Mengenal Manajer Investasi, Tugas, dan Tips Memilihnya
3 menit baca
Investasi adalah suatu tindakan untuk menanamkan dana dalam suatu instrumen keuangan dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Namun, tidak semua orang memiliki pengetahuan yang cukup mengenai instrumen investasi dan cara mengelolanya. Oleh karena itu, manajer investasi hadir sebagai pihak yang membantu investor dalam mengelola investasinya.
Apa itu Manajer Investasi?
Manajer investasi adalah pihak yang bertanggung jawab dalam mengelola investasi nasabah, baik individu maupun perusahaan, dengan tujuan untuk memaksimalkan keuntungan. Manajer investasi akan membantu investor dalam memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi nasabah.
Di Indonesia, peran manajer investasi pertama kali hadir pada tahun 1989 dengan berdirinya PT Danareksa Investment Management. Seiring dengan perkembangan pasar modal Indonesia, kini terdapat banyak perusahaan manajer investasi yang beroperasi di Indonesia.
Baca Juga: Panduan Lengkap Investasi Finansial untuk Pemula
Tugas Manajer Investasi
Manajer investasi memiliki peran dan tugas penting dalam mengelola investasi nasabah. Berikut adalah beberapa tugas yang harus dilakukan oleh seorang manajer investasi:
-
Mengelola Aset Nasabah
Tugas utama dari seorang manajer investasi adalah mengelola aset nasabah. Manajer investasi harus dapat mengelola portofolio investasi dengan baik agar dapat mencapai tujuan investasi nasabah.
-
Memilih dan Memutuskan Instrumen Investasi
Manajer investasi juga bertanggung jawab dalam memilih instrumen investasi yang akan dibeli untuk portofolio investasi nasabah. Keputusan ini harus didasarkan pada profil risiko dan tujuan investasi nasabah.
-
Membuat Keputusan dalam Melepas Instrumen Investasi
Manajer investasi juga harus dapat membuat keputusan dalam melepas instrumen investasi yang ada dalam portofolio investasi. Keputusan ini harus didasarkan pada analisis fundamental dan teknikal serta perkembangan pasar.
-
Melaporkan Hasil Investasi
Manajer investasi juga harus dapat memberikan laporan mengenai hasil investasi kepada nasabah. Laporan tersebut harus transparan dan terkait dengan kinerja portofolio investasi nasabah.
Kewajiban Manajer Investasi Terkait Pengelolaan Investasi
Sebagai pengelola investasi, manajer investasi memiliki beberapa kewajiban terkait pengelolaan investasi yang harus dipenuhi. Beberapa kewajiban tersebut antara lain:
-
Mengelola investasi sesuai dengan ketentuan dan tujuan investasi
Manajer investasi memiliki kewajiban untuk mengelola investasi nasabah sesuai dengan ketentuan dan tujuan investasi yang telah disepakati. Hal ini dilakukan untuk mencapai target keuntungan yang diinginkan oleh nasabah dengan tetap memperhatikan risiko investasi yang ada.
-
Memberikan informasi secara transparan
Manajer investasi wajib memberikan informasi yang jelas dan transparan terkait investasi yang dikelola kepada nasabah. Informasi tersebut meliputi kinerja investasi, biaya yang dibebankan, serta risiko yang mungkin terjadi.
-
Melakukan diversifikasi investasi
Manajer investasi juga memiliki kewajiban untuk melakukan diversifikasi investasi. Diversifikasi investasi dilakukan untuk mengurangi risiko investasi yang terjadi. Dalam diversifikasi investasi, manajer investasi membeli berbagai jenis instrumen investasi dengan tujuan memperkecil risiko.
-
Menghindari konflik kepentingan
Manajer investasi harus menghindari konflik kepentingan dengan nasabah. Hal ini dilakukan agar pengelolaan investasi dapat dilakukan dengan adil dan transparan.
Cara Memilih Manajer Investasi
Memilih manajer investasi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan investasi Anda. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih manajer investasi:
-
Pastikan terdaftar di OJK
Pastikan manajer investasi yang akan Anda pilih sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini penting untuk memastikan bahwa manajer investasi tersebut sudah memenuhi persyaratan dan terpercaya.
-
Sepak terjang
Periksa sepak terjang manajer investasi yang akan Anda pilih. Cari tahu tentang kinerja investasi yang pernah dilakukan dan juga reputasi manajer investasi tersebut.
-
Nilai dana yang dikelola
Periksa juga nilai dana yang dikelola oleh manajer investasi. Pilihlah manajer investasi yang memiliki pengalaman dalam mengelola dana yang sejenis dengan dana yang akan Anda investasikan.
-
Transparansi biaya
Pastikan manajer investasi yang Anda pilih memberikan informasi biaya secara jelas dan transparan. Hal ini penting agar Anda dapat menghitung potensi keuntungan dan kerugian dengan lebih akurat.
-
Kenali risiko dan keuntungan
Pahami risiko dan keuntungan dari instrumen investasi yang akan Anda beli. Periksa juga apakah manajer investasi memberikan informasi yang jelas terkait risiko dan keuntungan tersebut.
Baca Juga: Tujuan Investasi Menurut Para Ahli dan Manfaatnya bagi Masyarakat
Dari uraian di atas, bisa disimpulkan bahwa seorang manajer investasi dapat membantu meminimalkan risiko investasi dan meningkatkan potensi pengembalian.
Dengan menggunakan manajer investasi yang andal dan terpercaya, Anda dapat membangun portofolio investasi yang sejalan dengan tujuan keuangan masa depan. Jangan ragu untuk melakukan riset dan memilih yang paling cocok untuk Anda!