Mekanisme Siklus Bisnis PT Surya Indotama Bogalestari
3 menit baca
PT Surya Indotama Bogalestari adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam perdagangan beras impor di Indonesia. Proses bisnis mereka mencakup serangkaian langkah yang terstruktur dan efisien. Berikut adalah penjelasan mengenai mekanisme siklus bisnis PT Surya Indotama Bogalestari, mulai dari mendapatkan kuota impor hingga distribusi dan penagihan kepada pelanggan.
Mekanisme Siklus Bisnis PT Surya Indotama Bogalestari
Mekanisme siklus bisnis PT Surya Indotama Bogalestari mencakup serangkaian langkah yang terstruktur mulai dari mendapatkan surat pemenuhan kuota impor, melakukan perjanjian kerjasama jual beli, pembayaran dan pengiriman barang, serah terima dan distribusi, hingga penagihan dan pembayaran.
-
Dapatkan Surat Pemenuhan Kuota Impor
Langkah pertama dalam siklus bisnis PT Surya Indotama Bogalestari adalah mendapatkan Surat Pemenuhan Kuota Impor Beras. Perusahaan ini memperoleh surat tersebut dari PT Sang Hyang Seri dengan nomor surat 84/DIR/SHS.03/2024 pada tanggal 18 Januari 2024.
Surat ini menetapkan kuota maksimal jual beli beras khusus Basmati dan Japonica impor selama satu tahun, dengan total kuota sebesar 800 MT. Rincian kuota tersebut adalah 300 MT untuk beras Basmati dan 500 MT untuk beras Japonica.
-
Perjanjian Kerjasama Jual Beli (PKS)
Setelah mendapatkan surat pemenuhan kuota impor, PT Surya Indotama Bogalestari melakukan Perjanjian Kerjasama Jual Beli (PKS) dengan nilai yang telah ditentukan sesuai kurs dan banyaknya beras yang disuplai. PKS ini menjadi dasar bagi kedua belah pihak untuk melanjutkan proses transaksi, termasuk pembayaran dan pengiriman barang.
-
Pembayaran dan Pengiriman Barang
Setelah PKS disepakati, PT Surya Indotama Bogalestari melakukan pembayaran secara tunai. Proses pembayaran ini menjadi syarat agar barang bisa segera dikirimkan. Jenis beras Basmati akan dikirimkan dari India dengan estimasi waktu pengiriman antara 3 minggu hingga 1 bulan. Sementara itu, jenis beras Japonica akan dikirimkan dari Vietnam dengan estimasi waktu pengiriman antara 2 hingga 3 minggu.
-
Serah Terima dan Distribusi
Setelah beras tiba di pelabuhan, dilakukan serah terima antara PT Surya Indotama Bogalestari dengan PT Sang Hyang Seri. Proses ini memastikan bahwa barang yang diterima sesuai dengan pesanan dan dalam kondisi baik.
Selanjutnya, PT Surya Indotama Bogalestari akan mendistribusikan beras tersebut kepada pelanggan yang telah melakukan PO (purchase order). Sebagian dari beras tersebut juga akan disimpan di gudang milik PT Surya Indotama Bogalestari yang berada di Karawang, Jawa Barat.
-
Penagihan dan Pembayaran
Setelah distribusi beras selesai dilakukan, PT Surya Indotama Bogalestari melakukan proses penagihan (invoicing) kepada para pelanggan atau pembeli. Pembeli diwajibkan untuk melakukan pelunasan maksimal 30 hari setelah invoice terbit. Proses penagihan ini penting untuk menjaga arus kas perusahaan dan memastikan kelancaran operasional.
-
Pengulangan Siklus Bisnis
Setelah pembayaran dari pembeli selesai dilakukan, PT Surya Indotama Bogalestari melakukan Purchase Order (PO) kembali untuk pembelian beras. Siklus bisnis ini berulang untuk memastikan ketersediaan stok beras yang cukup dan kelancaran operasional perusahaan.
Baca Juga: PT Surya Indotama Bogalestari, Wujudkan Daulat Pangan Nusantara
Historikal Keuangan PT Surya Indotama Bogalestari
Sejak berdirinya pada tahun 2018, PT Surya Indotama Bogalestari telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam kinerja keuangannya. Pada tahun 2021, perusahaan ini mendirikan pabrik beras di daerah Karawang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi mereka.
Investasi ini diikuti dengan pendirian pabrik penggilingan beras pada tahun 2023 di lokasi yang sama. Langkah-langkah strategis ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus berkembang dan memenuhi kebutuhan pasar yang semakin meningkat.
Kinerja keuangan PT Surya Indotama Bogalestari juga mencatatkan angka yang positif. Dari Januari hingga Desember 2023, perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1.001.534.023.
Sementara itu, dari Januari hingga April 2024, perusahaan berhasil meraih laba bersih sebesar Rp750.718.816. Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam efisiensi dan profitabilitas perusahaan, yang memberikan dasar kuat bagi prospek investasi yang ditawarkan.
Keberhasilan PT Surya Indotama Bogalestari juga tercermin dari daftar klien mereka yang terus bertambah. Beberapa supermarket besar dan restoran terkenal telah menjadi pelanggan setia perusahaan ini, termasuk Lotte Mart, Lulu Hypermarket, Yogya Toserba, SuperIndo, Grand Lucky, Ranch Market, Papaya, The Food Hall, Sushi Tei, dan 4 Fingers Crispy Chicken.
Investasi Sukuk Mudharabah PT Surya Indotama Bogalestari Mulai Dari Rp10 Juta
Dalam rangka untuk pengembangan bisnis, PT Surya Indotama Bogalestari menawarkan kesempatan investasi melalui penerbitan sukuk melalui platform securities crowdfunding Bizhare senilai Rp7.035.000.000.
Sukuk ini merupakan instrumen investasi berbasis syariah dengan skema akad mudharabah, yang menawarkan indikasi bagi hasil sebesar 15% per tahun. Sukuk ini memiliki jangka waktu 2 tahun, dengan pembagian keuntungan dilakukan secara periodik setiap 3 bulan sekali.
Pada saat periode bagi hasil, penerbit akan membayarkan hak pemegang sukuk/investor. Pada saat jatuh tempo, pokok sukuk akan dibayarkan kembali kepada pemegang sukuk dengan pembagian pembayaran 30% pada tahun pertama dan 70% pada tahun kedua.
Untuk menjaga kepercayaan dan amanah dana dari investor, PT Surya Indotama Bogalestari memberikan jaminan berupa sebidang tanah dan bangunan dengan nilai taksasi sebesar Rp9.380.000.000 atau 125% dari nilai pokok sukuk. Jaminan ini menunjukkan komitmen perusahaan dalam melindungi investasi para investor dan memberikan kepastian bahwa dana yang diinvestasikan aman.
Pemilihan dan pembelian sukuk bisa dilakukan melalui platform investasi Bizhare. Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dalam pendanaan bisnis ini, silakan pelajari proposal bisnisnya terlebih dahulu di bawah ini.