Franchise Alfamart: Harga, Syarat, dan Cara Daftarnya
4 menit baca
Jika Anda tertarik untuk memiliki bisnis sendiri, membuka sebuah usaha waralaba bisa menjadi pilihan yang menarik. Salah satu brand waralaba terkenal di Indonesia adalah Alfamart. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang peluang bisnis franchise Alfamart dan apa saja yang perlu Anda ketahui sebelum memutuskan untuk membeli waralaba ini.
Syarat Mendaftar Franchise Alfamart
Sebagai calon pemilik franchise Alfamart, Anda perlu memenuhi beberapa persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan terkait. Dilansir situs resmi Alfamart, berikut adalah beberapa syarat mendaftar franchise Alfamart.
- Memiliki minat di industri minimarket.
- Warga Negara Indonesia dengan Badan Usaha (CV, PT, Koperasi dan Yayasan).
- Sudah atau akan memiliki lokasi tempat usaha dengan luas area sales minimal 100 m2 (diluar gudang dan ruang administrasi). Total keseluruhan lahan ± 150 m2 s.d. 250 m2.
- Memenuhi persyaratan perijinan seperti Izin Tetangga, Izin Domisili, SIUP, TDP/ NIB, NPWP, NPPKP, STPW, IUTM (berbeda-beda setiap daerah).
- Bersedia mengikuti sistem dan prosedur yang berlaku di Alfamart.
Selain persyaratan di atas, terdapat juga persyaratan spesifik lain yang mungkin ditetapkan oleh Alfamart. Pastikan untuk menghubungi pihak perusahaan atau mengakses informasi resmi mereka untuk mendapatkan persyaratan terkini.
Baca Juga: Mengerti Bisnis Franchise: Arti, Cara Kerja, dan Keuntungannya!
Cara Daftar Franchise Alfamart
Sudah tak sabar untuk segera memiliki salah satu franchise terbaiknya? Jika Anda tertarik untuk mendaftar franchise Alfamart, berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda ikuti.
- Buka situs resmi pendaftaran franchise Alfamart di sini.
- Isi biodata dan informasi sesuai petunjuk yang tersedia.
- Tekan Daftar.
- Ajukan lokasi khusus bagi Anda yang mendaftar franchise baru.
- Ajukan proposal dan persetujuan sesuai instruksi yang diberikan.
- Isi dan urus perjanjian waralaba antar dua pihak.
- Jika semuanya lengkap, lakukan grand opening franchise Alfamart Anda.
Jenis Franchise Alfamart
Alfamart menawarkan tiga jenis skema franchise yang dapat dipilih oleh calon franchisee. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai masing-masing skema franchise Alfamart!
-
Franchise Gerai Baru
Franchise Gerai Baru adalah jenis waralaba yang cocok untuk Anda yang ingin memulai bisnis Alfamart dari awal. Anda akan membangun gerai baru di lokasi yang disetujui oleh perusahaan.
Nantinya, franchise ini membutuhkan investasi modal yang lebih besar, yakni sekitar Rp300-500 juta. Alasannya karena melibatkan pembangunan gerai dari nol. Namun, dengan memiliki gerai baru, Anda memiliki kesempatan untuk mengatur tata letak gerai sesuai keinginan dan strategi bisnis Anda.
Nantinya, modal investasi tersebut sudah mencakup beberapa benefit di bawah ini:
- Franchise Fee sebesar Rp45 juta untuk 5 tahun,
- Instalasi listrik,
- Peralatan gerai dan air conditioner,
- Cash register dan sistem informasi retail,
- Shop sign dan polesign,
- Perijinan gerai,
- Promosi dan persiapan pembukaan gerai.
-
Franchise Gerai Konversi
Franchise Gerai Konversi ditujukan bagi pemilik toko minimarket lokal/ kelontong/ yang ingin mengembangkan usahanya. Anda dapat mengonversi toko atau usaha retail yang sudah ada menjadi gerai Alfamart dengan memanfaatkan sistem, merek, dan dukungan yang telah terbukti sukses.
Franchise Gerai Konversi dapat menjadi pilihan yang menarik karena Anda dapat memanfaatkan pelanggan yang sudah ada dan memperluas bisnis dengan merek Alfamart yang terkenal.
Nantinya, Alfamart memberikan dua kemudahan bagi para pemilik yang mengikuti program ini yaitu:
- Pengakuan barang dagangan milik toko minimarket lokal/kelontong sebagai barang dagangan untuk stok pembukaan gerai franchise Alfamart.
- Rak milik toko minimarket lokal/ kelontong/ dapat digunakan dan diakui sebagai pengurang biaya investasi.
Secara garis besar, tahapan franchise Alfamart Gerai Konversi tidak jauh berbeda dari tahapan-tahapan lainnya, yaitu:
- Presentasi Awal
- Stock Opname 01
- Perjanjian Kerja Sama
- Stock Opname 02
- Pembukaan Toko Konversi
-
Franchise Gerai Takeover
Franchise Gerai Takeover adalah jenis franchise yang melibatkan mengambil alih operasional gerai Alfamart yang sudah ada. Hal ini dapat menjadi peluang menarik bagi pengusaha yang ingin memulai bisnis dengan cepat dan menghindari proses pembangunan gerai dari nol.
Dalam franchise jenis ini, Anda akan mengambil alih gerai yang sudah beroperasi dan meneruskan operasionalnya. Penting untuk memahami kondisi dan performa gerai yang akan diambil alih sebelum memutuskan untuk mengambil franchise jenis ini.
Secara umum, besar investasi untuk Gerai Take Over bervariasi mulai dari Rp800 juta. Harganya bergantung kepada harga sewa lokasi dan sales per harinya. Nantinya, biaya tersebut sudah mencakup berbagai benefit sebagai berikut.
- Franchise Fee sebesar Rp45 juta untuk 5 tahun,
- Sewa lokasi untuk 5 tahun,
- Peralatan gerai dan air conditioner,
- Cash register dan sistem informasi retail,
- Shop sign dan polesign,
- Perijinan gerai,
- Goodwill.
Baca Juga: 10 Cara Memulai Bisnis Franchise Bagi Pemula, Nomor 10 Wajib!
Simulasi Perhitungan Balik Modal (BEP) Franchise Alfamart
Berikut ini estimasi perhitungan balik modal atau Break Event Point (BEP) dan keuntungan franchise Alfamart yang dikutip dari berbagai sumber. Kita ambil contoh perhitungan dengan menggunakan jenis Franchise Gerai Baru dengan pilihan tipe gerai 45 rak.
Biaya Investasi
Biaya franchise Rp 500 Juta (Jenis Gerai Baru 45 rak ukuran 120 m2)
Perkiraan Pendapatan Per Bulan
Penjualan (Rp25.000.000 × 30 Hari) = Rp750.000.000
Asumsi Margin Keuntungan Kotor 10% = Rp75.000.000
Perkiraan Pengeluaran Per Bulan
Upah Karyawan 5 Orang @ Rp4.000.000 = Rp20.000.000
Biaya Operasional (2% X Omzet) = Rp15.000.000
Total Pengeluaran Per Bulan = Rp35.000.000
Laba Per Bulan = Asumsi Keuntungan Margin Kotor – Total Pengeluaran Per Bulan
Laba Per Bulan = Rp75.000.000 – Rp35.000.000 = Rp40.000.000
Waktu BEP / Balik Modal: (Modal Awal: Laba Bersih per Bulan)
= Rp750.000.000 : Rp40.000.000
= 18.75
Dari perhitungan di atas, bisa disimpulkan bahwa pemilik franchise akan mendapatkan balik modal sekitar 19 bulan.
Baca Juga: Franchise Alfamart Secara Patungan Modal 1 Juta, Tertarik?
Franchise Alfamart dengan Sistem Crowdfunding
Meskipun menggiurkan, bisnis franchise Alfamart ini terasa sulit dilakukan karena modalnya yang besar. Hal ini tentu menutup peluang bagi kalangan-kalangan tertentu untuk berinvestasi, mulai dari para karyawan bergaji UMR, mahasiswa, pelajar, hingga Ibu rumah tangga.
Beruntungnya, Anda tetap bisa berinvestasi franchise Alfamart dengan modal minim mulai dari Rp1 juta saja. Caranya adalah dengan membeli saham atau sukuk franchise melalui platform securities crowdfunding Bizhare.
Baca Juga: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Aman & Transparan!
Berdiri sejak tahun 2018, Bizhare berkomitmen untuk menjadi platform securities crowdfunding terkemuka di Indonesia. Kini, Bizhare telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai Penyelenggara Securities Crowdfunding dengan No. SK: 38/D.04/2021.
Tercatat sudah ratusan bisnis dengan total investasi lebih dari Rp100 miliar telah didanai melalui Bizhare. Tak heran, Bizhare berhasil mendapat sederet penghargaan prestisius, mulai dari #1 Indonesia Top Crowdfunding Platform 2019 by Top 10 Asia (Top10Asia.org), Top Innovation Choice Award 2021 by Infobrand.id, hingga Startup Terbaik Pilihan TEMPO 2017.
Jadi, tunggu apalagi? Segera investasikan dana di bisnis UMKM pilihan Anda mulai dari Rp1 Juta. Cek daftar lengkapnya di tautan ini.