18 August 2023
4 menit baca

7 Manfaat Laporan Keuangan bagi Kemajuan Bisnis

4 menit baca

manfaat laporan keuangan

 

Laporan keuangan perusahaan memiliki peranan penting dalam bisnis. Laporan keuangan berfungsi sebagai dokumentasi untuk melihat gambaran kondisi perusahaan dalam satu periode akuntansi. Mengetahui secara jelas mengenai kondisi perusahaan dapat membantu Anda dalam proses pengambilan keputusan, ekspansi bisnis, hingga kebutuhan pendanaan.

 

Apa Itu Laporan Keuangan?

 

Laporan keuangan adalah catatan mengenai informasi transaksi perusahaan seperti transaksi penjualan, investasi, saham, dan pajak. Melalui laporan keuangan, stakeholder perusahaan dapat mengetahui secara jelas kondisi finansial sebuah perusahaan.

 

Laporan keuangan menunjukkan hasil akhir dari proses pencatatan transaksi keuangan pada suatu periode akuntansi tertentu. Hasil akhir tersebut dihimpun dari berbagai data seperti faktur, bon, nota kredit, laporan bank, dan sebagainya. 

 

Pembukuan proses transaksi ini bertujuan untuk menyajikan informasi finansial perusahaan yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti: kebutuhan pendanaan dan investasi, kebijakan keuangan, melihat potensi keuntungan, dan tujuan lainnya yang digunakan oleh pengguna laporan.

 

Banyak hal dalam suatu bisnis yang bergantung pada laporan keuangan seperti perhitungan keuntungan, kerugian, hingga pembayaran pajak.

 

Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan: Manfaat, Jenis, dan Unsurnya

 

Manfaat Laporan Keuangan bagi Bisnis

 

Pembuatan laporan keuangan adalah hal yang krusial, sebab memiliki beberapa fungsi yang menyediakan kebutuhan informasi terkait kondisi keuangan perusahaan.

 

  • Sebagai Bahan Evaluasi

Manfaat laporan keuangan yang pertama adalah sebagai bahan data atau informasi terkait kondisi finansial perusahaan. Setelah mengetahui kondisi dan prospek perusahaan, hal tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi atas kinerja perusahaan selama periode tertentu.

 

Evaluasi kondisi perusahaan dapat dilihat secara menyeluruh melalui catatan yang tertuang di laporan keuangan. Hal tersebut meliputi; aset, utang, hingga biaya operasional.

 

Hasil dari laporan keuangan pun juga bisa dijadikan pembanding dengan laporan terdahulu atau yang akan datang. Sehingga, Anda dapat melihat bagaimana perkembangan perusahaan selama perusahaan berdiri.

 

  • Dasar Pengambilan Keputusan

Saat manajemen perusahaan diharuskan untuk mengambil sebuah keputusan strategis, diperlukan laporan keuangan yang terstruktur sebagai alat penilaian. Mereka perlu menimbang setiap dampak yang akan muncul dari keputusan yang akan dibuat.

 

Hal tersebut dapat dianalisa melalui laporan keuangan usaha. Manajemen perusahaan dapat mempelajari potensi keuntungan, membandingkan, dan menilai dampak ekonomis dari keputusan yang akan dibuat. 

 

Misalnya ketika perusahaan menghasilkan keuntungan, apakah dana tersebut akan digunakan untuk kebutuhan operasional, ekspansi bisnis, diputar sebagai modal dan diinvestasikan, atau kebutuhan lainnya yang dinilai penting.

 

  • Menyusun Budgeting

Laporan keuangan dapat membantu pelaku bisnis atau perusahaan untuk menyusun anggaran operasional usaha. Anggaran yang disusun harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan dari bisnis yang dijalankan. Sehingga, penempatan pos anggaran dan kebutuhan bisa dicocokan.

 

Melalui laporan keuangan, para pelaku bisnis dapat melihat dan melakukan evaluasi terhadap biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan untuk berbagai kebutuhan. Apakah anggaran biaya untuk sebuah keperluan harus ditambah atau justru dikurangi? Atau malah mengalokasikannya pada kebutuhan baru untuk mendukung perkembangan bisnis.

 

Baca Juga: 5 Jenis Laporan Keuangan Perusahaan yang Wajib DIketahui

 

  • Menunjukkan Kemampuan Keuangan

Laporan keuangan yang tercatat dengan sistematis, memungkinkan Anda untuk melihat kemampuan finansial perusahaan. Seperti tiinggi atau rendahnya potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. Hal ini sangat membantu dalam memprediksi tingkat stabilitas perusahaan di masa depan.

 

Selain itu, hal ini juga dapat menunjukkan kepada supplier mengenai utang-piutang dan kesanggupan perusahaan untuk membayar. Misalnya, dengan laporan keuangan yang sistematis, supplier atau lembaga peminjam dana dapat mengatur jatuh tempo pengembalian.

 

  • Informasi Perhitungan Pajak

Laporan keuangan dapat menjadi informasi dasar perhitungan pajak bagi bisnis atau perusahaan. Artinya, besaran pajak yang nantinya dibayarkan akan dihitung setelah melihat catatan finansial yang tertuang di laporan keuangan.

 

Selain itu, besaran pajak yang dibayarkan kepada negara juga bisa dipantau melalui lampiran yang terdapat dalam pencatatan keuangan. Hal ini sebagai bukti kepada pemerintah bahwa bisnis yang dijalankan sudah taat pajak.

 

 Jangan sampai bisnis Anda memiliki permasalahan pajak dan terkena sanksi nantinya hanya karena ketiadaan dokumen penting seperti catatan keuangan. Jika hal ini terjadi, dapat berpengaruh terhadap kelangsungan kondisi keuangan perusahaan hingga ancaman gulung tikar karena tingginya biaya sanksi dan denda.

 

  • Memperoleh Pinjaman Modal

Sudah menjadi rahasia umum bahwa laporan keuangan menjadi salah satu syarat yang diminta kreditur atau atau lembaga keuangan untuk keperluan peminjaman modal bagi bisnis. Jika laporan keuangan tersusun dengan baik dan sistematis, kreditur akan lebih mudah melakukan pengecekan.

 

Laporan keuangan dijadikan sebagai alat ukur bagi kreditur untuk mengetahui kemampuan keuangan perusahaan. Sehingga, mereka bisa memperkirakan apakah perusahaan memiliki kesanggupan untuk membayar tagihan beserta bunga yang dibebankan.

 

Tanpa adanya laporan keuangan, lembaga keuangan atau kreditur umumnya akan meminta jaminan untuk memudahkan dalam membuat keputusan peminjaman modal.

 

  • Informasi Keuangan Bagi Stakeholder 

Stakeholder perusahaan seperti investor, pemerintah, pelanggan, kreditur, hingga masyarakat yang memiliki kepentingan tertentu dengan perusahaan, harus mengetahui informasi mengenai kredibilitas dan kemampuan finansial perusahaan. 

 

Beberapa informasi yang dibutuhkan stakeholder seperti investor untuk digali dan dimonitor adalah informasi mengenai:

  1. Kinerja atau performa bisnis,
  2. Jumlah keuntungan besih,
  3. Mengawasi arus kas perusahaan,
  4. Potensi dan jumlah penjualan,
  5. Perputaran modal dan utang-piutang,
  6. dan sebagai alat pertimbangan apakah investor bersedia untuk melanjutkan investasi mereka pada bisnis tersebut.

 

Gambaran kondisi finansial perusahaan dapat dengan jelas terlihat dari laporan keuangan yang rapi dan sistematis. Sehingga, lebih mudah dianalisis untuk melihat potensi keuntungan yang lebih akurat. Selain itu, juga memudahkan perusahaan menggaet investor atau mendapatkan modal dari kreditur.

 

Baca Juga: Manajemen Keuangan Usaha untuk Pelaku UMKM yang Harus Anda Terapkan

 

Banyak sekali keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika memiliki laporan keuangan perusahaan yang sistematis dan terstruktur. Namun, jika bisnis yang dikelola belum memiliki sumber daya yang memadai untuk menyusun laporan keuangan dan Anda belum merasa yakin dengan keakuratan perhitungan Anda, silakan untuk menggunakan bantuan pihak ketiga seperti jasa konsultan bisnis dan keuangan. 

 

Melibatkan pihak ketiga dalam mengawasi pengelolaan keuangan usaha dapat meminimalisir risiko dan terjadinya kesalahan. 

 

Memilih lembaga konsultan bisnis berpengalaman dan terpercaya pun juga sebetulnya tidak sulit. Anda dapat menggunakan jasa lembaga konsultan bisnis MBN Consulting untuk memenuhi kebutuhan pengembangan bisnis Anda. 

 

MBN Consulting adalah konsultan bisnis dengan berbagai layanan konsultasi dan perencanaan bisnis terpercaya. Anda bisa mendapatkan layanan terkait laporan keuangan, legalitas, strategi pemasaran, performa bisnis, hingga sektor kualitas kinerja. Telah berpengalaman dalam membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis dan kualitas kinerja. 

 

Tertarik untuk mengetahui layanan lain yang kami tawarkan? Silakan klik tombol di bawah untuk informasi lebih lanjut.

 

Konsultasi Sekarang

3220 Reads
Author: Bizhare Contributor
628 Suka