Positioning dalam Bisnis: Pentingnya, Jenis, Strategi, Manfaat, dan Kesalahan yang Harus Dihindari
3 menit baca
Positioning adalah suatu konsep penting dalam dunia bisnis yang mencakup cara perusahaan menempatkan dirinya dan produknya di benak konsumen. Strategi positioning yang tepat dapat memainkan peran yang sangat besar dalam kesuksesan sebuah bisnis. Artikel ini akan membahas sejauh mana pentingnya positioning dalam bisnis, jenis-jenisnya, hingga strategi yang dapat Anda gunakan.
Pengertian Positioning
Positioning adalah langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk merinci fitur-fitur produknya, berkomunikasi dengan konsumen tentang fitur-fitur ini, dan menjelaskan mengapa produknya lebih baik dan menjadi solusi bagi konsumen. Positioning tidak hanya berbicara tentang produk itu sendiri, melainkan tentang persepsi konsumen terhadap produk tersebut.
Positioning dapat dianggap berhasil ketika produk Anda lebih mudah diingat oleh konsumen daripada produk serupa yang ditawarkan oleh pesaing. Dengan positioning yang tepat, produk Anda bisa tetap relevan di pasar. Namun, ini juga berarti pemilik bisnis harus memberikan nilai kepada konsumen yang memadai untuk mempertahankan positioning tersebut.
Baca Juga: Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya
Jenis-jenis Positioning
Ada beberapa jenis positioning yang dapat digunakan oleh perusahaan. Setiap jenis memiliki fokusnya sendiri dalam menciptakan kesan yang unik di benak konsumen. Berikut adalah beberapa jenis positioning yang umum:
-
Brand Positioning
Jenis ini berfokus pada cara perusahaan menempatkan merek mereka di benak konsumen. Ini mencakup menciptakan kesan yang kuat dan positif tentang merek, membuatnya selalu diingat oleh konsumen.
-
Positioning Pasar atau Market Positioning
Positioning ini lebih berfokus pada kemampuan perusahaan dalam memengaruhi persepsi pelanggan tentang produk yang mereka tawarkan, terutama jika produk tersebut serupa dengan produk pesaing. Perusahaan harus berusaha untuk memiliki produk atau layanan yang lebih berkualitas daripada pesaing.
-
Positioning Produk atau Product Positioning
Positioning jenis ini artinya perusahaan berusaha agar produknya selalu diingat oleh konsumen dan lebih baik diingat dibandingkan produk serupa dari pesaing.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Paling Efektif dan Menguntungkan di Tahun 2023
Strategi Positioning yang Tepat
Positioning yang efektif memerlukan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah strategis yang dapat Anda gunakan untuk mencapai positioning yang sukses.
-
Pahami Siapa Pelanggan Anda dan Spesifikkan
Melakukan riset untuk memahami pelanggan Anda dengan baik. Identifikasi segmen pasar yang paling cocok dan spesifikkan kebutuhan mereka.
-
Analisa Kompetitor
Teliti pesaing Anda untuk mengidentifikasi keunggulan kompetitif mereka dan menciptakan perbedaan yang unik.
-
Tentukan Harga sesuai Target Pasar
Penentuan harga yang sesuai dengan segmen pasar Anda adalah kunci. Anda perlu memahami sejauh mana pelanggan bersedia membayar untuk produk atau layanan Anda.
-
Tingkatkan Awareness Produk
Gunakan strategi pemasaran yang tepat untuk meningkatkan kesadaran konsumen tentang produk Anda. Teknik ini bisa melibatkan iklan, promosi, atau kampanye pemasaran lainnya.
-
Sesuaikan dengan Core Value Perusahaan
Pastikan positioning Anda selaras dengan nilai-nilai inti perusahaan Anda. Ini akan membantu menciptakan kesan yang konsisten dan positif.
Manfaat Positioning dalam Pemasaran
Positioning memiliki sejumlah manfaat penting dalam pemasaran. Berikut ulasan lengkap yang harus Anda pahami.
- Penentuan area pasar yang jelas: Positioning membantu Anda menentukan target pasar yang tepat, memungkinkan Anda fokus pada segmen yang paling cocok.
- Meningkatkan penjualan: Positioning yang baik meningkatkan minat pelanggan, yang pada gilirannya meningkatkan penjualan.
- Strategi marketing yang lebih tepat sasaran: Positioning memungkinkan Anda membuat pesan pemasaran yang lebih efektif dan relevan.
- Mendorong komunikasi yang efektif: Positioning yang jelas membantu membangun hubungan yang lebih kuat dan sehat antara perusahaan dan pelanggan.
- Memberikan solusi atas masalah konsumen: Positioning memungkinkan Anda memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan memberikan solusi yang sesuai.
- Membuat pelanggan lebih loyal: Positioning yang baik menciptakan ikatan emosional antara pelanggan dan merek Anda, membuat mereka lebih cenderung menjadi pelanggan setia.
- Membentuk image produk yang positif: Positioning yang tepat menciptakan citra yang positif di benak pelanggan, yang meningkatkan reputasi produk atau merek Anda.
Kesalahan-kesalahan dalam Positioning
Saat menggunakan positioning dalam strategi pemasaran Anda, ada beberapa kesalahan yang harus dihindari:
- Penentuan Posisi yang Kurang (Underpositioning): Jika produk Anda tidak memiliki posisi yang jelas, maka akan sulit bagi konsumen untuk mengingatnya dan membedakannya dari produk serupa.
- Penentuan Posisi yang Berlebihan (Overpositioning): Terlalu banyak menempatkan produk dalam berbagai kategori atau atribut dapat mengurangi minat pelanggan. Ini dapat membuat produk terlihat “berlebihan.”
- Penentuan Posisi yang Membingungkan (Confused Positioning): Terlalu banyak atribut pada produk yang membingungkan konsumen dapat merusak citra produk.
- Penentuan Posisi yang Meragukan (Doubtful Positioning): Positioning palsu atau tidak didukung oleh bukti yang memadai dapat merusak kepercayaan pelanggan.
Baca Juga: 10 Cara Menarik dan Meyakinkan Investor, Langsung Dapat Modal!
Positioning adalah salah satu strategi terpenting dalam pemasaran yang membantu membangun citra yang kuat dan positif di benak pelanggan. Dengan pemahaman yang baik tentang positioning dan implementasi strategi yang tepat, Anda dapat membuat produk atau merek Anda menonjol di pasar yang kompetitif.
Selain itu, manfaat positioning membantu Anda mencapai kesuksesan bisnis yang lebih besar, termasuk peningkatan penjualan, kepuasan pelanggan, dan reputasi yang lebih baik. Jika Anda dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang umum terkait positioning, Anda akan memiliki landasan yang kuat untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.