10 Bank dengan Suku Bunga Tertinggi di 2024, Mana yang Paling Tinggi?
5 menit baca
Jika Anda ingin menyimpan uang dengan aman dan tetap menghasilkan keuntungan, maka deposito bisa menjadi pilihan yang tepat. Banyak bank di Indonesia menawarkan deposito dengan bunga yang berbeda-beda. Namun, jika Anda mencari yang tertinggi, maka artikel ini akan membahas tentang bank dengan suku bunga deposito tertinggi.
-
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Tabungan Negara (BTN) menawarkan tingkat bunga deposito yang sangat menguntungkan. Dalam bank ini, Anda dapat memperoleh estimasi tingkat bunga deposito sebagai berikut:
- Tenor 1 dan 2 bulan (2,35% hingga 2,5%)
- Tenor 3 dan 4 bulan (2,35% hingga 2,75%)
- Tenor 6 hingga 12 bulan (2,5% hingga 2,75%)
Kelebihan deposito di BTN ini adalah simpanan minimal yang sangat terjangkau, yaitu hanya Rp1 juta. Deposito di bank ini juga dapat dijadikan sebagai jaminan KPR. Selain itu, tingkat bunga deposito dapat dipindahkan ke pembayaran cicilan KPR, listrik, dan tagihan lainnya.
Baca Juga: Deposito On Call: Pengertian, Keuntungan, Cara Hitung Bunganya
-
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Investasi deposito di Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi pilihan banyak orang karena reputasi bank yang cukup baik dan tingkat bunga deposito yang menguntungkan. Berikut adalah daftar tingkat bunga deposito BRI sesuai dengan tenornya:
- 1 bulan: 2,2%
- 3 bulan: 2,5%
- 6 bulan: 2,75%
- 12 bulan, 24 bulan, dan 35 bulan masing-masing: 3%
Berapa jumlah minimal deposito di Bank BRI? Setoran awal di kantor cabang minimal Rp10 juta, sedangkan jika membuka secara online, setoran minimal adalah Rp5 juta dan maksimum Rp100 juta.
-
Bank Mandiri
Bank Mandiri menawarkan deposito dengan jumlah minimal simpanan yang cukup ringan, yakni minimal Rp10 juta jika mendaftar di kantor cabang dan minimal Rp1 juta jika mendaftar di e-banking.
Terdapat penawaran suku bunga dibayar di muka dan pada saat jatuh tempo. Berikut ini adalah nominal bunga deposito di bank Mandiri untuk nominal kurang dari Rp100 juta dan lebih dari Rp5 miliar:
Suku bunga jatuh tempo:
- Tenor 1 dan 3 bulan (2,25%)
- Tenor 6, 12, dan 24 bulan (2,5%)
Suku bunga di muka:
- Tenor 1 bulan (2,24%)
- Tenor 3 bulan (2,23%)
- Tenor 6 bulan (2,46%)
- Tenor 12 bulan (2,43%)
- Tenor 24 bulan (2,37%)
-
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Investasi deposito di BRI menjadi pilihan orang karena reputasi banknya yang cukup bagus. Selain itu, bunga deposito BRI juga cukup tinggi. Berikut ini daftar bunga deposito bank BRI sesuai dengan waktu tenornya:
- 1 bulan (2,2%)
- 3 bulan (2,5%)
- 6 bulan (2,75%)
- 12 bulan, 24 bulan, dan 35 bulan masing-masing (3%)
Jumlah minimal deposito bank BRI adalah Rp10 juta untuk setoran awal di kantor cabang dan Rp5 juta untuk membuka secara online. Maksimal setoran adalah Rp100 juta.
-
Bank Central Asia (BCA)
Bunga deposito BCA terhitung dari mulai tanggal 14 November 2022 adalah 2% untuk jumlah simpanan kurang dari 100 miliar dan waktu tenornya adalah 1 sampai 12 bulan. Jumlah setoran minimal hanya Rp8 juta.
Untuk jumlah simpanan di atas 100 miliar, BCA menawarkan suku bunga sebesar 2,10%. Jumlah bunga deposito untuk valuta asing yang ditawarkan BCA adalah sebesar 0,25%.
-
BNI
Deposito di Bank BNI menarik untuk dicoba karena angka minimalnya hanya Rp5 juta. Berdasarkan informasi resmi di website bni.co.id yang berlaku mulai 3 Januari 2022, suku bunga deposito BNI untuk jumlah simpanan kurang dari Rp100 juta dan lebih dari Rp100 miliar adalah:
- 1 dan 3 bulan (2,25%)
- 6 bulan, 12 bulan, dan 24 bulan (2,5%)
Suku bunga deposito valas BNI untuk setiap tenor adalah 0,20%.
Baca Juga: Perbedaan Giro dan Tabungan, Mana yang Paling Menguntungkan?
-
CIMB Niaga
CIMB Niaga menawarkan deposito dengan suku bunga 2,75% untuk waktu tenor 1, 3, 6, dan 12 bulan jika dibuka secara online. Namun jika dibuka di kantor cabang, suku bunga yang ditawarkan hanya sebesar 0,25%.
Untuk membuka deposito di CIMB Niaga, setoran minimal yang dibutuhkan adalah Rp10 juta. Selain itu, bank ini juga menawarkan promo khusus bagi nasabah yang membuka deposito baru dengan minimal setoran Rp50 juta dan tenor minimal 6 bulan, dengan hadiah berupa e-voucher senilai Rp300 ribu.
-
Bank Maspion Indonesia
Bank Maspion Indonesia merupakan bagian dari Maspion Group, sebuah konglomerat yang berbasis di Surabaya. Didirikan pada November 1989 dan mulai beroperasi pada tahun 1990, perusahaan ini telah melakukan IPO dengan kode saham BMAS pada tahun 2013.
Bank ini sendiri memiliki 698 karyawan dan 46 kantor yang tersebar di berbagai kota seperti Surabaya, Jakarta, Semarang, hingga Palembang. Menariknya, bank ini menawarkan bunga deposito yang cukup tinggi, yaitu sebesar 5,5% untuk tenor 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun.
-
Bank KEB Hana Indonesia
Bank KEB Hana Indonesia adalah hasil merger antara PT Bank Hana dan PT Bank KEB Indonesia pada tahun 2013. Perusahaan ini awalnya didirikan pada tahun 1971 dengan nama PT Bank Pasar Pagi Madju, lalu berganti nama menjadi PT Bank Bintang Manunggal pada 1989. Namun, perusahaan ini kemudian diakuisisi oleh Hana Financial Group, sebuah perusahaan keuangan asal Korea Selatan.
Bank KEB Hana Indonesia menawarkan produk tabungan dan deposito berjangka dengan suku bunga yang kompetitif. Suku bunga deposito perusahaan ini berkisar antara 3,75% hingga 4,5%, tergantung pada jangka waktu dan nominal deposito yang diinginkan. Hal ini menjadikan perusahaan ini sebagai salah satu bank dengan suku bunga deposito tertinggi di Indonesia.
-
Bank Ganesha
Bank Ganesha adalah bank kecil yang didirikan pada tahun 1990 dan bermarkas di Surabaya. Selain menyediakan produk tabungan dan deposito, bank ini juga memiliki izin sebagai bank devisa yang memungkinkan mereka untuk menjalankan bisnis ekspor dan impor. Bank Ganesha juga telah go public dengan kode saham BGTG.
Meskipun bank ini memiliki ukuran kecil, namun Bank Ganesha menawarkan suku bunga deposito yang cukup kompetitif, yaitu 3,25% untuk deposito dengan jangka waktu 1 bulan sampai 12 bulan (1 tahun) sejak Desember 2022.
Sebagai bank lokal yang berkomitmen pada pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM), Bank Ganesha seringkali terlibat dalam program-program pemberdayaan UKM di wilayah tempat mereka beroperasi.
Investasi Crowdfunding Sebagai Alternatif Deposito
Dalam beberapa tahun terakhir, crowdfunding atau urun dana telah menjadi alternatif yang populer bagi investor yang mencari opsi investasi yang berbeda dari deposito. Salah satu keuntungannya adalah investor dapat memilih proyek atau usaha yang ingin mereka dukung.
Hal ini memberikan kontrol yang lebih besar atas investasi mereka dan memungkinkan para investor untuk mendukung proyek yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. Selain itu, investasi crowdfunding juga memungkinkan investor untuk memperoleh pengembalian yang lebih tinggi daripada deposito.
Baca Juga: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Aman & Transparan!
Nah, salah satu platform investasi urun dana terbaik yang bisa Anda coba adalah Bizhare. Berdiri sejak tahun 2018, Bizhare berkomitmen untuk menjadi platform securities crowdfunding terkemuka di Indonesia.
Tercatat sudah ratusan bisnis dengan total investasi lebih dari Rp100 miliar telah didanai melalui Bizhare. Tak heran, Bizhare berhasil mendapat sederet penghargaan prestisius, mulai dari #1 Indonesia Top Crowdfunding Platform 2019 by Top 10 Asia (Top10Asia.org), Top Innovation Choice Award 2021 by Infobrand.id, hingga Startup Terbaik Pilihan TEMPO 2017.
Jadi, tunggu apalagi? Segera investasikan dana di bisnis UMKM pilihan Anda mulai dari Rp1 Juta. Cek daftar lengkapnya di tautan ini.