Ekonomi Makro: Pengertian, Tujuan, & Lingkupnya
3 menit baca
Ekonomi makro adalah salah satu studi yang punya pengaruh signifikan terhadap perkembangan sebuah negara. Berikut penjelasan lengkap tentang pengaruh ekonomi makro terhadap sebuah negara, bersama dengan pengertian, tujuan, dan lingkupnya.
Apa itu Ekonomi Makro?
Ekonomi makro adalah studi tentang keseluruhan ekonomi suatu negara atau wilayah. Ekonomi jenis ini berfokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan, seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, pengangguran, dan kebijakan fiskal serta moneter yang diterapkan oleh pemerintah.
Ekonomi makro memandang perekonomian sebagai sistem yang kompleks dan berusaha memahami hubungan antara variabel-variabel ekonomi utama.
Baca Juga: 15 UMR Terendah di Indonesia Berdasarkan Daerahnya di Tahun 2023
Bentuk Kebijakan Ekonomi Makro
Untuk mencapai tujuannya, ekonomi makro menggunakan berbagai bentuk kebijakan ekonomi. Berikut adalah beberapa bentuk kebijakan ekonomi makro yang umum diterapkan:
-
Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter melibatkan pengaturan jumlah uang yang beredar di dalam perekonomian. Otoritas moneter, seperti bank sentral, mengontrol suku bunga, cadangan bank, dan jumlah uang yang beredar untuk mengendalikan inflasi, mengatur pertumbuhan ekonomi, dan menjaga stabilitas keuangan.
Baca Juga: Kebijakan Moneter: Pengertian, Tujuan, Jenis, & Instrumennya
-
Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal berhubungan dengan pengeluaran dan pendapatan pemerintah. Pemerintah menggunakan kebijakan fiskal untuk mengatur tingkat pengeluaran publik, seperti belanja infrastruktur dan layanan sosial, serta untuk mengatur sistem perpajakan. Kebijakan fiskal dapat digunakan untuk mengendalikan inflasi, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan mencapai tujuan ekonomi makro lainnya.
Baca Juga: Kebijakan Fiskal: Pengertian, Tujuan, Jenis, & Instrumennya
-
Kebijakan Perdagangan
Kebijakan perdagangan mencakup regulasi dan perjanjian perdagangan antarnegara. Tujuan kebijakan perdagangan adalah untuk mempromosikan ekspor dan mengurangi impor dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi. Negara dapat menerapkan kebijakan proteksionisme atau kebijakan liberalisasi perdagangan, tergantung pada strategi dan kepentingan ekonomi nasional.
Ruang Lingkup Ekonomi Makro
Ekonomi makro mencakup beberapa aspek dalam perekonomian nasional. Berikut adalah beberapa aspek yang termasuk dalam ruang lingkup ekonomi makro:
-
Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan produksi barang dan jasa dalam suatu negara atau wilayah. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan adalah tujuan utama dalam ekonomi makro, karena dapat menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan umum.
-
Inflasi
Inflasi adalah kenaikan umum dalam harga barang dan jasa dalam suatu perekonomian. Ekonomi makro berupaya untuk memahami dan mengendalikan tingkat inflasi agar tetap stabil dan terkendali. Tingkat inflasi yang terlalu tinggi dapat merusak daya beli masyarakat, sementara inflasi yang terlalu rendah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Perbedaan Inflasi dan Deflasi & Pengaruhnya terhadap Perekonomian
-
Pengangguran
Pengangguran merujuk pada jumlah orang yang tidak bekerja dalam suatu perekonomian. Ekonomi makro menganalisis penyebab dan dampak pengangguran, serta mengembangkan kebijakan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak.
-
Neraca Perdagangan
Neraca perdagangan adalah perbedaan antara ekspor dan impor barang dan jasa suatu negara. Ekonomi makro memperhatikan neraca perdagangan karena dapat mempengaruhi keseimbangan pembayaran dan nilai tukar mata uang negara tersebut.
Tujuan Ekonomi Makro
Tujuan utama ekonomi makro adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan stabilitas harga. Dalam mencapai tujuan ini, pemerintah mengimplementasikan kebijakan-kebijakan ekonomi yang tepat. Berikut adalah tujuan ekonomi makro yang perlu diperhatikan:
-
Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Tujuan utama ekonomi makro adalah mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah bertujuan untuk meningkatkan produksi barang dan jasa dalam perekonomian, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
-
Mengendalikan Inflasi
Stabilitas harga merupakan tujuan penting dalam ekonomi makro. Pemerintah berupaya mengendalikan tingkat inflasi agar tetap stabil dan terkendali. Inflasi yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat, sementara inflasi yang terlalu rendah dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
-
Mengurangi Tingkat Pengangguran
Pengangguran merupakan masalah yang perlu diatasi dalam ekonomi makro. Pemerintah berupaya menciptakan lapangan kerja baru, memberikan pelatihan tenaga kerja, dan mendorong investasi untuk mengurangi tingkat pengangguran.
-
Mempertahankan Keseimbangan Pembayaran
Keseimbangan pembayaran yang baik adalah tujuan penting dalam ekonomi makro. Pemerintah melakukan kebijakan-kebijakan yang mengatur perdagangan internasional dan investasi asing untuk menjaga keseimbangan pembayaran agar tetap stabil.
Kesimpulannya, ekonomi makro adalah studi tentang perekonomian secara keseluruhan dan mencakup aspek-aspek penting seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, dan neraca perdagangan.
Dengan pemahaman yang baik tentang ekonomi makro, pemerintah dan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan umum.