Apakah Investasi di Platform Securities Crowdfunding Aman?
5 menit baca
Investasi di platform securities crowdfunding semakin populer di Indonesia seiring dengan berkembangnya teknologi finansial dan meningkatnya minat masyarakat terhadap investasi alternatif. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah: Apakah investasi di platform securities crowdfunding aman? Artikel ini akan mengupas tuntas keamanan investasi di platform securities crowdfunding, termasuk manfaat, risiko, dan cara meminimalkan risiko tersebut.
Apa Itu Securities Crowdfunding?
Dilansir blog OJK, securities crowdfunding adalah metode pengumpulan dana dengan skema patungan yang dilakukan oleh pemilik bisnis atau usaha untuk memulai atau mengembangkan bisnis. Metode ini melibatkan penawaran investasi dalam bentuk saham, sukuk, atau instrumen keuangan lainnya kepada sejumlah kecil investor melalui platform online.
Konsep dasar dari securities crowdfunding sendiri adalah mengumpulkan dana dari individu atau kelompok kecil untuk mendukung proyek atau usaha tertentu. Tenang saja, skema investasi jenis ini telah dilindungi dan dijamin keamanannya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), loh.
Di Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur dan mengawasi aktivitas securities crowdfunding melalui Peraturan OJK No. 37/POJK.04/2018.
Baca Juga: Securities Crowdfunding: Arti, Sistem Kerja, & Potensi Keuntungannya
Kelebihan Investasi di Securities Crowdfunding
Investasi di platform securities crowdfunding menawarkan berbagai kelebihan yang menarik bagi investor. Berikut ini adalah beberapa kelebihan utamanya.
-
Akses ke Peluang Investasi Baru
Salah satu kelebihan dari investasi di platform securities crowdfunding adalah peluang mengakses ke berbagai bisnis dan proyek terbaik yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. Mulai dari bisnis FnB, proyek film, hingga logistik, yang mungkin tidak tersedia melalui saluran investasi tradisional.
-
Diversifikasi Portofolio
Investasi di berbagai bisnis/proyek melalui platform securities crowdfunding memungkinkan investor untuk mendiversifikasi portofolio mereka. Diversifikasi ini penting untuk mengurangi risiko keseluruhan investasi. Dengan menyebarkan investasi ke berbagai perusahaan dan sektor, investor dapat melindungi diri dari kerugian besar jika satu investasi tidak berjalan sesuai harapan.
Baca Juga: 7 Tips Memulai Investasi untuk Pemula, Bisa dari Modal Kecil!
-
Potensi Keuntungan Menarik
Beberapa bisnis atau proyek yang didanai melalui crowdfunding bahkan berhasil menjadi perusahaan besar dengan valuasi tinggi, memberikan keuntungan besar bagi investor awal.
-
Proses Investasi yang Mudah dan Cepat
Platform securities crowdfunding menawarkan proses investasi yang lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan metode investasi tradisional. Investor dapat dengan mudah mendaftar di platform, melihat berbagai proyek atau bisnis, dan melakukan investasi secara online. Platform ini juga menyediakan informasi yang lengkap dan transparan tentang setiap bisnis/proyek, sehingga investor dapat membuat keputusan yang terinformasi.
-
Transparan dan Aman
Banyak platform securities crowdfunding yang terdaftar dan diawasi oleh OJK, contohnya seperti Bizhare. Hal ini memberikan tingkat transparansi dan keamanan yang lebih tinggi bagi investor. Platform yang diawasi OJK harus mematuhi regulasi yang ketat, termasuk persyaratan pelaporan dan pengungkapan informasi, sehingga mengurangi risiko penipuan dan memberikan perlindungan tambahan bagi investor.
Baca Juga: 10 Ciri-ciri Platform Investasi yang Aman dan Transparan
-
Biaya Investasi yang Rendah
Investasi di platform securities crowdfunding biasanya memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan investasi tradisional. Contohnya di Bizhare, biaya minimum investasi mulai dari Rp10 juta saja. Investor tidak perlu membayar biaya manajemen yang tinggi atau komisi yang besar. Hal ini membuat investasi ini lebih terjangkau dan menarik bagi investor dengan berbagai tingkat modal.
-
Terlibat dalam Keputusan Bisnis
Biasanya, platform securities crowdfunding memberikan investor kesempatan untuk terlibat dalam rapat pemegang saham, lalu memberikan suara pada keputusan penting, menerima laporan rutin tentang perkembangan bisnis, dan bahkan berinteraksi langsung dengan tim manajemen perusahaan. Keterlibatan ini memberikan investor rasa kepemilikan yang lebih besar dan pemahaman yang lebih mendalam tentang bisnis yang mereka dukung.
Baca Juga: Inklusi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat
Risiko Investasi di Platform Securities Crowdfunding
Seperti halnya instrumen lain, investasi di securities crowdfunding juga memiliki risiko yang harus dipertimbangkan oleh setiap investor. Pahami baik-baik agar Anda bisa membuat keputusan investasi yang bijaksana.
-
Risiko Gagal Bayar
Salah satu risiko investasi di securities crowdfunding adalah risiko gagal bayar. Karena investasi ini biasanya dilakukan pada perusahaan yang masih dalam tahap awal atau sedang berkembang, risiko bahwa perusahaan tersebut tidak mampu membayar kembali modal investor atau memberikan keuntungan yang diharapkan cukup tinggi.
-
Risiko Likuiditas
Investasi di platform securities crowdfunding sering kali tidak likuid. Artinya, investor mungkin sulit menjual kembali saham atau obligasi yang mereka miliki sebelum jangka waktu investasi berakhir.
Baca Juga: Memahami Likuiditas Investasi dan Cara Menghitungnya
-
Risiko Penipuan
Meskipun OJK mengatur dan mengawasi platform crowdfunding, risiko penipuan tetap ada. Beberapa platform mungkin tidak transparan atau memanipulasi informasi untuk menarik investor.
-
Risiko Dilusi Saham
Jika perusahaan yang didanai melalui crowdfunding melakukan putaran pendanaan tambahan di masa depan, saham investor awal dapat terdilusi, yang berarti nilai kepemilikan saham mereka dapat berkurang.
Baca Juga: Dilusi Saham: Pengertian, Penyebab, dan Dampaknya
Cara Meminimalkan Risiko Investasi di Platform Securities Crowdfunding
Untuk memaksimalkan potensi keuntungan sambil mengurangi risiko yang ada, investor perlu menerapkan strategi yang tepat. Berikut ini adalah beberapa cara untuk meminimalkan risiko investasi di platform securities crowdfunding.
-
Pilih Platform yang Terdaftar di OJK
Pastikan platform crowdfunding yang Anda gunakan terdaftar dan diawasi oleh OJK. Platform yang terdaftar di OJK biasanya memiliki standar keamanan dan transparansi yang lebih tinggi. Contohnya adalah Bizhare yang mendapatkan izin resmi dari OJK dengan nomor SK: 38/D.04/2021 sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding.
-
Lakukan Riset Mendalam
Sebelum berinvestasi, lakukan penelitian mendalam tentang bisnis atau proyek yang Anda minati. Baca laporan keuangan, rencana bisnis, dan evaluasi risiko yang disediakan oleh platform crowdfunding. Jangan ragu untuk mencari informasi tambahan dari sumber lain untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
-
Diversifikasi Investasi
Jangan menaruh semua uang Anda dalam satu bisnis atau proyek. Sebar investasi Anda ke beberapa instrumen untuk mengurangi risiko gagal bayar. Diversifikasi adalah salah satu strategi terbaik untuk mengelola risiko investasi.
Baca Juga: Tips Diversifikasi Portofolio Investasi bagi Pemula
-
Pertimbangkan Jangka Waktu Investasi
Perhatikan jangka waktu investasi yang ditawarkan oleh platform crowdfunding. Pastikan Anda memahami kapan dan bagaimana Anda bisa menarik kembali investasi Anda. Investasi jangka panjang mungkin menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar, tetapi juga memiliki risiko likuiditas yang lebih tinggi.
-
Ketahui Profil Risiko Anda
Investasi di securities crowdfunding sebaiknya hanya merupakan bagian kecil dari portofolio investasi Anda. Kenali batasan investasi Anda dan jangan menginvestasikan uang yang Anda tidak mampu untuk kehilangan.
Baca Juga: Profil Risiko Investasi: Pengertian dan Cara Meminimalisirnya
-
Manfaatkan Layanan Konsultasi Keuangan
Jika Anda tidak yakin tentang keputusan investasi Anda, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan financial advisor profesional. Mereka dapat membantu Anda menilai risiko dan memberikan saran investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda.
Baca Juga: Istilah-Istilah di Securities Crowdfunding Bizhare yang Wajib Anda Ketahui
Awas Judi Online! Investasi #TransparanBikinAman Hanya di Bizhare
Seiring makin banyaknya kasus investasi bodong dan judi online di Indonesia, Bizhare, platform securities crowdfunding nomor 1 di Indonesia berkomitmen untuk menjunjung asas transparansi dan keamanan secara end-to-end.
Melalui Bizhare, Anda dapat berinvestasi dalam aneka bisnis franchise dengan lebih percaya diri. Dukungan dari Bizhare dalam menerapkan tips-tips aman bertransaksi online, seperti menggunakan sistem pembayaran yang terverifikasi dan memeriksa track record bisnis, berhasil memberikan kepastian bahwa investasi Anda dilakukan sesuai dengan prosedur yang benar dan dijamin terhindar dari risiko penipuan.
Secara rutin, Bizhare juga melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap bisnis-bisnis tersebut secara berkala. Laporan keuangan tiap bisnis juga selalu diterbitkan tiap bulan agar bisa dipantau oleh para investor.
Hal ini merupakan komitmen Bizhare agar para investor, baik lama maupun baru, bisa terus berinvestasi di Bizhare, karena seperti slogan andalannya, #TransparanBikinAman.
Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!
Tak heran, berkat konsistensi Bizhare dalam menjunjung transparansi dan keamanan berinvestasi, Bizhare berhasil mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor SK: 38/D.04/2021 sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding. Artinya, Bizhare beroperasi sesuai dengan standar dan regulasi yang ketat.
Bizhare juga sudah mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 dari Société Générale de Surveillance (SGS), auditor independen yang terdaftar resmi di Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Dengan demikian, Bizhare memastikan bahwa data investor aman dan tidak akan bocor.
Untuk informasi lebih lengkap mengenai #TransparanBikinAman, silakan tekan button di bawah ini.