Sistem Franchise – Panduan Lengkap untuk Memulai Bisnis Waralaba
4 menit baca
Sistem franchise menjadi salah satu cara yang populer untuk memulai bisnis dengan modal kecil. Di sini, seorang franchisee membeli hak untuk menggunakan merek, produk, dan sistem bisnis dari pemilik franchise atau franchisor. Nantinya, franchisor akan memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, dukungan pemasaran, serta bimbingan dalam menjalankan bisnis.
Apa itu Sistem Franchise?
Franchise adalah jenis bisnis di mana seseorang membeli hak untuk menggunakan merek dagang, sistem operasional, dan dukungan bisnis dari pemilik merek (franchisor).
Pemilik merek biasanya telah membangun merek dan sistem operasional selama bertahun-tahun, dan menawarkan konsep bisnis mereka kepada orang lain yang ingin memulai bisnis mereka sendiri.
Dalam sistem franchise, pemilik merek memberikan izin kepada pihak lain (franchisee) untuk menjalankan bisnis dengan merek dan sistem operasional yang sudah ditentukan, dalam pertukaran untuk pembayaran royalti atau biaya yang disepakati.
Nah, sistem franchise ini biasanya terlihat pada restoran cepat saji, minimarket, outlet retail, dan berbagai jenis bisnis lainnya. Beberapa di antaranya bisa Anda lihat lewat laman bisnis investasi Bizhare pada tautan ini.
Istilah-Istilah dalam Sistem Franchise
Berikut ini adalah beberapa istilah dalam sistem franchise:
- Franchisor: Pihak yang memberikan hak kepada pihak lain untuk menggunakan merek dagang, produk, dan sistem bisnisnya.
- Franchisee: Pihak yang membeli hak dari franchisor untuk mengoperasikan bisnis dengan merek dagang, produk, dan sistem bisnis yang sudah ditentukan.
- Royalti: Biaya yang harus dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor sebagai imbalan atas penggunaan merek dagang, produk, dan sistem bisnis franchisor.
- Franchise agreement: Perjanjian antara franchisor dan franchisee yang menetapkan hak dan kewajiban kedua belah pihak.
- Franchise disclosure document: Dokumen yang diberikan oleh franchisor kepada calon franchisee yang berisi informasi tentang sistem bisnis dan biaya yang terkait dengan franchise.
- Training program: Program pelatihan yang diberikan oleh franchisor kepada franchisee untuk memperkenalkan sistem bisnis, produk, dan layanan yang ditawarkan.
- Territory: Wilayah geografis yang ditetapkan oleh franchisor sebagai daerah operasi eksklusif bagi franchisee.
- Franchise fee: Biaya awal yang harus dibayarkan oleh franchisee kepada franchisor untuk membeli hak bisnis.
- Conversion franchising: Proses di mana bisnis yang sudah ada diubah menjadi bisnis franchise dengan mengadopsi merek dagang, produk, dan sistem bisnis franchisor.
- Master franchisee: Franchisee yang diberikan hak untuk menjual hak waralaba ke calon franchisee di wilayah tertentu.
Keuntungan Sistem Franchise
Usaha bisnis franchise memberikan beragam keuntungan yang sangat menguntungkan investor. Berikut beberapa di antaranya!
-
Konsep bisnis sudah teruji
Dengan membeli hak franchise, Anda akan menerima konsep bisnis yang sudah teruji dan terbukti berhasil. Anda tidak perlu memulai bisnis dari awal dan mencari-cari konsep yang tepat untuk bisnis.
-
Dukungan dari pemilik merek
Franchisor akan memberikan dukungan dan pelatihan kepada franchisee untuk membantu mereka memulai dan menjalankan bisnis dengan sukses. Semuanya sudah termasuk pelatihan awal, dukungan pemasaran, dukungan teknis, dan banyak lagi.
-
Merek yang sudah dikenal
Merek yang sudah dikenal dan punya basis pelanggan yang besar akan membantu memulai bisnis dengan lebih mudah. Anda tidak perlu membangun merek dari awal dan menghabiskan waktu dan uang untuk mempromosikannya.
-
Modal terjangkau
Memulai bisnis franchise umumnya lebih terjangkau dibandingkan dengan memulai bisnis dari nol. Biaya untuk membeli hak franchise biasanya lebih rendah dibandingkan dengan biaya untuk memulai bisnis sendiri.
Baca Juga: Mengerti Bisnis Franchise: Arti, Cara Kerja, dan Keuntungannya!
Kerugian Sistem Franchise
Sebagai calon pengusaha, Anda harus mempertimbangkan kerugian yang berpotensi muncul, khususnya saat memilih sistem franchise. Berikut adalah beberapa di antaranya!
-
Ketergantungan pada pemilik merek
Franchisee harus mengikuti sistem operasional dan merek yang sudah ditentukan oleh franchisor. Tentu saja, hal Ini dapat membatasi kreativitas dan fleksibilitas bisnis Anda.
-
Ketidakpastian keberhasilan bisnis
Meskipun membeli hak franchise memberikan konsep bisnis yang sudah teruji, kesuksesan bisnis Anda tetap bergantung pada berbagai faktor. Contohnya seperti lokasi, persaingan, hingga manajemen bisnis yang efektif.
-
Adanya biaya-biaya tambahan
Selain biaya untuk membeli hak franchise, seorang franchisee juga harus membayar royalti dan biaya lainnya kepada pemilik merek. Hal ini berpotensi meningkatkan biaya operasional dan mengurangi keuntungan bisnis Anda.
Cara Memilih Bisnis Franchise yang Tepat
Memilih bisnis dengan sistem franchise harus disertai dengan langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan.
-
Tujuan dan minat
Pilih bisnis franchise yang sesuai dengan tujuan dan minat Anda. Jangan memilih bisnis hanya karena potensi keuntungan yang besar. Pastikan Anda menikmati bisnis tersebut dan memiliki motivasi untuk menjalankannya.
-
Evaluasi merek dan sistem operasional
Evaluasi merek dan sistem operasional yang ditawarkan oleh franchisor. Pastikan bahwa merek memiliki reputasi yang baik dan sistem operasionalnya telah terbukti berhasil.
-
Peluang pasar
Pastikan bahwa ada peluang pasar yang cukup untuk bisnis franchise yang akan dipilih. Tinjau pasar potensial dan persaingan untuk bisnis tersebut di lokasi yang Anda inginkan.
-
Biaya
Pastikan bahwa biaya untuk membeli hak franchise dan biaya operasionalnya dapat diakomodasi dalam anggaran Anda. Perhatikan juga royalti dan biaya lainnya yang harus dibayarkan kepada pemilik merek.
Baca Juga: 10 Bisnis Franchise di Bawah Rp5 Juta, Auto Cuan!
Sistem franchise adalah cara yang tepat untuk memulai bisnis dengan modal terjangkau serta dukungan dari pemilik merek. Itu sebabnya, memilih bisnis waralaba yang tepat akan memastikan kesuksesan bisnis Anda.
Pastikan untuk mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari memulai bisnis ini. Ditambah, pilihlah bisnis franchise yang sesuai dengan tujuan dan minat Anda. Selamat mencoba!