PT Linico Indonesia, Membangun Bangsa Lewat Konstruksi Baja Terbaik
3 menit baca
PT Linico Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang bisnis baja. Berdiri sejak tahun 1988, Linico berhasil mengembangkan usahanya menjadi pabrik dan supplier baja yang tersebar di seluruh Indonesia. Perusahaan ini juga sudah berpartisipasi dalam ratusan proyek swasta maupun pemerintah lewat produk baja struktural yang tangguh.
Produk Baja yang Teruji Zaman
Industri baja merupakan salah satu industri strategis di Indonesia. Sektor ini memainkan peran utama dalam memasok bahan-bahan baku vital untuk pembangunan di berbagai sektor Tanah Air.
Beberapa di antaranya mulai dari penyediaan infrastruktur (gedung, jalan, jembatan, jaringan listrik dan telekomunikasi), produksi barang modal (mesin pabrik dan material pendukung serta suku cadangnya), hingga alat transportasi (kapal laut, kereta api beserta relnya dan otomotif).
Hal inilah yang mendorong PT Linico Indonesia menjadi pabrik, supplier, dan distributor profil baja yang tangguh, kuat, serta tahan lama. Sejak 1988, perusahaan ini mulai melayani permintaan konstruksi baja dan permesinan di seluruh wilayah Nusantara.
Tak main-main, proyek-proyek ini mampu teruji kualitasnya selama puluhan tahun, mulai dari Bendungan Tugu (Trenggalek, Jawa Timur), Terowongan Nanjung (Kabupaten Bandung), Bendung Sei Padang D.I. Bajayu (Sumatera Utara), Bendung Pengendali Banjir Jabung (Jawa Timur), Bendung Gerak Pice Belitung, hingga Pengendali Banjir Danau Limboto (Gorontalo).
Membangun Bangsa Lewat Produk Terbaik
Sejak awal berdiri, PT Linico Indonesia berkomitmen untuk menjadi pabrik baja nomor satu Indonesia. Hal ini tertuang pada misi dan visi perusahaan, di mana Linico bertekad menjadi perusahaan konstruksi baja dan permesinan yang dipercaya dan mampu bersaing di pasar modal.
Selain itu, Linico berkomitmen untuk menyediakan produk konstruksi baja dan permesinan dengan berorientasi pada keandalan mutu, pengembangan dan kerjasama sinergis, serta senantiasa memberikan jaminan terhadap kepuasan pelanggan.
Hal ini bukan isapan jempol belaka. Sejak tahun 1988, PT Linico Indonesia sudah berpartisipasi dalam membangun proyek-proyek swasta dan pemerintah, khususnya berkaitan dengan konstruksi baja, pintu air, perlengkapan expansion joint, pengelasan, hingga sandblasting dan pengecatan.
Linico pun bisa bertahan dan berkembang di tengah arus industri di Indonesia berkat sumber daya manusia yang andal, peralatan yang sangat memadai, serta semangat bersaing Linico yang tinggi.
Berbagai produk yang disediakan Linico seperti besi baja, baja ringan, pipa baja, lembar baja, baja struktural, besi ulir, plat baja, besi siku, besi hollow, besi kanal, besi H-beam, hingga besi WF.
Berlokasi di Bandung
PT Linico Indonesia beralamat di Jalan Rumah Sakit No. 74, Ujung Berung, Bandung, Jakarta Barat. Lokasi pabrik dan distributor baja ini terletak sekitar 14,8 kilometer dari Taman Balai Kota Bandung, cukup strategis untuk dijangkau dengan kendaraan bermotor.
Statusnya sebagai perseroan terbatas (PT) diperkuat dengan Akta Pendirian No. 210, tanggal 31 Juli 1993 yang dibuat di hadapan Notaris Leontine Anggasurya, S.H. dan telah disahkan melalui SK Kemenkumham No. W8-01033 HT.01.01-TH.2007, Tgl. 23 April 2007.
Penerbitan Sukuk melalui Bizhare
Penerbitan sukuk PT Linico Indonesia merupakan pendanaan yang bertujuan untuk memenuhi proyek pekerjaan expansion joint installation Bendungan Tiga Dihaji untuk payor PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Baca Juga: Promo Berjenjang Investasi Sukuk Mudharabah PT Linico Indonesia
Pembagian keuntungan untuk pemegang sukuk/investor pada proyek kali ini menggunakan skema bagi hasil yang akan dibagikan di bulan ke 4, dengan pendapatan yang dibagi hasilkan untuk pemilik sukuk/investor berdasarkan laba kotor pengerjaan proyek expansion joint installation Bendungan Tiga Dihaji kepada WIKA – Rudy Jaya, KSO dari PT Linico Indonesia.
Porsi (nisbah bagi hasil) yang akan dibagikan untuk pemilik sukuk investor adalah sebesar 17% dari laba kotor pengerjaan proyek expansion joint installation Bendungan Tiga Dihaji kepada WIKA – Rudy Jaya, KSO dari PT Linico Indonesia dengan jangka waktu sukuk selama 4 (empat) bulan sejak pendanaan dari hasil penawaran efek bersifat sukuk diterima oleh Penerbit, atau dengan indikasi imbal hasil sebesar 5,8% dengan waktu jatuh tempo 4 bulan.
Pemilihan dan pembelian sukuk bisa dilakukan melalui platform investasi Bizhare. Jika Anda tertarik untuk menjadi bagian dalam pendanaan bisnis ini, silakan cek detail bisnis lengkapnya lewat tautan ini.
