12 August 2023
4 menit baca

Social Commerce, Model Penjualan Interaktif di Media Sosial

4 menit baca

social commerce adalah

 

Pertumbuhan media sosial melahirkan fitur-fitur baru yang semakin memudahkan penggunanya. Tidak hanya untuk berjejaring, media sosial kini juga hadir dalam bentuk social commerce. Salah satu  keuntungan yang bisa dimanfaatkan pengguna media sosial belanja dan bertransaksi hanya melalui satu platform.

 

Pengertian Social Commerce

 

Social commerce adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk belanja dan bertransaksi langsung lewat media sosial. Pengguna sebagai calon pembeli tidak perlu keluar aplikasi untuk diarahkan ke halaman lain seperti website atau aplikasi belanja e-commerce.

 

Media sosial dimanfaatkan penggunanya untuk saling terkoneksi, bertukar pendapat, mencari informasi, hingga sebagai media promosi untuk memasarkan produk. Kebiasaan tersebut lah yang disempurnakan untuk membuat fitur khusus guna meningkatkan kemudahan dan keamanan pengguna dalam bertransaksi.

 

Fitur ini memungkinkan para pemilik bisnis membuat etalase digital di akun media sosial mereka. Sebut saja platform media sosial yang sudah menyediakan fitur ini seperti TikTok Shop, Instagram Shopping, dan Facebook. Terlebih, ada fitur live shopping yang bisa dimanfaatkan penjual untuk mendemonstrasikan produk. Jadi, alih-alih hanya sebagai media promosi, media sosial pun dapat dimanfaatkan untuk melakukan transaksi jual-beli secara langsung.

 

Baca Juga: 7 Media Promosi Bisnis Online Paling Efektif Tahun 2023

 

Contoh Platform Social Commerce di Indonesia

 

Berikut daftar platform media sosial yang sudah menyediakan fasilitas belanja dan jual-beli bagi penggunanya.

 

  • TikTok Shop

Baru-baru ini dan masih sangat hangat, TikTok mengembangkan fitur transaksi jual-beli pada platform mereka. Aplikasi musik dan video singkat tersebut memiliki fasilitas shopping dengan dukungan fitur live shopping. Hal ini memudahkan penjual untuk dapat berinteraksi langsung dengan pembeli sembari mendemonstrasikan produk untuk meraih kepercayaan pelanggan. 

 

  • Instagram Shopping

Media sosial berbasis foto dan video ini telah lama menjadi media promosi bisnis. Keunggulan mereka adalah memudahkan penjual untuk menunjukkan visual produk dan menyusun katalog. Instagram pun menjawab kebutuhan tersebut dengan menyempurnakan fiturnya dengan menjadi salah satu social commerce. Pengguna dapat menikmati fitur yang disediakan Instagram Shop seperti katalog dan Instagram Story. 

 

  • Facebook Shop

Facebook Shop merupakan salah satu media sosial awal yang mengusung social commerce. Media sosial paling populer ini memiliki banyak pengguna aktif yang membuat jangkauan pasar semakin luas. Pengguna dapat memanfaatkan beragam fitur di Facebook untuk mendukung kegiatan bisnis seperti fitur live shopping, forum dan grup jual-beli, hingga iklan.

 

Baca Juga: 7 Cara Memulai Bisnis Online dari Nol untuk Pemula

 

Kelebihan Social Commerce

 

Pengembangan fitur media sosial ini memiliki sejumlah keunggulan yang memudahkan pengguna dalam berbelanja. Berikut ulasan lengkapnya!

 

  • Pengalaman Belanja 

Adanya social commerce telah mengubah pengalaman belanja online para penggunanya. Hubungan jual-beli yang biasanya terjadi di website atau e-commerce hanya berfokus pada transaksi dan layanan jual-beli. 

 

Sementara, melalui social commerce, pengalaman belanja online akan jauh lebih interaktif dan humanis. Terlebih dengan adanya fitur live shopping, di mana pembeli dapat langsung melihat produk dan bertanya terkait spesifikasinya.

 

  • Memudahkan Keputusan Pembelian

Selain meningkatkan interaksi antara penjual dan pembeli, fitur social commerce juga memiliki keunggulan lain. Selain itu, pengguna bisa mendapatkan review, rekomendasi, feedback, dan berdiskusi mengenai produk dengan sesama pengguna, promosi produk, hingga melakukan pembelian langsung di dalam satu aplikasi.

 

  • Fitur Lengkap dalam Satu Aplikasi

Sistem social commerce memang sangat ringkas dan praktis. Pengguna tidak perlu lagi keluar rumah dan datang ke pusat perbelanjaan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan. Bahkan, pengguna juga tidak perlu keluar aplikasi. 

 

Selain review dan feedback, terdapat fitur lainnya yang melengkapi pengalaman belanja. Hal tersebut seperti berinteraksi dengan customer support, melakukan pembayaran, melacak pesanan, dan update kiriman barang.

 

  • Menargetkan Milenial dan Gen Z

Sistemnya yang cepat dan praktis, telah menarik banyak minat kaum muda untuk berbelanja. Jika produk yang Anda jual memiliki segmentasi usia untuk anak muda, maka eksistensi toko Anda di media sosial dan memanfaatkan social commerce menjadi sebuah keharusan. Generasi muda menyukai cara simpel tersebut, di mana mereka bisa bertransaksi sekaligus scrolling media sosial hanya dalam satu kali klik.

 

  • Menjangkau Pelanggan yang Lebih Luas

Bagi para penjual, menggunakan social commerce untuk memasarkan produk memiliki keuntungan yang kurang lebih sama dengan berjualan secara online pada umumnya. Jangkauan pelanggan yang lebih luas adalah salah satunya. Anda juga bisa memasang iklan untuk produk Anda agar dapat dilihat oleh banyak pengguna.

 

Baca Juga: Menerapkan Metode SMART untuk Mencapai Tujuan Bisnis yang Efektif

 

Tips Menggunakan Social Commerce

 

Bagi para penjual atau pemilik bisnis, Anda dapat memaksimalkan penggunaan fitur-fitur yang ada untuk menargetkan calon pembeli yang tepat. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan.

 

  • Membuat Katalog Produk yang Menarik

Katalog produk adalah salah satu hal yang menjadi langkah awal untuk memberikan visualisasi yang pas terkait produk yang Anda jual. Jelaskan spesifikasi atau rincian produk secara detail pada boks deskripsi agar pembeli dapat langsung memahami dan menentukan apakah produk tersebut cocok dengan kebutuhan mereka.

 

  • Membangun Interaksi dengan Pembeli

Memang benar jika social commerce memiliki keuntungan dalam membangun interaksi dua arah antara penjual dan pembeli. Namun, mengelola chat atau obrolan dengan pembeli dapat menjadi salah satu tantangan tersendiri. Terlebih jika ada banyak chat yang masuk. 

 

Tantangan ini harus tetap Anda hadapi dengan menciptakan interaksi yang positif dan menyenangkan. Jawablah pertanyaan mereka dengan cepat dan berikan bantuan ketika ada kendala.

 

  • Meminta Feedback dari Pembeli

Selain dari katalog produk dan dengan bantuan konten-konten yang menarik, feedback atau ulasan pembeli juga dapat menjadi salah satu hal yang memengaruhi calon konsumen untuk membeli produk. 

 

Biasanya, pembeli dengan sendirinya memberikan review dan feedback yang bisa dilakukan langsung di foto katalog Anda. Namun, jika mereka tidak melakukannya, Anda bisa meminta bantuan mereka untuk membubuhkan feedback positif. Hal ini berguna untuk membangun kepercayaan calon pelanggan lain.

 

Baca Juga: Strategi Pemasaran Digital untuk Bisnis Franchise

 

Bagi Anda yang sedang berusaha untuk mengembangkan bisnis, Anda bisa berkonsultasi kepada lembaga atau konsultan bisnis berpengalaman. Konsultan bisnis akan membantu mempercepat transisi bisnis Anda sehingga memiliki peningkatan kinerja yang substansial dan berkesinambungan.

 

Jika ada permasalahan atau pengembangan yang ingin dilakukan pada bisnis Anda, konsultasikan secara GRATIS bersama MBN Consulting dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.

 

Anda dapat berkonsultasi terkait rencana pengembangan dan strategi bisnis mulai dari segi keuangan, legalitas, strategi pemasaran, performa bisnis, hingga sektor kualitas kinerja. 

 

MBN Consulting adalah agensi konsultan dengan berbagai layanan konsultasi dan perencanaan bisnis terpercaya. Telah berpengalaman dalam membantu para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis dan kualitas kinerja. MBN Consulting memiliki misi untuk dapat memberikan bantuan layanan yang berkesinambungan terhadap peningkatan kualitas bisnis dan UKM di Indonesia.

 

Untuk info selengkapnya, silakan klik tombol di bawah ini.

 

Konsultasi dengan MBN Consulting

3034 Reads
Author: Bizhare Contributor
330 Suka