Apa Perbedaan Crowdfunding dan Fundraising?
3 menit baca
Crowdfunding dan fundraising adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam konsep dan tujuannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara crowdfunding dan fundraising untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dua konsep ini.
Apa itu Crowdfunding?
Crowdfunding adalah sebuah konsep pengumpulan dana yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung suatu proyek atau ide. Metode ini umumnya dilakukan secara daring melalui platform khusus crowdfunding.
Para penggalang dana atau pencipta proyek membagikan rincian ide atau rencana mereka kepada khalayak umum dan mengajukan permintaan kontribusi keuangan. Dalam konteks crowdfunding, dana dikumpulkan dari sejumlah orang yang mungkin tidak memiliki hubungan pribadi dengan penggalang dana.
Baca Juga: Apa itu Crowdfunding, Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Apa itu Fundraising?
Fundraising adalah kegiatan pengumpulan dana yang dilakukan oleh organisasi, lembaga, atau individu untuk mendukung tujuan tertentu, seperti infak, sedekah, zakat, maupun sumber dana lainnya.
Berbeda dengan crowdfunding yang sering melibatkan partisipasi langsung dari masyarakat umum, fundraising sering kali lebih terfokus pada jaringan atau komunitas yang sudah ada.
Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan fundraising, seperti mengadakan acara, menjadi sukarelawan secara online, menggalang dana lewat momen ulang tahun, menggunakan kotak amal, membuat kampanye lewat media sosial, dan menggalang dana lewat platform fundraising.
Baca Juga: Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya
Perbedaan Crowdfunding dan Fundraising
Crowdfunding dan fundraising adalah dua konsep pengumpulan dana yang sering digunakan secara bergantian, tetapi keduanya memiliki perbedaan mendasar. Mari kita telaah perbedaan utama antara crowdfunding dan fundraising.
-
Sumber Dana dan Partisipasi
Dalam crowdfunding, dana dikumpulkan dari sejumlah orang yang mungkin tidak memiliki hubungan personal dengan penggalang dana. Kontribusi keuangan datang dari berbagai sumber, termasuk individu, investor, atau bahkan perusahaan besar. Partisipasi bersifat terbuka untuk siapa saja yang tertarik dengan proyek atau ide yang diajukan.
Sementara itu, fundraising melibatkan pengumpulan dana dari berbagai sumber, tetapi fokusnya seringkali lebih pada komunitas atau jaringan yang sudah ada. Ini bisa melibatkan pendekatan langsung kepada individu atau kelompok tertentu yang memiliki kepentingan atau afiliasi dengan tujuan penggalangan dana.
-
Tujuan dan Jenis Proyek
Tujuan utama crowdfunding adalah mendukung proyek atau ide tertentu dengan mendapatkan dukungan finansial dari masyarakat. Jenis proyek yang umumnya terlibat dalam crowdfunding mencakup proyek kreatif seperti film, musik, atau seni, serta proyek bisnis startup.
Sementara itu, tujuan fundraising dapat sangat bervariasi tergantung pada organisasi atau individu yang mengumpulkan dana. Ini bisa untuk mendukung penyelidikan medis, menyediakan bantuan kemanusiaan, atau membangun fasilitas pendidikan. Jenis proyek fundraising melibatkan kegiatan amal, acara penggalangan dana, atau kampanye penjualan.
-
Model Pengumpulan Dana
Model pengumpulan dana dalam crowdfunding dapat berupa donasi sukarela, investasi, atau pre-order produk atau layanan. Para kontributor sering kali mendapatkan imbalan atau manfaat tertentu berdasarkan tingkat kontribusi mereka.
Di sisi lain, fundraising dapat melibatkan penjualan barang atau layanan, acara amal, atau permintaan sumbangan langsung. Model pengumpulan dana bisa bersifat jangka pendek, seperti kampanye amal khusus, atau bersifat jangka panjang untuk mendukung operasional organisasi nirlaba.
-
Orientasi dan Hubungan Personal
Crowdfunding cenderung lebih terbuka dan melibatkan partisipasi dari masyarakat luas. Hubungan antara penggalang dana dan kontributor seringkali bersifat transaksional, terutama dalam proyek-proyek yang bersifat komersial.
Sementara itu, fundraising lebih terfokus pada hubungan personal dan komunitas. Para pengumpul dana berusaha membangun koneksi yang kuat dengan pendukung mereka, menciptakan rasa kepemilikan dan keterlibatan yang lebih dalam.
Baca Juga: Mengenal Investor Institusional dan Perbedaannya dengan Investor Retail
Secara keseluruhan, crowdfunding dan fundraising merupakan dua pendekatan yang berbeda dalam pengumpulan dana. Crowdfunding cenderung memiliki sifat terbuka, melibatkan partisipasi masyarakat luas, dan berfokus pada proyek kreatif atau bisnis startup dengan model pengumpulan dana yang beragam.
Sementara itu, fundraising lebih terfokus pada hubungan personal dan komunitas yang sudah ada, dengan tujuan mendukung proyek atau organisasi tertentu melalui berbagai metode pengumpulan dana. Pemahaman perbedaan ini memungkinkan para penggalang dana untuk memilih strategi yang sesuai dengan sasaran dan kebutuhan spesifik proyek atau tujuan mereka.