Perdagangan Internasional: Pengertian, Manfaat, & Hambatannya
4 menit baca
Perdagangan internasional adalah salah satu pilar utama dalam perekonomian global yang menghubungkan berbagai negara di seluruh dunia. Aktivitas perdagangan ini melibatkan pertukaran barang dan jasa antara negara-negara dengan tujuan memperoleh manfaat dan keuntungan ekonomi. Berikut penjelasan lengkap mengenai pengertian, tujuan, manfaat, dan hambatan perdagangan internasional.
Pengertian Perdagangan Internasional Menurut Para Ahli
Perdagangan internasional adalah aktivitas penting dalam dunia ekonomi yang melibatkan pertukaran barang dan jasa antara negara-negara. Para ahli telah memberikan beragam definisi mengenai perdagangan internasional. Berikut adalah beberapa di antaranya.
-
Febrianty, dkk.
Perdagangan internasional adalah perpanjangan dari produksi, pertukaran, dan konsumsi, yang merupakan elemen dasar kehidupan. Produsen dan konsumen yang terlibat dalam perdagangan internasional berasal dari berbagai negara.
-
Edi Supardi
Perdagangan Internasional adalah kegiatan perekonomian dan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas kesepakatan bersama.
-
Eddie Rinaldy, dkk.
Perdagangan internasional adalah hubungan perniagaan antara para pihak yang berada di dua negara yang berbeda, secara garis besar dilakukan dalam bentuk ekspor dan impor.
-
Serlika Aprita dan Rio Adhitya
Perdagangan internasional memiliki hubungan yang erat dengan keuangan dan tidak dapat dipisahkan karena keterkaitan keduanya.
-
Huala Adolf
Perdagangan internasional adalah aktivitas tukar-menukar atau jual-beli antar negara yang bertujuan untuk memperoleh manfaat dan keuntungan.
-
Lestari dan Setiawan
Perdagangan internasional adalah aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan negara-negara lain, dengan kesepakatan yang disepakati bersama.
-
Basri dan Munandar
Perdagangan internasional terjadi karena adanya perbedaan sumber daya antara negara yang bekerja sama. Perdagangan ini mungkin terjadi karena negara memiliki sumber daya yang berbeda dan dapat memproduksi barang dalam jumlah yang cukup besar untuk pertukaran.
Baca Juga: 10 Urutan Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Urutan Berapa?
Tujuan Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah aktivitas ekonomi yang tidak hanya berkutat pada pertukaran barang dan jasa antara negara-negara, tetapi juga melibatkan tujuan-tujuan yang luas. Tujuan perdagangan internasional dapat beragam, dan di antaranya adalah:
-
Memenuhi Kebutuhan yang Tidak Tersedia di Negeri Sendiri
Salah satu tujuan utama perdagangan internasional adalah memenuhi kebutuhan yang tidak dapat diproduksi atau dipenuhi dalam negeri. Dengan melakukan impor, suatu negara dapat mengakses barang dan jasa yang tidak dapat dihasilkan secara efisien di dalam negeri.
-
Mengembangkan Pasar dan Meningkatkan Produksi
Melalui ekspor, negara dapat memperluas pasar untuk produk-produknya di tingkat internasional. Ini akan mendorong peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi.
-
Meningkatkan Devisa Negara
Aktivitas ekspor dapat menghasilkan pendapatan dalam bentuk devisa asing. Devisa ini sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi suatu negara dan digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk pembayaran utang luar negeri.
-
Memajukan Pertumbuhan Sektor Ekonomi
Perdagangan internasional dapat membantu dalam memajukan sektor-sektor ekonomi tertentu. Dengan meningkatkan permintaan internasional terhadap produk-produk tertentu, suatu negara dapat memperkuat sektor-sektor tersebut.
-
Mengurangi Kemungkinan Inflasi
Perdagangan internasional dapat membantu dalam mempertahankan stabilitas harga dalam negeri dengan mengakses pasokan barang dan jasa dari pasar internasional.
-
Mendukung Modernisasi Teknologi
Aktivitas ekspor dan impor dapat memungkinkan transfer teknologi dan pengetahuan antar negara. Hal ini berkontribusi pada modernisasi teknologi dalam meningkatkan efisiensi produksi.
-
Mengembangkan Sumber Daya Manusia
Perdagangan internasional dapat meningkatkan kualifikasi dan keterampilan tenaga kerja, memungkinkan pengembangan sumber daya manusia yang lebih mahir dan unggul.
Baca Juga: Investasi Mata Uang Asing: Pengertian, Tips & Triknya
Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional memiliki manfaat yang signifikan bagi setiap negara yang terlibat. Beberapa manfaat utama dari perdagangan internasional adalah sebagai berikut:
-
Mempererat Hubungan Antar Negara
Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk menjalin hubungan yang lebih erat. Ini dapat mendorong kerjasama bilateral dan multilateral dalam berbagai aspek, termasuk politik, pendidikan, dan teknologi.
-
Pembangunan Ekonomi
Perdagangan internasional dapat menjadi mesin pertumbuhan ekonomi. Dengan meningkatnya ekspor dan impor, negara dapat mengalami peningkatan GDP (Gross Domestic Product) dan menciptakan lapangan kerja.
-
Memperoleh Devisa Asing
Melalui ekspor, negara dapat memperoleh devisa asing yang penting untuk pembayaran utang luar negeri dan menjaga stabilitas mata uang.
-
Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Perdagangan internasional dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberikan akses ke beragam barang dan jasa yang mungkin sulit ditemukan atau mahal jika diproduksi dalam negeri.
-
Peningkatan Efisiensi Produksi
Dengan memungkinkan spesialisasi dalam produksi, perdagangan internasional meningkatkan efisiensi proses produksi, yang pada gilirannya dapat menurunkan harga dan meningkatkan kualitas barang.
-
Transfer Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perdagangan internasional dapat memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan dan teknologi dari negara maju ke negara berkembang, membantu negara-negara berkembang untuk mengembangkan industri dan meningkatkan kemampuan produksi.
-
Pembukaan Peluang Kerja
Aktivitas perdagangan internasional dapat menciptakan lapangan kerja, baik dalam sektor ekspor maupun impor.
Baca Juga: Cara Menabung Rp10 Juta Dalam 3 Bulan, Pasti Tercapai!
Hambatan Perdagangan Internasional
Meskipun perdagangan internasional memiliki manfaat yang besar, ada juga berbagai hambatan yang dapat menghambatnya. Hambatan-hambatan perdagangan internasional dapat meliputi:
-
Pembatasan Jumlah Impor
Beberapa negara menerapkan kuota impor, yang membatasi jumlah barang yang dapat diimpor. Hal ini dapat memperlambat aliran barang antar negara.
-
Tarif Impor dan Ekspor Tinggi
Tarif impor dan ekspor yang tinggi dapat membuat barang lebih mahal dan kurang kompetitif di pasar internasional.
-
Perizinan yang Rumit
Proses perizinan yang rumit dapat memperlambat aliran perdagangan internasional dan menimbulkan birokrasi yang berlebihan.
-
Keamanan Negara
Konflik, perang, atau ketidakstabilan politik dalam suatu negara dapat mengganggu perdagangan internasional.
-
Kebijakan Proteksionisme
Kebijakan proteksionisme, seperti subsidi barang dalam negeri, dapat merugikan perdagangan internasional.
-
Perbedaan Nilai Tukar
Perbedaan nilai tukar mata uang dapat memengaruhi nilai transaksi internasional dan menghambat perdagangan.
-
Ketidakpastian Hukum
Hukum perdagangan internasional yang tidak jelas atau berubah-ubah dapat menciptakan ketidakpastian bagi pelaku usaha.
Baca Juga: Analisis SWOT Diri Sendiri: Pengertian, Contoh, dan Cara Melakukannya
Perdagangan internasional adalah komponen penting dalam perekonomian global. Sektor ini memungkinkan negara untuk memperluas pasar mereka, mendiversifikasi sumber daya, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meskipun terdapat hambatan yang perlu diatasi, manfaat perdagangan internasional jauh lebih besar daripada kerugiannya.