Contoh Analisis SWOT: Simak Pengertian dan Tujuannya!
5 menit baca
Ingin meningkatkan performa bisnis Anda? Aplikasikan analisis SWOT sekarang! Teknik ini dapat menjadi cara yang efektif untuk mengevaluasi kondisi bisnis sekaligus menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan bisnis Anda. Berikut ulasan selengkapnya!
Apa itu Analisis SWOT?
Analisis SWOT adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi bisnis berdasarkan 4 komponen utama, yakni kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dari sebuah bisnis.
Analisis ini bertujuan untuk membantu pemilik bisnis dalam menentukan strategi untuk meningkatkan performanya. Dengan demikian, bisnis tersebut bisa mencapai keuntungan dengan maksimal dan meminimalisir berbagai macam risiko yang ada.
Baca Juga: Sinking Fund: Pengertian, Manfaat, dan Bedanya dengan Dana Darurat
Empat Komponen Analisis SWOT
Dengan menguasai kerangka kerja SWOT, Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang teknik ini serta cara untuk mencapainya. Berikut ulasan selengkapnya!
Kekuatan (Strengths)
Strength adalah kekuatan dari usaha yang akan dibangun. Hasil analisis kelebihan dari usaha dijalankan bisa dibandingkan dengan kompetitor. Beberapa contoh kekuatan bisnis bisa berupa:
- Produk atau layanan berkualitas tinggi.
- Merek yang kuat.
- Tim yang terlatih dan berpengalaman.
- Proses bisnis yang efisien dan efektif.
- Posisi pasar yang kuat.
- Kemitraan yang menguntungkan dengan perusahaan lain.
- Sumber daya manusia yang terampil.
Kelemahan (Weaknesses)
Weakness adalah kelemahan dari bisnis yang dijalankan. Kekurangan internal perlu dipahami agar pemilik bisnis bisa memperbaiki hal tersebut untuk terus menjadi yang lebih baik. Beberapa contoh kelemahan bisnis bisa berupa:
- Kurangnya sumber daya keuangan.
- Kurangnya inovasi.
- Kurangnya pengalaman tim.
- Kurangnya posisi pasar yang kuat.
- Kurangnya kemitraan yang menguntungkan dengan perusahaan lain.
- Sumber daya manusia yang kurang terampil.
Peluang (Opportunities)
Opportunities adalah kesempatan yang bisa mendukung penjualan maupun perkembangan bisnis yang dijalankan. Umumnya, kesempatan berasal dari faktor eksternal, baik permintaan masyarakat bahkan kompetitor sekalipun. Beberapa contoh peluang bisnis bisa berupa:
- Permintaan pasar yang meningkat untuk produk atau layanan yang ditawarkan.
- Perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis.
- Adanya pasar baru yang dapat diakses oleh bisnis.
- Adanya peluang untuk melakukan kerja sama dengan bisnis lain
- Perubahan regulasi pemerintah yang menguntungkan bisnis.
Ancaman (Threats)
Threats adalah ancaman yang juga merupakan faktor eksternal. Faktor ini merujuk pada hal-hal yang bisa menghambat penjualan maupun perkembangan bisnis, seperti persaingan kompetitor hingga regulasi pemerintah. Beberapa contoh ancaman bisnis bisa berupa:
- Persaingan yang ketat dari pesaing.
- Perubahan tren dan gaya hidup konsumen.
- Perubahan regulasi pemerintah yang merugikan bisnis.
- Perkembangan teknologi yang tidak diikuti oleh bisnis.
- Krisis ekonomi yang mempengaruhi bisnis.
Faktor Internal Analisis SWOT
Faktor internal analisis SWOT melibatkan penilaian terhadap kekuatan dan kelemahan internal suatu organisasi. Menariknya, kekuatan dan kelemahan internal adalah faktor-faktor yang dapat diubah oleh organisasi itu sendiri. Berikut adalah beberapa contoh kekuatan dan kelemahan internal!
Kekuatan
- Merek yang kuat.
- Keunggulan produk atau layanan.
- Sumber daya manusia yang berkualitas.
- Keunggulan operasional.
- Keterampilan manajemen.
Kelemahan
- Kurangnya sumber daya manusia yang berkualitas.
- Rantai pasokan yang tidak efisien.
- Kurangnya pengalaman bisnis.
- Kurangnya keunggulan produk atau layanan.
- Kelemahan manajemen.
Baca Juga: Laporan Keuangan Perusahaan: Manfaat, Jenis, dan Unsurnya
Faktor Eksternal Analisis SWOT
Faktor eksternal analisis SWOT melibatkan penilaian terhadap peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal organisasi. Sebagai informasi, peluang dan ancaman eksternal adalah faktor-faktor yang tidak dapat diubah oleh organisasi itu sendiri. Berikut adalah beberapa contoh peluang dan ancaman eksternal!
Peluang
- Pertumbuhan pasar.
- Perubahan regulasi.
- Perubahan teknologi.
- Perubahan tren konsumen.
- Keterbukaan pasar global.
Ancaman
- Persaingan yang meningkat.
- Perubahan regulasi.
- Perubahan teknologi.
- Perubahan tren konsumen.
- Krisis ekonomi.
Tujuan Analisis SWOT
Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk membantu organisasi memahami posisinya dalam pasar dan industri. Dengan memahami kekuatan dan kelemahan internal mereka serta peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi, organisasi dapat mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan.
Tujuan-tujuan lain dari analisis SWOT adalah:
- Menentukan sumber daya organisasi yang paling penting.
- Memahami kebutuhan dan preferensi konsumen.
- Mengidentifikasi peluang baru untuk pertumbuhan bisnis.
- Menentukan strategi yang efektif untuk menghadapi persaingan.
- Manfaat dan Pentingnya Analisis SWOT.
Analisis SWOT dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi organisasi, termasuk:
- Mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi.
- Menemukan peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi.
- Meningkatkan pemahaman tentang pasar dan industri.
- Mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja organisasi.
- Mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan.
Analisis SWOT juga penting karena membantu organisasi untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Dengan memahami posisi organisasi dalam pasar dan industri, organisasi dapat mengembangkan strategi yang tepat dan fokus pada hal-hal yang penting untuk kesuksesan jangka panjang mereka.
Baca Juga: Analisis SWOT Diri Sendiri: Pengertian, Contoh, dan Cara Melakukannya
Cara Melakukan Analisis SWOT
Untuk melakukan analisis SWOT, ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Berikut ulasan lengkapnya!
-
Identifikasi faktor-faktor internal
Identifikasi kekuatan dan kelemahan internal organisasi. Hal-hal yang harus diperhatikan meliputi sumber daya manusia, keunggulan produk atau layanan, operasional, manajemen, dan kelemahan-kelemahan yang perlu diperbaiki.
-
Identifikasi faktor-faktor eksternal
Identifikasi peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi. Hal-hal yang harus diperhatikan meliputi perubahan regulasi, teknologi, tren konsumen, dan kondisi pasar.
-
Evaluasi faktor-faktor internal dan eksternal
Evaluasi faktor-faktor internal dan eksternal yang telah diidentifikasi dan tentukan bagaimana faktor-faktor tersebut memengaruhi organisasi.
-
Buat matriks SWOT
Buat matriks SWOT untuk memvisualisasikan faktor-faktor internal dan eksternal organisasi. Faktor-faktor internal akan ditempatkan di bagian atas matriks, sedangkan faktor-faktor eksternal akan ditempatkan di bagian bawah.
-
Identifikasi strategi
Identifikasi strategi bisnis yang efektif berdasarkan matriks SWOT yang telah dibuat. Strategi-strategi ini harus didasarkan pada kekuatan organisasi dan peluang yang dihadapi, sambil mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman.
Baca Juga: 10 Contoh Analisis SWOT Usaha Produk Makanan
Contoh Analisis SWOT yang Bisa Diterapkan
Berikut adalah contoh analisis SWOT untuk restoran cepat saji bernama Restoran Makan Sampai Mabuk:
Kekuatan:
- Restoran Makan Sampai Mabuk memiliki reputasi yang baik dalam menyajikan makanan dengan porsi yang besar.
- Produk yang dijual memiliki variasi yang cukup banyak, dari makanan berat hingga makanan ringan.
- Karyawan memiliki keterampilan yang baik dalam menyajikan makanan.
Kelemahan:
- Restoran Makan Sampai Mabukk kurang memperhatikan aspek kualitas makanan, terutama dalam hal kesehatan dan kebersihan bahan makanan.
- Lokasi restoran yang kurang strategis membuatnya sulit dijangkau oleh beberapa konsumen.
- Harga makanan yang ditawarkan oleh Restoran Makan Sampai Mabuk relatif mahal dibandingkan dengan pesaingnya.
Peluang:
- Permintaan makanan dengan porsi besar semakin meningkat di masyarakat.
- Restoran Makan Sampai Mabuk dapat memperluas jangkauan pasar dengan membuka cabang di daerah yang lebih strategis.
- Restoran dapat memperkenalkan makanan khas Indonesia yang dapat menarik minat wisatawan asing.
Ancaman:
- Persaingan dalam bisnis makanan semakin ketat, baik dari pesaing langsung maupun tidak langsung.
- Masyarakat semakin sadar akan kesehatan dan kebersihan makanan, sehingga restoran perlu meningkatkan kualitas bahan makanan dan menyediakan menu sehat bagi konsumennya.
- Adanya perubahan kebijakan pemerintah terkait perizinan usaha makanan dapat mempengaruhi operasional Restoran Makan Sampai Mabuk.
Dari analisis SWOT tersebut, Restoran Makan Sampai Mabuk perlu meningkatkan beberapa hal dan memasukkannya dalam goals 5 tahun mendatang, yakni:
- Meningkatkan kualitas bahan makanan dan menyediakan menu sehat untuk mengikuti tren kesadaran kesehatan yang semakin meningkat di masyarakat.
- Membuka cabang di daerah yang lebih strategis untuk meningkatkan jangkauan pasar dan penjualan.
- Mengembangkan inovasi produk dengan memperkenalkan menu baru dan memperluas variasi makanan.
- Menjaga reputasi restoran dalam menyajikan makanan dengan porsi yang besar dan kualitas yang baik.
Baca Juga: Apa Itu Return: Pengertian, Komponen, dan Faktor yang Memengaruhinya
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah alat penting untuk memahami posisi sebuah organisasi dalam pasar dan industri.
Dengan memahami kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi, organisasi dapat mengembangkan strategi bisnis yang efektif dan berkelanjutan.
Dalam melakukan analisis SWOT, organisasi harus mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal dan mengidentifikasi strategi yang tepat untuk mengatasi kelemahan dan menghadapi ancaman.