Inventory Control: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
3 menit baca
Inventory control adalah suatu aspek penting dalam manajemen bisnis. Hal ini berkaitan dengan pengelolaan barang atau produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, fungsi, dan memberikan beberapa contoh penerapan inventory control dalam dunia bisnis.
Pengertian Inventory Control
Inventory control adalah suatu sistem manajemen yang dirancang untuk mengawasi dan mengontrol jumlah barang atau produk yang dimiliki oleh suatu perusahaan.
Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan yang tepat antara kebutuhan pelanggan dan tingkat persediaan yang efisien, dengan maksud untuk mengoptimalkan operasional bisnis.
Dalam konteks ini, inventory control mencakup sejumlah praktik manajemen yang melibatkan pemantauan, pengorganisasian, dan pengelolaan persediaan dengan hati-hati. Proses ini melibatkan penetapan kebutuhan persediaan berdasarkan analisis data historis dan perkiraan permintaan pasar.
Dengan menjalankan inventory control yang efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan efisiensi operasionalnya, menghindari biaya penyimpanan yang tidak perlu, dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik.
Baca Juga: Manajemen Risiko Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Langkah Melakukannya
Fungsi Inventory Control
Inventory control memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari inventory control.
-
Mengoptimalkan Persediaan
Fungsi utama dari inventory control adalah menjaga keseimbangan yang tepat dalam tingkat persediaan. Dengan memantau dan mengelola stok secara efisien, perusahaan dapat memastikan bahwa jumlah barang atau produk selalu berada dalam kondisi optimal, tidak terlalu berlebihan maupun terlalu rendah.
-
Mengurangi Biaya Penyimpanan
Inventory control membantu perusahaan menghindari biaya penyimpanan yang tidak perlu. Dengan menyesuaikan tingkat persediaan sesuai kebutuhan, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan yang dapat timbul akibat penumpukan barang atau stok yang tidak terjual.
-
Mencegah Kekurangan Stok
Salah satu fungsi krusial dari inventory control adalah mencegah kekurangan stok. Dengan mengetahui kapan saat yang tepat untuk melakukan pemesanan ulang atau produksi lebih lanjut, perusahaan dapat menjaga kelancaran proses operasional tanpa terganggu oleh kekosongan persediaan.
-
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Inventory control berkontribusi pada peningkatan efisiensi operasional. Dengan menghindari kekurangan atau kelebihan stok, perusahaan dapat menjalankan proses produksi dan distribusi dengan lebih lancar. Hal ini membantu dalam mencapai tingkat efisiensi yang optimal.
Baca Juga: Panduan Lengkap Cara Membuat Business Plan yang Sukses
Contoh Penerapan Inventory Control
Implementasi inventory control dapat dilakukan melalui berbagai metode dan strategi yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik perusahaan. Berikut adalah beberapa contoh penerapan inventory control yang umum dijumpai dalam dunia bisnis:
-
Metode Just-In-Time (JIT)
Metode JIT digunakan untuk mengurangi tingkat persediaan dengan mendapatkan barang baru hanya pada saat diperlukan. Dengan mengintegrasikan proses produksi dan distribusi secara efisien, perusahaan dapat menghindari akumulasi stok yang tidak diperlukan, mengoptimalkan ruang penyimpanan, dan mengurangi biaya operasional.
-
Sistem RFID (Radio-Frequency Identification)
Penerapan teknologi RFID memungkinkan perusahaan untuk melacak stok secara real-time. Dengan menggunakan tag RFID pada setiap produk, perusahaan dapat memantau pergerakan barang dengan akurat dan cepat. Hal ini membantu dalam identifikasi dini terhadap kekurangan stok atau kehilangan barang.
-
Analisis ABC (Always Better Control)
Metode ABC mengelompokkan produk berdasarkan nilai relatifnya. Produk kategori A memiliki nilai tertinggi dan dikelola secara ketat, sementara produk kategori C dengan nilai lebih rendah memiliki kontrol yang lebih longgar. Pendekatan ini membantu perusahaan fokus pada manajemen yang lebih intensif pada produk yang memiliki dampak finansial yang lebih besar.
-
Perangkat Lunak Inventory Management
Penggunaan perangkat lunak khusus untuk manajemen persediaan memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi proses pelacakan stok, menghasilkan laporan analisis data, dan membuat keputusan yang lebih tepat waktu. Sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan keputusan pengelolaan persediaan.
Baca Juga: Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya
Inventory control merupakan elemen kunci dalam menjaga kelancaran operasional dan keberlanjutan bisnis. Dengan memahami pengertian dan fungsi inventory control, serta melihat beberapa contoh penerapannya, perusahaan dapat mengoptimalkan proses bisnis mereka, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk memahami dan menerapkan praktik inventory control yang efektif.