bunga acuan, bank sentral dapat mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat. Hal ini disebabkan biaya pinjaman menjadi lebih mahal sehingga mengurangi pengeluaran konsumen dan investasi bisnis.
Sebaliknya, menurunkan suku bunga acuan dapat meningkatkan jumlah uang yang beredar. Alasannya, biaya pinjaman menjadi lebih murah sehingga mendorong pengeluaran dan investasi.
-
Menstabilkan Nilai Tukar
Nilai tukar mata uang suatu negara sangat dipengaruhi oleh suku bunga acuan yang ditetapkan oleh bank sentral. Ketika suku bunga acuan dinaikkan, mata uang negara tersebut cenderung menguat karena investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya dalam bentuk aset yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi.
Sebaliknya, penurunan suku bunga acuan dapat melemahkan mata uang karena investor mencari alternatif investasi dengan imbal hasil yang lebih tinggi di negara lain. Dengan kata lain, stabilitas nilai tukar sangat penting untuk menjaga kesehatan ekonomi suatu negara.
Baca Juga: 10 Urutan Mata Uang Tertinggi di Dunia, Ada Rupiah?
-
Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
Bank sentral dapat menurunkan suku bunga acuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman lebih terjangkau bagi bisnis dan konsumen, sehingga dapat meningkatkan investasi dan pengeluaran. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi dapat mengerem laju pertumbuhan ekonomi dengan mengurangi ketersediaan kredit dan konsumsi.
Dampak Suku Bunga Acuan terhadap Ekonomi
Suku bunga acuan memiliki dampak yang sangat besar terhadap perekonomian suatu negara. Berikut penjelasan lengkapnya!
-
Dampak pada Pinjaman dan Kredit
Ketika suku bunga acuan naik, suku bunga pinjaman dan kredit yang ditawarkan oleh bank-bank komersial juga ikut naik. Hal ini membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal dan dapat mengurangi permintaan kredit dari konsumen dan bisnis. Sebaliknya, ketika suku bunga acuan turun, biaya pinjaman menjadi lebih murah sehingga permintaan kredit cenderung meningkat.
-
Dampak pada Investasi
Suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman menjadi lebih murah, sehingga bisnis cenderung lebih aktif dalam melakukan investasi untuk ekspansi dan pengembangan. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman dan dapat mengurangi niat bisnis untuk berinvestasi, karena pengembalian investasi harus lebih tinggi untuk menutupi biaya pinjaman.
Baca Juga: Pentingnya Diversifikasi Investasi untuk Keberhasilan Finansial Anda
-
Dampak pada Konsumsi
Suku bunga yang lebih rendah membuat pinjaman konsumen seperti kredit rumah, kredit kendaraan, dan pinjaman pribadi menjadi lebih murah. Hal ini dapat mendorong masyarakat untuk meningkatkan konsumsi. Sebaliknya, suku bunga yang lebih tinggi membuat pinjaman konsumen menjadi lebih mahal, sehingga masyarakat cenderung mengurangi pengeluaran dan meningkatkan tabungan.
-
Dampak pada Nilai Tukar Mata Uang
Ketika suku bunga acuan naik, investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya dalam mata uang negara tersebut karena imbal hasil yang lebih tinggi. Hal ini dapat menguatkan nilai tukar mata uang. Sebaliknya, ketika suku bunga acuan turun, investor mungkin akan mencari alternatif investasi dengan imbal hasil lebih tinggi di negara lain, sehingga melemahkan nilai tukar mata uang.
Kesimpulannya, suku bunga acuan tidak hanya memengaruhi biaya pinjaman dan investasi, tetapi juga memengaruhi nilai tukar mata uang dan tingkat inflasi, yang pada akhirnya berdampak pada kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang
Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.
Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun.
Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!
Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia.
Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.
Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.
Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare
Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.