Apa Itu Kasbon: Pengertian, Prosedur, Contohnya
3 menit baca
Kasbon adalah suatu bentuk pinjaman yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk fasilitas atau bantuan keuangan. Meskipun istilah “kasbon” mungkin sudah tidak asing di telinga banyak orang, namun tidak semua orang memahami dengan jelas apa itu kasbon dan bagaimana mekanismenya bekerja.
Apa itu Kasbon?
Kasbon adalah suatu bentuk pinjaman uang yang diberikan oleh perusahaan atau pemberi kerja kepada karyawan. Pinjaman ini biasanya diberikan dengan syarat-syarat tertentu dan akan dikembalikan oleh karyawan tersebut dalam jangka waktu tertentu.
Besar pinjaman kasbon biasanya dibatasi oleh kebijakan perusahaan dan dapat digunakan oleh karyawan untuk berbagai keperluan, seperti kebutuhan mendesak atau kebutuhan sehari-hari. Jumlah pinjaman biasanya akan dipotong secara otomatis dari gaji karyawan setiap bulannya sampai seluruh pinjaman dikembalikan.
Baca Juga: 10 Usaha Sampingan Online yang Bisa Dilakukan di Rumah
Prosedur Pengajuan Kasbon Karyawan
Prosedur ini dapat bervariasi antar perusahaan sesuai dengan kebijakan dan praktik manajemen keuangan yang diterapkan. Berikut adalah prosedur pengajuan kasbon yang umumnya diterapkan dalam suatu perusahaan.
-
Pengajuan Permohonan
Karyawan yang ingin mengajukan kasbon harus mengisi formulir permohonan yang disediakan oleh perusahaan. Formulir ini biasanya mencakup informasi pribadi, tujuan penggunaan kasbon, dan jumlah yang diminta.
-
Persetujuan Atasan Langsung
Setelah formulir diisi, karyawan perlu mendapatkan persetujuan langsung dari atasan atau manajer yang berwenang. Atasan akan mengevaluasi kebutuhan dan memastikan bahwa pengajuan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
-
Verifikasi Keuangan
Tim keuangan atau bagian keuangan perusahaan dapat melakukan verifikasi terkait informasi keuangan karyawan untuk memastikan kemampuan pembayaran dan memastikan bahwa jumlah yang diajukan sesuai dengan kebijakan perusahaan.
-
Pemberian Persetujuan oleh Pihak HR
Bagian sumber daya manusia (HR) dapat memeriksa catatan karyawan dan memberikan persetujuan akhir untuk pengajuan kasbon.
-
Penentuan Besar Pinjaman
Berdasarkan kebijakan perusahaan, besaran pinjaman akan ditentukan. Ini bisa berdasarkan gaji karyawan atau parameter lain yang telah ditetapkan.
-
Penandatanganan Perjanjian Kasbon
Setelah persetujuan diberikan, karyawan dan perusahaan akan menandatangani perjanjian kasbon yang berisi ketentuan, jangka waktu pembayaran, dan detail lainnya.
-
Pencairan Dana
Setelah semua persyaratan terpenuhi, dana kasbon dapat dicairkan dan disalurkan kepada karyawan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
-
Pemotongan dari Gaji
Besar angsuran atau pelunasan kasbon akan dipotong secara otomatis dari gaji karyawan setiap bulannya sesuai dengan jangka waktu yang disepakati.
-
Pemantauan dan Pelaporan
Perusahaan dapat melakukan pemantauan terhadap pembayaran kasbon dan memberikan laporan kepada karyawan tentang sisa saldo atau status pembayaran.
Baca Juga: 10 Bisnis Franchise Kuliner Terlaris 2024, Cepat Balik Modal!
Contoh Alasan Pengajuan Kasbon
Perlu dicatat bahwa setiap pengajuan kasbon haruslah disertai dengan alasan yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan. Perusahaan biasanya akan mengevaluasi alasan tersebut sebelum memberikan persetujuan untuk pengajuan kasbon.
Berikut adalah contoh beberapa alasan yang mungkin mendorong seorang karyawan untuk mengajukan kasbon:
-
Kecelakaan atau Keadaan Darurat
Pengeluaran mendesak akibat kecelakaan atau keadaan darurat yang memerlukan biaya tambahan, seperti biaya medis atau perbaikan mendesak.
-
Kondisi Kesehatan Keluarga
Karyawan membutuhkan dana tambahan untuk biaya pengobatan atau perawatan kesehatan keluarga yang tidak terduga.
-
Pendidikan Anak
Karyawan memerlukan dana untuk biaya pendidikan anak yang tidak terduga, seperti biaya sekolah, buku, atau perlengkapan pendidikan lainnya.
-
Perbaikan Kendaraan
Karyawan mengajukan kasbon untuk membiayai perbaikan kendaraan yang diperlukan untuk keperluan transportasi sehari-hari.
-
Kebutuhan Tempat Tinggal
Karyawan memerlukan dana tambahan untuk membayar sewa tempat tinggal atau biaya perumahan yang mungkin terlambat.
-
Pernikahan atau Acara Khusus
Karyawan membutuhkan dana untuk membiayai pernikahan atau acara khusus dalam hidupnya.
-
Pelunasan Utang Darurat
Karyawan mengajukan kasbon untuk melunasi utang darurat yang mungkin terakumulasi dan memerlukan penanganan segera.
-
Krisis Keuangan Pribadi
Karyawan menghadapi krisis keuangan pribadi dan membutuhkan bantuan finansial tambahan untuk menstabilkan keadaan.
-
Biaya Perjalanan Mendesak
Karyawan perlu melakukan perjalanan mendesak yang tidak terencana dan membutuhkan dana tambahan untuk tiket pesawat, akomodasi, atau biaya lainnya.
-
Peralatan Kerja
Karyawan memerlukan dana tambahan untuk membeli atau memperbaiki peralatan kerja yang penting untuk melaksanakan tugasnya.
Baca Juga: Apa itu Hilirisasi? Ini Pengertian, Contoh, & Manfaatnya
Kasbon adalah salah satu bentuk fasilitas keuangan yang dapat membantu karyawan dalam mengatasi situasi keuangan mendesak. Meskipun memberikan manfaat dalam hal akses cepat ke dana, karyawan perlu memahami dengan jelas mekanisme pembayaran dan syarat-syarat yang terkait dengan kasbon.
Oleh karena itu, penting bagi perusahaan dan karyawan untuk berkomunikasi dengan baik terkait aturan dan ketentuan penggunaan kasbon agar prosesnya berjalan lancar dan adil bagi kedua belah pihak.