High Risk High Return: Apakah Investasi dengan Risiko Tinggi Berpotensi Memberikan Keuntungan yang Tinggi?

5 menit baca

Pernahkah Anda mendengar istilah “high risk high return“? Prinsip ini mengajarkan bahwa semakin tinggi risiko suatu investasi, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa didapatkan. Namun, apakah benar demikian? Artikel ini akan membahas pengertian, risiko, keuntungan, serta strategi dalam mengelola investasi berisiko tinggi ini.

Pengertian High Risk High Return

“High risk high return” adalah prinsip yang menyatakan bahwa investasi dengan risiko tinggi memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang tinggi pula. Konsep ini umum ditemukan dalam dunia investasi, baik di pasar saham, obligasi, hingga aset digital seperti cryptocurrency. 

Namun, penting untuk diingat bahwa potensi keuntungan yang tinggi ini sebanding dengan kemungkinan kerugian yang juga tinggi. Itu sebabnya, prinsip ini tidak bisa sembarang diterapkan ke semua investor. Bagi Anda yang punya tingkat toleransi risiko rendah, Anda sangat tidak dianjurkan untuk mencoba prinsip “high risk high return”.

Risiko dan Keuntungan dalam High Risk High Return

Investasi dengan pendekatan “high risk high return” telah menjadi pilihan bagi banyak investor yang berani mengambil risiko demi potensi keuntungan yang besar. Pendekatan ini tidak hanya menawarkan peluang untuk meraih hasil yang signifikan, tetapi juga menuntut pemahaman mendalam tentang risiko yang terlibat.

Memahami Risiko dalam High Risk High Return

Investasi dengan risiko tinggi berarti Anda siap menghadapi volatilitas yang signifikan. Fluktuasi pasar yang tajam dapat menyebabkan nilai investasi Anda naik turun dengan cepat. Beberapa risiko utama yang harus diperhatikan meliputi:

1. Volatilitas Pasar: Nilai investasi dapat berubah secara drastis dalam waktu singkat.
2. Risiko Ekonomi: Perubahan kondisi ekonomi global atau nasional dapat mempengaruhi nilai investasi.
3. Risiko Likuiditas: Tidak semua aset dapat dijual dengan cepat tanpa kehilangan nilai.
4. Risiko Spesifik: Risiko yang terkait langsung dengan industri atau perusahaan tertentu.

Keuntungan Potensial dalam High Risk High Return

Di balik risiko yang tinggi, terdapat peluang untuk meraih keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan investasi konvensional. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan antara lain:

1. Imbal Hasil Tinggi: Potensi keuntungan yang bisa diraih sangat tinggi, terutama jika investasi berhasil.
2. Diversifikasi Portofolio: Investasi berisiko tinggi dapat menambah variasi dalam portofolio Anda, sehingga mengurangi ketergantungan pada satu jenis aset.
3. Pengembangan Aset: Potensi pertumbuhan nilai aset yang cepat dibandingkan dengan investasi berisiko rendah.
4. Peluang Pasar Baru: Kesempatan untuk berinvestasi di pasar-pasar baru atau inovatif yang belum banyak dijajaki investor lain.

Strategi Mengelola Investasi High Risk High Return

Untuk mengelola investasi dengan risiko tinggi, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan agar tetap bisa meminimalkan risiko sambil memaksimalkan potensi keuntungan.

• Diversifikasi Portofolio

Diversifikasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengelola risiko. Dengan menyebar investasi ke berbagai aset, investor bisa mengurangi dampak kerugian dari satu investasi yang gagal. 

Sebagai contoh, selain berinvestasi di saham berisiko tinggi, investor juga bisa menempatkan sebagian dananya di obligasi atau properti yang cenderung lebih stabil. Diversifikasi tidak hanya melibatkan berbagai jenis aset, tetapi juga berbagai sektor dan geografi untuk meminimalkan risiko yang terkait dengan pasar tertentu.

Baca Juga: Strategi Diversifikasi Portofolio Investasi untuk Keberhasilan Finansial Anda

• Pahami Risiko

Sebelum berinvestasi, penting untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi tersebut. Lakukan riset mendalam tentang perusahaan atau aset yang akan diinvestasikan, termasuk kondisi pasar dan faktor-faktor yang bisa memengaruhi kinerja investasi. 

Selain itu dalam memahami risiko, Anda juga harus melibatkan penilaian terhadap toleransi risiko pribadi. Pastikan bahwa keputusan investasi sesuai dengan profil risiko individu. Pengetahuan tentang profil risiko juga bisa membantu Anda membuat keputusan yang lebih bijak dan terinformasi.

• Tetapkan Tujuan Investasi

Menetapkan tujuan investasi yang jelas bisa membantu dalam memilih jenis investasi yang sesuai. Misalnya, jika tujuan investasi adalah untuk jangka panjang seperti pensiun, maka mungkin bisa mengambil risiko yang lebih tinggi. 

Namun, untuk tujuan jangka pendek, lebih baik memilih investasi yang lebih aman. Tujuan investasi yang jelas juga membantu dalam menentukan strategi investasi yang tepat dan mengukur keberhasilan investasi berdasarkan target yang telah ditetapkan.

• Miliki Rencana Cadangan

Selalu siapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Ini bisa berupa dana darurat atau strategi penjualan aset jika investasi berisiko tinggi mengalami kerugian besar. Rencana cadangan akan memberikan keamanan tambahan dan mengurangi tekanan psikologis. 

Memiliki rencana cadangan juga berarti siap untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan situasi ekonomi. Dengan demikian, Anda bisa mengurangi dampak negatif dari investasi yang gagal.

Baca Juga: Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya

• Mulai dengan Nominal Kecil

Salah satu strategi yang bisa Anda lakukan untuk memulai investasi berisiko tinggi adalah memulai dengan nominal kecil. Hal ini bertujuan untuk meminimalkan potensi kerugian yang bisa terjadi karena volatilitas atau ketidakpastian pasar, sambil tetap memberikan kesempatan untuk belajar dan memahami dinamika investasi tersebut.

Dengan nominal kecil, Anda bisa menguji berbagai strategi investasi untuk melihat mana yang paling efektif tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Ini bisa membantu Anda mengembangkan pendekatan yang lebih matang dan terinformasi sebelum meningkatkan jumlah investasi.

Contoh Instrumen Investasi High Risk High Return

Ada beberapa instrumen investasi yang dikategorikan sebagai high risk high return. Memilih instrumen yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa Anda memahami risiko yang terlibat dan memiliki strategi yang tepat untuk mengelolanya.

• Saham Individu

Saham individu, terutama dari perusahaan yang baru berdiri atau berada di industri yang sangat fluktuatif, merupakan contoh klasik dari investasi high risk high return. Saham perusahaan teknologi, bioteknologi, dan startup sering kali menawarkan potensi keuntungan yang besar, namun juga membawa risiko kebangkrutan atau penurunan nilai yang tajam.

• Cryptocurrency

Cryptocurrency seperti Bitcoin, Ethereum, dan altcoin lainnya telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai instrumen investasi berisiko tinggi. Volatilitas pasar cryptocurrency sangat tinggi, dengan harga yang bisa berubah drastis dalam hitungan jam atau bahkan menit. Meskipun ada potensi keuntungan besar, risikonya juga sangat tinggi karena kurangnya regulasi dan fluktuasi pasar yang ekstrem.

• Properti di Pasar Berkembang

Investasi dalam real estate di pasar berkembang juga bisa menawarkan high risk high return. Pasar seperti Asia Tenggara, Amerika Latin, dan Afrika memiliki potensi pertumbuhan yang besar, namun juga membawa risiko politik, ekonomi, dan regulasi yang tinggi. Investor harus melakukan riset mendalam tentang kondisi pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi stabilitas investasi.

• Investasi dalam Startup

Berinvestasi dalam startup sering kali dianggap sebagai high risk high return karena potensi pertumbuhan yang besar jika startup tersebut berhasil. Namun, banyak startup yang gagal dalam beberapa tahun pertama, sehingga risiko kehilangan seluruh investasi sangat tinggi. Investor harus memiliki toleransi risiko yang tinggi dan kemampuan untuk mengevaluasi potensi bisnis dengan cermat.

Baca Juga: 7 Jenis Pendanaan Startup dan Tahapan Pendanaan Perusahaan Startup

• Derivatif dan Opsi

Instrumen derivatif seperti opsi dan futures juga termasuk dalam kategori high risk high return. Instrumen ini memungkinkan investor untuk membuat spekulasi tentang pergerakan harga aset tanpa harus memiliki aset tersebut. Meskipun potensi keuntungannya besar, risikonya juga tinggi karena ketidakpastian dan kompleksitas yang terlibat.

Baca Juga: Pentingnya Investasi untuk Membangun Keuangan yang Sehat dan Aman

Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang

Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.

Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun. 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!

Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia. 

Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.

Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.

Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare

Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.

#AmankanMasaDepanMu Sekarang