10 Mitos tentang Investasi dan Faktanya, Yuk Pahami!
4 menit baca
Investasi adalah salah satu cara yang populer untuk mengembangkan kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Namun, terdapat beberapa mitos seputar investasi yang dapat menghalangi seseorang untuk memulai atau mengambil langkah yang tepat dalam dunia investasi. Berikut mitos umum tentang investasi dan fakta-fakta di baliknya!
-
Investasi itu hanya untuk orang kaya
Mitos yang pertama adalah anggapan bahwa investasi hanya cocok bagi orang yang memiliki kekayaan berlimpah. Hal ini tidak sepenuhnya benar. Investasi sebenarnya dapat dilakukan oleh siapa saja, terlepas dari tingkat pendapatan mereka.
Ada berbagai instrumen investasi yang sesuai dengan berbagai tingkat risiko dan tingkat pendapatan. Dengan merencanakan dan mengelola keuangan dengan bijak, setiap individu dapat memulai investasi sesuai dengan kemampuan finansial mereka.
-
Investasi itu rumit dan sulit dipahami
Banyak orang berpikir bahwa investasi melibatkan banyak istilah teknis dan rumit yang sulit dipahami oleh orang awam. Namun, dengan perkembangan teknologi dan ketersediaan informasi, investasi sekarang lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Terdapat banyak sumber daya online, buku, dan kelas investasi yang dapat membantu individu memahami konsep dasar investasi dan strategi yang tepat. Jangan biarkan anggapan ini menghalangi Anda untuk memperoleh pengetahuan tentang investasi.
Salah satunya, Anda bisa membaca E-Book karya CEO Bizhare, Heinrich Vincent mengenai bisnis autopilot franchise secara gratis. Anda bisa mendapatkannya dengan mengeklik button di bawah ini.
-
Investasi selalu berisiko tinggi
Salah satu mitos yang umum adalah anggapan bahwa investasi selalu berisiko tinggi dan dapat menyebabkan kehilangan seluruh modal. Meskipun investasi melibatkan risiko, tidak semua investasi memiliki tingkat risiko yang sama.
Ada instrumen investasi dengan risiko rendah hingga moderat, seperti obligasi pemerintah atau reksa dana pasar uang. Selain itu, diversifikasi portofolio investasi dapat membantu mengurangi risiko dan melindungi investasi dari fluktuasi pasar.
Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya
-
Hanya ahli keuangan yang bisa berinvestasi
Banyak orang percaya bahwa hanya ahli keuangan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk berinvestasi dengan sukses. Namun, investasi sebenarnya adalah sesuatu yang dapat dipelajari oleh siapa saja.
Dengan pemahaman dasar tentang konsep investasi, melakukan riset yang cukup, dan berkonsultasi dengan profesional keuangan jika diperlukan, siapa pun dapat memulai perjalanan investasi mereka.
Mengembangkan kesadaran finansial dan meningkatkan pengetahuan tentang investasi adalah kunci untuk sukses dalam investasi.
-
Investasi itu seperti perjudian
Sebagian orang menganggap investasi sebagai bentuk perjudian, di mana mereka mempertaruhkan uang mereka tanpa jaminan keuntungan. Namun, investasi sebenarnya berbeda dengan perjudian. Investasi melibatkan penelitian, analisis, dan pengambilan keputusan berdasarkan informasi yang ada.
Dalam investasi, risiko dapat dikelola dengan strategi yang tepat, sedangkan dalam perjudian, hasilnya lebih bergantung pada keberuntungan semata. Investasi yang baik didasarkan pada rencana jangka panjang dan pemahaman yang mendalam tentang instrumen investasi yang dipilih.
-
Investasi itu hanya untuk jangka panjang
Banyak orang berpikir bahwa investasi hanya relevan untuk tujuan jangka panjang, seperti pensiun atau membeli rumah. Namun, investasi juga dapat bermanfaat dalam jangka pendek.
Terdapat instrumen investasi dengan potensi keuntungan lebih cepat, seperti saham dengan potensi pertumbuhan yang tinggi dalam waktu singkat. Penting untuk memiliki rencana keuangan yang mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang, serta memilih instrumen investasi yang sesuai dengan tujuan tersebut.
Baca Juga: Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya
-
Hanya saham yang bisa dijadikan investasi
Saham seringkali dianggap sebagai satu-satunya instrumen investasi yang tersedia. Namun, ada banyak pilihan instrumen investasi lainnya. Misalnya, obligasi, reksadana, dan properti adalah beberapa contoh instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan.
Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik dan risiko yang berbeda, sehingga penting untuk memahami dengan baik sebelum membuat keputusan investasi.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Memulai Bisnis Properti Dari Nol, Khusus Pemula
-
Investasi tidak memerlukan perencanaan yang matang
Banyak orang berpikir bahwa investasi adalah hal yang bisa dilakukan secara spontan tanpa perlu perencanaan yang matang. Namun, perencanaan yang matang merupakan kunci keberhasilan dalam investasi.
Anda perlu menentukan tujuan investasi Anda, mengidentifikasi instrumen investasi yang sesuai, dan mengembangkan strategi investasi yang cocok dengan profil risiko dan waktu Anda. Dengan perencanaan yang matang, Anda dapat mengelola risiko dan memaksimalkan potensi keuntungan investasi Anda.
-
Hanya perusahaan besar yang bisa melakukan investasi
Ada anggapan bahwa hanya perusahaan besar saja yang bisa melakukan investasi. Namun, hal ini tidak benar. Investasi dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk individu biasa seperti kita.
Dengan jumlah yang kecil, Anda dapat memulai investasi melalui instrumen seperti reksadana atau program investasi saham yang ditawarkan oleh lembaga keuangan. Penting untuk memulai investasi sesegera mungkin dan secara konsisten menambahkan dana ke investasi Anda seiring waktu.
Menariknya, Anda bisa berinvestasi di franchise-franchise populer mulai dari Rp1 juta saja. Caranya adalah berinvestasi di platform securities crowdfunding Bizhare. Tak hanya terjangkau, platform ini terjamin aman dengan imbal hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Aman & Transparan!
-
Investasi tidak membutuhkan waktu dan kesabaran
Beberapa orang mengharapkan hasil investasi yang instan dan cepat. Namun, investasi sejatinya membutuhkan waktu dan kesabaran. Pasar keuangan cenderung mengalami fluktuasi, dan hasil investasi yang menguntungkan seringkali dicapai dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Penting untuk memiliki harapan realistis dan tetap konsisten dengan strategi investasi Anda. Dengan kesabaran dan komitmen, Anda dapat mencapai hasil yang memuaskan dari investasi Anda.
Baca Juga: 7 Tips Memilih Financial Advisor yang Tepat Sesuai Kebutuhan
Mitos-mitos seputar investasi seringkali dapat membingungkan dan menghalangi individu untuk memulai investasi. Padahal, investasi bukanlah hal yang terbatas hanya untuk orang kaya, rumit, atau berisiko tinggi.
Investasi dapat dilakukan oleh siapa saja dengan pengetahuan, perencanaan, dan kesabaran yang tepat. Jangan biarkan mitos-mitos tersebut menghalangi Anda untuk memulai perjalanan investasi. Mulailah sekarang, dan jangan ragu untuk mencari bantuan dari profesional keuangan jika diperlukan.