Ekonomi Mikro: Pengertian, Tujuan, & Lingkupnya

3 menit baca

Dalam dunia ekonomi, terdapat dua cabang utama yang menjadi fokus kajian: ekonomi mikro dan ekonomi makro. Di sini, Bizhare akan membahas secara rinci mengenai pengertian ekonomi mikro, tujuan, serta lingkupnya dalam perekonomian global.

Apa itu Ekonomi Mikro?

Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan entitas kecil seperti rumah tangga, perusahaan, dan pasar. 

Konsep ekonomi mikro melibatkan analisis tentang bagaimana orang dan perusahaan membuat keputusan mengenai alokasi sumber daya yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.

Dalam konteks ekonomi mikro, perhatian diberikan pada aspek-aspek mikroekonomi, seperti harga, permintaan dan penawaran, elastisitas, keuntungan, dan efisiensi alokasi sumber daya. 

Para ahli ekonomi mikro menggunakan berbagai alat analisis seperti kurva permintaan dan penawaran, teori perilaku konsumen, dan model perusahaan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena ekonomi di tingkat individu.

Baca Juga: 15 UMR Terendah di Indonesia Berdasarkan Daerahnya di Tahun 2023

Bentuk Kebijakan Ekonomi Mikro

Kebijakan ekonomi mikro berfokus pada upaya pemerintah dan entitas terkait untuk mempengaruhi dan mengatur perilaku dan keputusan ekonomi di tingkat individu. Beberapa bentuk kebijakan ekonomi mikro yang umum meliputi:

• Kebijakan Pajak

Pemerintah menggunakan kebijakan pajak untuk mengatur alokasi sumber daya dan mengumpulkan pendapatan untuk membiayai pengeluaran publik. Pajak dapat diterapkan pada pendapatan individu dan perusahaan, serta pada barang dan jasa tertentu. Dengan mengatur tingkat pajak, pemerintah dapat mempengaruhi insentif ekonomi individu dan perilaku konsumen serta produsen.

• Regulasi Pasar

Regulasi pasar melibatkan penerapan aturan dan peraturan untuk mengontrol kegiatan ekonomi di pasar. Tujuannya adalah melindungi konsumen, mencegah monopoli, mempromosikan persaingan sehat, dan menjaga kestabilan pasar. Regulasi juga dapat mencakup standar kualitas, keselamatan, dan lingkungan untuk memastikan perlindungan bagi konsumen dan masyarakat umum.

• Subsidi

Pemerintah dapat memberikan subsidi kepada industri atau individu tertentu untuk mendorong aktivitas ekonomi yang dianggap penting atau untuk membantu kelompok yang kurang mampu. 

Subsidi dapat berupa bantuan keuangan, pembebasan pajak, atau insentif lainnya. Tujuan dari subsidi adalah untuk meningkatkan daya saing, mengurangi kesenjangan ekonomi, atau mendukung sektor-sektor strategis.

• Kebijakan Anti Monopoli

Kebijakan anti monopoli bertujuan untuk mencegah terbentuknya atau mengurangi pengaruh monopoli dalam suatu industri. Monopoli dapat menghambat persaingan, mengendalikan harga, dan mengurangi pilihan konsumen. 

Kebijakan anti monopoli meliputi regulasi yang membatasi penggabungan perusahaan, praktik anti persaingan, dan penetapan batasan pada kekuatan pasar yang dominan.

Ruang Lingkup Ekonomi Mikro

Ekonomi mikro mempelajari berbagai aspek kehidupan ekonomi di tingkat individu dan entitas kecil. Ruang lingkup ekonomi mikro mencakup:

• Teori Konsumen

Teori konsumen adalah bagian penting dari ekonomi mikro yang mempelajari perilaku konsumen dalam menghadapi pilihan-pilihan yang terbatas. Konsep-konsep seperti preferensi, utilitas, kurva indiferensi, dan teori permintaan adalah fokus utama dalam teori konsumen.

• Teori Produksi

Teori produksi mempelajari proses produksi barang dan jasa oleh perusahaan. Konsep seperti produksi, biaya produksi, dan teori penawaran adalah aspek yang dikaji dalam teori produksi. Teori produksi membantu dalam memahami bagaimana perusahaan membuat keputusan produksi dan menentukan tingkat output yang optimal.

• Analisis Pasar

Analisis pasar melibatkan studi tentang kekuatan permintaan dan penawaran dalam pasar. Konsep seperti elastisitas harga, mekanisme pasar, keseimbangan pasar, dan keuntungan adalah elemen penting dalam analisis pasar. Analisis pasar membantu dalam memahami bagaimana harga dan kuantitas barang ditentukan di pasar.

Baca Juga: Riset Pemasaran: Definisi, Tujuan, dan Langkah-Langkahnya

• Ekonomi Kesejahteraan

Ekonomi kesejahteraan adalah cabang ekonomi mikro yang berfokus pada pengukuran kesejahteraan individu dan masyarakat. Konsep seperti surplus konsumen, surplus produsen, dan efisiensi alokasi sumber daya adalah bagian dari ekonomi kesejahteraan. Ekonomi kesejahteraan membantu dalam mengevaluasi dampak kebijakan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat.

Tujuan Ekonomi Mikro

Tujuan utama ekonomi mikro adalah memahami perilaku dan keputusan ekonomi individu serta entitas kecil. Beberapa tujuan ekonomi mikro yang relevan meliputi:

• Mengoptimalkan Alokasi Sumber Daya

Ekonomi mikro bertujuan untuk mencapai efisiensi dalam alokasi sumber daya yang terbatas. Dengan memahami bagaimana individu dan perusahaan membuat keputusan ekonomi, ekonomi mikro dapat memberikan wawasan tentang cara mengalokasikan sumber daya secara efisien untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat.

• Memprediksi Perilaku Ekonomi

Melalui analisis ekonomi mikro, kita dapat memprediksi perilaku ekonomi individu dan entitas kecil di berbagai situasi. Hal ini dapat membantu dalam perencanaan bisnis, pengambilan keputusan investasi, dan perumusan kebijakan ekonomi.

• Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Dengan memahami aspek-aspek ekonomi mikro, tujuan utama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Dengan mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi keputusan ekonomi individu, kebijakan ekonomi dapat dirancang untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Dalam kesimpulannya, ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku individu dan entitas kecil dalam konteks ekonomi. Melalui analisis konsumen, produksi, pasar, dan kesejahteraan, ekonomi mikro memberikan pemahaman tentang bagaimana keputusan ekonomi dibuat dan bagaimana sumber daya dialokasikan. 

Dengan memahami konsep dan prinsip ekonomi mikro, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencapai efisiensi ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.