Mengenal Bank Sentral serta Fungsi, Tugas, dan Wewenangnya
3 menit baca
Bank sentral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan dan moneter di sebuah negara. Fungsi, tugas, dan wewenangnya harus diketahui oleh masyarakat agar dapat memahami perannya yang krusial dalam perekonomian nasional.
Pengertian Bank Sentral
Bank sentral adalah institusi yang bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter, mengatur sistem pembayaran, dan mengelola cadangan devisa negara. Bank ini juga bertugas untuk menjaga stabilitas harga dan mengawasi perbankan di suatu negara.
Bisa dikatakan, bank sentral berfungsi sebagai “banknya bank”, artinya bank tersebut memberikan fasilitas kredit kepada bank-bank komersial dan mengatur pasokan uang.
Baca Juga: Peluang Resesi Ekonomi Tahun Ini dan Solusinya, Indonesia Aman?
Fungsi Bank Sentral
Mengingat kehadirannya yang krusial, tak heran jika bank sentral memiliki beberapa fungsi penting dalam suatu negara. Berikut penjelasannya!
-
Kebijakan Moneter
Bank sentral bertanggung jawab untuk merancang dan melaksanakan kebijakan moneter guna mencapai tujuan stabilitas harga. Bank ini dapat mempengaruhi suku bunga dan pasokan uang untuk mempengaruhi tingkat inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
-
Regulasi Perbankan
Bank sentral memiliki peran penting dalam mengatur dan mengawasi aktivitas perbankan di suatu negara. Bank ini memastikan bahwa bank-bank komersial beroperasi dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
-
Sistem Pembayaran
Bank sentral bertanggung jawab atas pengaturan dan pengawasan sistem pembayaran di suatu negara. Bank ini memastikan bahwa pembayaran elektronik, transfer bank, dan sistem pembayaran lainnya berjalan dengan baik dan aman.
-
Pengelolaan Cadangan Devisa
Bank sentral bertanggung jawab untuk mengelola cadangan devisa suatu negara. Cadangan devisa adalah aset asing yang dimiliki oleh negara sebagai persediaan valuta asing untuk keperluan impor, pembayaran utang luar negeri, dan lain sebagainya.
Tugas Bank Sentral
Bank sentral memegang tugas yang sangat penting bagi keuangan nasional. Tak heran, seperti Bank Sentral Indonesia, bank-bank ini punya penjagaan yang ketat. Berikut ini adalah tugas-tugas utama yang diemban oleh bank sentral:
-
Menjaga Stabilitas Harga
Tugas utama bank sentral adalah menjaga stabilitas harga atau menekan inflasi agar tetap rendah dan stabil. Bank ini menggunakan instrumen kebijakan moneter seperti suku bunga dan pasokan uang untuk mencapai tujuan ini.
-
Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
Bank sentral bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas sistem keuangan suatu negara. Bank sentral memastikan bahwa bank-bank komersial beroperasi dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Bank sentral juga bertanggung jawab untuk memantau risiko-risiko keuangan dan mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya krisis keuangan.
-
Menjaga Stabilitas Nilai Tukar
Bank sentral bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai tukar suatu negara. Bank sentral menggunakan instrumen kebijakan moneter untuk mengendalikan pergerakan nilai tukar dan mencegah terjadinya fluktuasi yang terlalu besar.
-
Menjaga Kepercayaan Publik Terhadap Mata Uang
Bank sentral bertanggung jawab untuk menjaga kepercayaan publik terhadap mata uang suatu negara. Bank sentral memastikan bahwa mata uang yang beredar aman, stabil, dan memiliki nilai yang diakui secara internasional.
Baca Juga: Investasi Publik: Pengertian, Jenis, dan Hambatannya
Wewenang Bank Sentral
Bank sentral memiliki wewenang yang cukup besar dalam menjalankan tugas-tugasnya. Berikut ulasan selengkapnya!
-
Menentukan Suku Bunga
Bank sentral memiliki wewenang untuk menentukan suku bunga acuan yang digunakan sebagai patokan dalam penetapan suku bunga oleh bank-bank komersial.
-
Mengatur Pasokan Uang
Bank sentral memiliki wewenang untuk mengatur pasokan uang dalam perekonomian suatu negara. Bank ini juga dapat mencetak uang baru, membeli dan menjual surat berharga, serta memberikan kredit kepada bank-bank komersial.
-
Mengawasi Perbankan
Bank sentral memiliki wewenang untuk mengawasi aktivitas perbankan di suatu negara. Bank ini dapat memberikan izin operasi kepada bank baru, memberikan sanksi kepada bank yang melanggar regulasi, dan menarik izin operasi bank yang dinilai tidak memenuhi syarat.
-
Menjaga Stabilitas Sistem Keuangan
Bank sentral memiliki wewenang untuk menjaga stabilitas sistem keuangan suatu negara. Bank sentral dapat memberikan dukungan likuiditas kepada bank-bank yang mengalami kesulitan, melakukan restrukturisasi bank, dan menyelesaikan masalah keuangan yang terjadi pada bank-bank.
Contoh Bank Sentral di Dunia
Mengingat perannya yang penting, hampir setiap negara di dunia pastinya memiliki bank sentral. Berikut beberapa contohnya!
-
Federal Reserve (AS)
Federal Reserve atau The Fed adalah bank sentral Amerika Serikat. The Fed didirikan pada tahun 1913 dan bertanggung jawab untuk mengatur sistem keuangan Amerika Serikat.
-
Bank of Japan
Bank of Japan atau BOJ adalah bank sentral Jepang. BOJ didirikan pada tahun 1882 dan bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga dan mengawasi sistem keuangan Kekaisaran Jepang.
-
European Central Bank
European Central Bank atau ECB adalah bank sentral Uni Eropa. ECB didirikan pada tahun 1998 dan bertanggung jawab untuk mengatur kebijakan moneter dan menjaga stabilitas harga di wilayah Uni Eropa.
-
Bank Sentral Republik Indonesia (BI)
Bank Sentral Republik Indonesia atau BI adalah bank sentral yang berada di Indonesia. BI didirikan pada tahun 1953 dan bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah, mengatur pasokan uang, hingga menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
Baca Juga: Inklusi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
Bank sentral memiliki peran penting dalam perekonomian suatu negara. Tugas-tugas bank sentral meliputi mengatur kebijakan moneter, mengawasi perbankan, menjaga stabilitas nilai tukar, dan menjaga kepercayaan publik terhadap mata uang.