Belajar Investasi Biar Gak Rugi, Penting untuk Pemula!
4 menit baca
Tidak ada kata terlambat untuk belajar apapun, termasuk untuk belajar investasi untuk mendapatkan keuntungan dan penghasilan tambahan. Seringkali, karena tidak pernah memulai dan menilai diri terlambat berinvestasi, banyak pemula mengurungkan niat untuk belajar. Padahal, belajar investasi merupakan hal yang harus dilakukan bila Anda ingin bertumbuh dalam keuangan.
Pengertian Investasi
Investasi adalah kegiatan penanaman modal atau uang untuk tujuan mendapat keuntungan. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa investasi adalah penanaman modal yang biasanya dilakukan dalam jangka panjang, untuk pengadaan pembelian saham-saham dan surat berharga lain untuk memperoleh keuntungan. Sebagai tambahan informasi, investasi juga merupakan salah satu faktor strategis pada kegiatan ekonomi loh!
Jenis-jenis Instrumen Investasi
Sebelum berinvestasi, Anda juga perlu paham beberapa jenis investasi, tujuannya agar bisa mengerti bagaimana menjaga dan mengelolanya agar bisa mendapat keuntungan maksimal.
Investasi Emas
Emas adalah bentuk investasi termudah dan yang paling klasik, yang bisa jadi pilihan investasi bagi pemula. Toko emas yang banyak ditemui mempermudah Anda untuk memulai investasi. Namun di dalamnya juga ada beberapa jenis emas yang bisa jadi pilihan, mulai dari emas berbentuk logam mulia, perhiasan, emas batangan dan voucher emas (emas digital), perhatikan harga jual dan beli agar keuntungan Anda bisa maksimal ketika menjual emas milik Anda nantinya.
Investasi Saham
Ingin ambil bagian menjadi pemilik sebuah perusahaan? Anda mungkin cocok berinvestasi saham. Investasi saham adalah bentuk kepemilikan individu pada sebuah aset perusahaan, biasanya berupa bentuk dokumen. Seseorang yang punya surat saham punya hak atas keuntungan yang didapat dari perusahaan sesuai dengan jumlah lot saham yang masing-masing individu miliki, keuntungan ini disebut dengan dividen. Singkatnya dihitung berdasarkan kuantitas modal yang ditanamkan. Semakin tinggi risiko suatu saham, maka semakin tinggi keuntungan yang akan didapat.
Investasi Reksa Dana
Bila Anda tidak memiliki waktu yang banyak untuk menganalisa instrumen investasi, reksa dana merupakan salah satu instrumen yang tepat untuk Anda. Reksa dana bisa dibilang menjadi wadah untuk menghimpun dana dana bersama para pemodal untuk diinvestasikan dalam portofolio manajer investasi.
Investasi Deposito
Anda suka menyimpan uang di Bank? Sepertinya Anda bisa mencoba deposito. Deposito digunakan jika uang yang ada ingin disimpan dalam jangka tertentu. Jangka waktu dalam investasi deposito dibagi dalam beberapa rentang waktu mulai dari tiga hingga 12 bulan.
Investasi Properti
Siapa yang tidak kenal dengan investasi properti? Properti merupakan investasi berbentuk fisik dan dinilai menguntungkan karena harganya akan terus meningkat setiap tahun. Contohnya seperti membeli tanah, dan membeli rumah atau ruko yang bisa dijual atau disewakan pada orang lain.
Jangka Waktu Investasi
Sudah dijelaskan apa itu investasi dan jenisnya sebagai bahan awal belajar investasi untuk pemula. Perlu dipahami juga jika dilihat dari dari jangka waktunya, investasi dapat dibagi menjadi dua kategori yakni jangka pendek dan investasi jangka panjang:
Investasi Jangka Pendek
Investasi ini adalah dengan hasil return yang dapat dilihat setelah tiga sampai 12 bulan. Dikenal juga sebagai investasi sementara atau sekadar untuk mengamankan dana yang dimiliki. Ciri-ciri investasi masuk dalam kategori jangka pendek adalah harus memiliki kualitas tinggi dan instrumen investasi tersebut harus sangat likuid dan mudah dijual kembali.
Namun, jika disandingkan dengan investasi jangka panjang, investasi jangka pendek returnnya relatif lebih rendah karena cepat. Reksa dana masuk dalam kategori investasi jangka pendek.
Investasi Jangka Menengah
Investasi jangka menengah adalah kegiatan investasi yang Anda lakukan untuk mempersiapkan berbagai kebutuhan dalam waktu 1-5 tahun mendatang. Jadi, tidak terlalu singkat, juga tidak terlalu lama.
Return dari investasi jangka menengah biasanya lebih tinggi dari investasi jangka pendek, karena tentu uang Anda sudah bisa compound dari imbal hasil setiap tahunnya.
Investasi Jangka Panjang
Pada hakikatnya instrumen investasi yang masuk ke dalam kategori jangka panjang butuh waktu bertahun-tahun untuk mulai menghasilkan return. Investasi jangka panjang umumnya memiliki return yang lebih optimal dibandingkan jenis investasi jangka pendek dan jangka menengah.
Cara Investasi untuk Pemula dengan Modal Secukupnya
Berbicara tentang investasi, pasti berkaitan dengan modal yang harus dikeluarkan. Punya modal Rp 1 juta tentu memiliki perbedaan dengan memiliki modal Rp 100 juta. Dengan uang Rp 100 juta Anda bisa berinvestasi di berbagai macam instrumen investasi. Namun, bukan berarti modal Rp 1 juta tidak bisa berinvestasi ya, ada banyak instrumen investasi yang bisa dimulai kok dengan modal Rp 1 juta, di antaranya:
Investasi Modal Rp 1 juta
Investasi bisa dimulai dengan modal terjangkau, bahkan dengan Rp 1 juta Anda tetap memiliki banyak pilihan investasi, seperti reksadana, emas melalui platform digital, deposito yang dibuka secara online, maupun investasi Saham. Sebagai tambahan informasi, bahkan dengan modal Rp 1 juta Anda sudah bisa berinvestasi Efek yang ada di Bizhare loh!
Mulai Investasi Deposito
Siapa bilang deposito dimulai dengan modal besar? Deposito bisa dimulai dengan modal Rp 1 juta. Namun, tidak semua bank ya! Hanya beberapa bank saja yang bisa menawarkan deposito mulai dari Rp 1 juta.
Mulai Investasi Emas
Bisa dibilang emas merupakan investasi favorit banyak orang, dengan modal Rp 1 juta Anda bisa membeli emas sebanyak kurang lebih 1 gram saat ini. Anda bisa membeli fisik ataupun menabung emas secara digital di lembaga resmi yang telah terdaftar OJK tentunya.
Mulai Investasi Reksa Dana
Saat ini, jangankan Rp 1 juta rupiah, beberapa platform investasi reksa dana juga memberikan kesempatan investor untuk mulai investasi dari Rp 100 ribu. Jadi, modal Rp 1 juta rupiah bisa dibilang sangat bisa untuk memulai investasi reksa dana.
Mulai Investasi Saham
Bila Anda ingin berinvestasi yang “high risk high return”, saham salah satu investasi yang tepat. Investasi saham di bursa sebenarnya bisa saja dilakukan dengan modal Rp 1 juta, namun tidak semua saham bisa Anda beli dengan nominal tersebut, tergantung harga per lembar sahamnya.
Selain itu dengan modal Rp 1 juta Anda juga bisa berinvestasi saham maupun Sukuk melalui Bizhare. Ada beragam bisnis yang bisa Anda investasikan!
Namun, sebelum Anda memulai investasi, kenali juga diri Anda, berapa lama akan berinvestasi dan memutar uang untuk ditanamkan demi mendapat keuntungan. Jadi, jangan pernah merasa terlambat untuk tingkatkan literasi keuangan termasuk belajar mengenai investasi. Selain untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, informasi soal investasi juga bisa membuat Anda berhati-hati dan mengenal kondisi pola keuangan seperti apa yang cocok untuk Anda.
Semoga artikel ini dapat membantu ya, selamat berinvestasi Bizharian!