Apakah Nomor Kartu Debit Sama dengan Nomor Rekening?
4 menit baca
Ketika berbicara tentang perbankan, banyak orang sering kali bingung antara nomor kartu debit dan nomor rekening. Kedua nomor ini sering kali dianggap sama, padahal memiliki fungsi dan perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan menguraikan perbedaan antara nomor kartu debit dan nomor rekening, serta menjelaskan pentingnya memahami keduanya dalam transaksi keuangan sehari-hari.
Pengertian Nomor Kartu Debit
Nomor kartu debit adalah serangkaian angka yang tercetak pada kartu debit Anda. Nomor ini biasanya terdiri dari 16 digit yang unik untuk setiap kartu. Nomor kartu debit digunakan untuk mengidentifikasi kartu Anda saat melakukan transaksi, baik secara fisik di mesin EDC maupun secara online.
Pengertian Nomor Rekening
Nomor rekening adalah serangkaian angka yang diberikan oleh bank kepada nasabah saat membuka rekening. Nomor ini berfungsi sebagai identifikasi akun bank Anda dan digunakan untuk berbagai transaksi, seperti menerima gaji, mentransfer uang, atau membayar tagihan.
Baca Juga: Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Kembali
Perbedaan Utama antara Nomor Kartu Debit dan Nomor Rekening
Memahami perbedaan antara nomor kartu debit dan nomor rekening sangat penting untuk mengelola keuangan dengan lebih baik dan mencegah terjadinya penyalahgunaan. Dengan mengetahui fungsi masing-masing, Anda bisa lebih bijak dalam melakukan transaksi dan melindungi informasi perbankan Anda.
-
Fungsi dan Penggunaan
Nomor kartu debit digunakan untuk transaksi pembayaran langsung, baik secara offline maupun online. Sementara itu, nomor rekening digunakan untuk transaksi perbankan seperti transfer, menerima dana, dan pembayaran otomatis.
-
Keamanan
Nomor kartu debit lebih rentan terhadap penyalahgunaan jika jatuh ke tangan yang salah karena bisa langsung digunakan untuk pembelian. Lain halnya dengan nomor rekening yang lebih aman untuk berbagai jenis transaksi yang memerlukan otorisasi lebih lanjut dari pemilik rekening.
-
Penampakan Fisik
Nomor kartu debit tercetak pada kartu fisik dan terlihat setiap kali Anda menggunakan kartu tersebut. Sementara itu nomor rekening tidak terlihat pada kartu debit, melainkan terdapat pada buku tabungan atau bisa ditemukan melalui aplikasi perbankan.
Baca Juga: Awas, Ini 10 Ciri Investasi Bodong yang Harus Anda Tahu!
Cara Melindungi Nomor Kartu Debit dan Nomor Rekening
Dalam era digital yang serba canggih ini, keamanan informasi perbankan menjadi sangat penting. Perlindungan terhadap kedua nomor tersebut tidak hanya menghindarkan dari potensi kerugian finansial, tetapi juga menjaga privasi dan keamanan data pribadi. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk melindungi nomor kartu debit dan nomor rekening Anda.
-
Jangan Bagikan Informasi Penting
Hindari membagikan nomor kartu debit atau nomor rekening kepada orang yang tidak dipercaya. Informasi ini hanya boleh diketahui oleh Anda dan pihak-pihak yang berwenang. Misalnya, dalam situasi dimana Anda perlu memberikan informasi ini untuk keperluan tertentu, pastikan pihak tersebut adalah institusi resmi dan terjamin keamanannya.
Baca Juga: Waspada Penipuan Investasi Skema Ponzi, Kenali Ciri-Cirinya & Cara Kerjanya
-
Gunakan Perangkat yang Aman
Lakukan transaksi online hanya melalui perangkat yang aman dan terlindungi dari virus atau malware. Perangkat seperti komputer pribadi atau smartphone yang Anda gunakan untuk transaksi perbankan harus selalu diperbarui dengan software keamanan terbaru. Jangan gunakan perangkat umum atau jaringan Wi-Fi publik untuk melakukan transaksi penting.
-
Pantau Aktivitas Rekening
Pantau aktivitas rekening secara rutin melalui aplikasi perbankan atau laporan bulanan. Dengan memantau secara aktif, Anda bisa segera mengetahui jika ada transaksi mencurigakan atau tidak dikenali. Jika menemukan hal yang mencurigakan, segera hubungi bank untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
-
Aktifkan Notifikasi Transaksi
Aktifkan fitur notifikasi transaksi melalui SMS atau email. Fitur ini memungkinkan Anda menerima pemberitahuan setiap kali ada transaksi yang terjadi di rekening Anda. Dengan demikian, Anda bisa segera mengetahui dan mengambil tindakan jika ada transaksi yang tidak sah atau mencurigakan.
-
Gunakan Autentikasi Dua Faktor
Banyak bank kini menawarkan fitur autentikasi dua faktor untuk menambah lapisan keamanan. Autentikasi dua faktor memerlukan dua bentuk identifikasi sebelum Anda dapat mengakses akun Anda, seperti kata sandi dan kode yang dikirim ke ponsel Anda. Ini dapat mencegah akses tidak sah bahkan jika seseorang mengetahui kata sandi Anda.
-
Simpan Informasi di Tempat Aman
Catat nomor kartu debit dan nomor rekening di tempat yang aman dan tidak mudah diakses oleh orang lain. Hindari menyimpan informasi ini dalam bentuk digital yang tidak terlindungi atau di tempat yang bisa diakses oleh banyak orang. Sebagai tambahan, hindari menyimpan informasi penting di perangkat yang sering dibawa ke tempat umum.
Baca Juga: 5 Cara Cek Rekening Penipu, Dijamin Kredibel
-
Perbarui Kata Sandi Secara Berkala
Perbarui kata sandi akun perbankan Anda secara berkala dan gunakan kombinasi kata sandi yang kuat. Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk beberapa akun, dan hindari kata sandi yang mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama anggota keluarga.
-
Edukasi Diri tentang Phishing
Phishing adalah salah satu metode yang sering digunakan oleh penipu untuk mencuri informasi perbankan. Edukasi diri Anda tentang cara kerja phishing dan bagaimana mengenali email atau pesan palsu yang mencoba mendapatkan informasi pribadi Anda. Jangan klik tautan atau lampiran dalam email yang mencurigakan.
Baca Juga: Waspada Quishing, Phishing Melalui QR Code
Awas Investasi Bodong! Investasi #TransparanBikinAman Hanya di Bizhare
Seiring makin banyaknya kasus investasi bodong di Indonesia, Bizhare, platform securities crowdfunding nomor 1 di Indonesia berkomitmen untuk menjunjung asas transparansi dan keamanan secara end-to-end.
Melalui Bizhare, Anda dapat berinvestasi dalam aneka bisnis franchise dengan lebih percaya diri. Dukungan dari Bizhare dalam menerapkan tips-tips aman bertransaksi online, seperti menggunakan sistem pembayaran yang terverifikasi dan memeriksa track record bisnis, berhasil memberikan kepastian bahwa investasi Anda dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar dan dijamin terhindar dari risiko penipuan.
Secara rutin, Bizhare juga melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap bisnis-bisnis tersebut secara berkala. Laporan keuangan tiap bisnis juga selalu diterbitkan tiap bulan agar bisa dipantau oleh para investor.
Hal ini merupakan komitmen Bizhare agar para investor, baik lama maupun baru, bisa terus berinvestasi di Bizhare, karena seperti slogan andalannya, #TransparanBikinAman.
Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!
Tak heran, berkat konsistensi Bizhare dalam menjunjung transparansi dan keamanan berinvestasi, Bizhare berhasil mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor SK: 38/D.04/2021 sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding. Artinya, Bizhare beroperasi sesuai dengan standar dan regulasi yang ketat.
Bizhare juga sudah mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dari Société Générale de Surveillance (SGS), auditor independen yang terdaftar resmi di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dengan demikian, Bizhare memastikan bahwa data investor aman dan tidak akan bocor.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai #TransparanBikinAman, silakan tekan button di bawah ini.