Apa itu Crowdfunding, Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
4 menit baca
Crowdfunding adalah solusi terbaik bagi Anda yang ingin membuka usaha atau bisnis, baik itu startup dan usaha lainnya. Di sini, modal akan didapatkan dari sistem urun dana atau pendanaan bersama. Simak informasi lebih lengkap mengenai apa itu crowdfunding di sini.
Pengertian Crowdfunding
Crowdfunding adalah sistem pendanaan suatu proyek atau usaha yang melibatkan masyarakat umum. Dana dikumpulkan dari banyaknya orang yang tertarik dan meminati gagasan dari suatu kegiatan atau usaha yang sedang dibangun.
Dengan kemudahan internet, kini marak sosial media dan situs crowdfunding yang kian bermunculan karena memanfaatkan teknologi yang dapat mempertemukan jaringan luas orang-orang.
Prosesnya pun dianggap lebih mudah dan bisa diperoleh dengan cepat. Selain itu, crowdfunding memungkinkan penyatuan dana para investor dan pengusaha dengan potensi untuk meningkatkan kegiatan atau bisnis yang dijalani.
Crowdfunding menciptakan peluang bagi para pebisnis untuk mengumpulkan investor yang mau menanamkan dananya pada gagasan atau bisnis yang ditawarkan.
Baca Juga: Panduan Berinvestasi di Bizhare
Jenis-Jenis Crowdfunding
Ingin mencoba menerapkan sistem crowdfunding pada bisnis Anda? Tentu saja bisa. Setidaknya terdapat 3 jenis crowdfunding yang diaplikasikan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi. Berikut beberapa di antaranya.
-
Crowdfunding Donasi
Crowdfunding ini akan lebih fokus pada bantuan kemanusiaan seperti halnya bantuan bencana alam, beasiswa pendidikan, amal, serta nirlaba. Sehingga, para investor tidak bisa menuntut pengembalian atau mengharapkan keuntungan atas dana yang sudah diberikan.
-
Crowdfunding Hadiah
Jenis crowdfunding ini akan melibatkan para investor dengan bentuk hadiah. Walaupun demikian, para investor tetap tidak bisa berharap menikmati pengembalian dana atau keuntungan atas bisnis tersebut.
-
Crowdfunding Ekuitas
Berbeda dengan kedua jenis crowdfunding sebelumnya, pada crowdfunding ekuitas para investor memiliki hak sepenuhnya sebagai pemilik perusahaan, serta mereka memiliki hak atas saham ekuitas, serta hak dalam pembagian keuntungan.
Cara Kerja Crowdfunding
Crowdfunding adalah cara untuk mengumpulkan dana dari sejumlah orang, biasanya melalui platform online. Berikut adalah cara kerja crowdfunding.
-
Pemilihan Platform
Pertama-tama, pencari dana (penggalang dana) harus memilih platform crowdfunding yang sesuai dengan jenis proyek atau kebutuhan mereka. Ada berbagai platform, salah satunya adalah Bizhare yang berfokus sebagai penyelenggara crowdfunding aneka bisnis terbaik Indonesia.
-
Pembuatan Kampanye
Penggalang dana membuat kampanye yang menarik di platform pilihan mereka. Ini melibatkan penjelasan rinci tentang proyek atau tujuan mereka, alasan mengapa mereka membutuhkan dana, dan bagaimana dana tersebut akan digunakan. Gambar, video, dan informasi tambahan dapat membantu menarik perhatian potensial pendukung.
-
Penetapan Tujuan dan Waktu
Penggalang dana menetapkan jumlah uang yang ingin mereka kumpulkan (tujuan) dan jangka waktu tertentu di mana kampanye akan berlangsung. Jika tujuan tidak tercapai dalam batas waktu yang ditetapkan, dana biasanya dikembalikan kepada para pendukung.
-
Pemasaran Kampanye
Penting untuk mempromosikan kampanye secara aktif. Penggalang dana dapat menggunakan media sosial, email, blog, dan berbagai cara lain untuk membagikan informasi tentang kampanye mereka. Semakin banyak orang yang mengetahui kampanye, semakin besar kemungkinan mendapatkan dukungan.
-
Tawaran dan Imbalan
Beberapa kampanye menawarkan imbalan atau insentif bagi para pendukung, tergantung seberapa besar kontribusi mereka. Ini bisa berupa produk atau layanan yang terkait dengan proyek, atau bahkan pengakuan khusus.
-
Penerimaan Dana
Jika kampanye mencapai tujuannya dalam waktu yang ditentukan, platform crowdfunding akan mengumpulkan dana dari para pendukung. Sebagian besar platform akan mengambil sejumlah kecil biaya sebagai imbalan atas layanan mereka.
-
Pelaksanaan Proyek
Setelah dana terkumpul, penggalang dana bertanggung jawab untuk menjalankan proyek sesuai dengan yang dijanjikan dalam kampanye. Mereka harus tetap terhubung dengan para pendukung, memberikan pembaruan secara berkala, dan memastikan bahwa proyek berjalan sesuai rencana.
Baca Juga: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!
Kelebihan Crowdfunding
Crowdfunding menjadi salah satu upaya paling efektif dalam meningkatkan modal usaha saat ini. Tak hanya itu, sistem ini mampu menghasilkan keuntungan yang bisa dicapai secara mudah. Berikut beberapa kelebihan crowdfunding.
- Profil bisnis ataupun produk yang dibungkus dengan cara menarik akan menjadi nilai lebih untuk perusahaan Anda
- Adanya keikutsertaan banyak orang dalam sistem Crowdfunding akan mampu menghasilkan ruang tersendiri dimana pemilik bisnis mampu berinteraksi langsung dengan mereka.
- Adanya timbal balik yang menawarkan suatu akses pra-rilis pada konten ataupun peluang guna mengulas suatu konten beta pada para investor sebagai bagian dari insentif pendanaan.
- Akan menghasilkan keuntungan ekonomi bagi pemilik usaha
Baca Juga: Mengenal Instrumen Investasi, Jangka Waktu, Hingga Jenis-Jenisnya
Risiko Crowdfunding
Selain keunggulan diatas, Crowdfunding juga mempunyai berbagai risiko, hambatan, kekurangan, serta ketidakpastian informasi yang tinggi, baik itu untuk pemilik usaha atau para investor. Berikut ini adalah beberapa kelemahan Crowdfunding.
-
Reputasi Pemilik Bisnis Bisa Terancam
Tidak semua bisnis bisa berhasil, termasuk bila didanai oleh crowdfunding. Jika mengalami kegagalan, bisa jadi akan berpotensi merusak reputasi serta citra pemilik bisnis. Apalagi, proyek ini sudah terlanjur didanai oleh banyak orang.
-
Pencurian Ide Rentan Terjadi
Tidak jarang para pemilik bisnis dihadapkan pada suatu dilema. Pada satu sisi mereka harus merilis produknya ke publik ketika awal pendanaan dilakukan. Tapi disisi lain, mereka tentu akan khawatir tentang ide yang belum dipatenkan dan masih segar ini bisa dicuri oleh orang lain yang tentunya tidak bertanggung jawab.
-
Investor Kelelahan
Investor akan merasa bosan dan berhenti mendanai proyek Anda jika terus-terusan dihubungi seperti penagih hutang. Hal ini tak hanya terjadi pada satu proyek saja, tetapi juga proyek lainnya yang menggunakan sistem urun dana.
-
Resiko Penyalahgunaan Dana Tinggi
Jika dilakukan dengan tanpa aturan yang mengikat antar investor dan pemilik bisnis, maka dana yang sudah terkumpul akan berisiko tidak digunakan sebagaimana yang sebelumnya sudah digambarkan. Alih-alih digunakan untuk bisnis, justru disalahgunakan untuk keperluan pribadi saja.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan crowdfunding adalah upaya pendanaan kolektif untuk mengembangkan suatu bisnis maupun usaha dan sebuah kegiatan acara. Cara ini bisa digunakan pebisnis pemula karena memiliki beberapa kelebihan. Salah satunya bisa Anda dapatkan lewat platform Bizhare.
Namun, di balik kesuksesan crowdfunding juga berawal dari kredibilitas bisnis yang kuat, serta proposal usaha yang unik, menarik, dan informatif, sehingga para investor akan sangat tertarik dengan perkembangan bisnis kalian di masa yang akan datang.
Semoga artikel Bizhare ini bisa memberi perspektif baru bagi Anda yang ingin mencoba mendapatkan modal dari sistem crowdfunding.