Didukung Wagub Jatim Emil Dardak, Bizhare dan Balaraja Resmi Buka Outlet Baja Ringan Aneka Truss
3 menit baca
Gresik, 16 Mei 2022 – Setelah sukses mendanai berbagai lini bisnis franchise populer seperti Sour Sally, Alfamidi serta beberapa bisnis unggulan lain seperti Zenbu dan SPBU, platform Securities Crowdfunding Bizhare juga sukses mendanai bisnis distributor baja ringan Balaraja yang berlokasi di wilayah Gresik Jawa Timur, dengan nama Toko Aneka Truss. PT Balaraja menjadi penerbit dengan bisnis distributor baja ringan pertama yang berhasil mendapatkan pendanaan melalui skema urun dana Bizhare.
CEO Bizhare Heinrich Vincent menjelaskan performa bisnis dan pengalaman Pak Richard selaku owner Balaraja yang baik selama 10 tahun dengan mitra distributor yang kuat menjadi alasan utama Bizhare membuka pendanaan bisnis Balaraja. “Baja ringan menjadi salah satu bahan bangunan yang banyak sekali digunakan oleh seluruh kalangan masyarakat, hal ini dibuktikan dari data pembelian baja ringan melalui Balaraja, sehingga kami melihat potensi bisnis Balaraja sangatlah besar untuk dapat melakukan ekspansi dan menghasilkan profit jangka panjang” ujar Vincent. Vincent mengungkapkan bahwa, melalui Bizhare, masyarakat Jawa Timur dan di seluruh Indonesia, dapat berinvestasi ke berbagai bisnis yang sudah terbukti sukses di bidangnya, sekaligus membantu perekonomian Indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan melalui UKM.
Penyelenggaraan Grand Opening Balaraja (Aneka Truss) yang berhasil mendapatkan pendanaan sebesar Rp 1,833,950,000.- dan 75% nya dimiliki oleh masyarakat sebanyak 548 investor dari seluruh Indonesia ini, juga turut dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala bidang Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan KR 4, Budiono dan Policy Director Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia (ALUDI), Calvim Jonathan.
Kehadiran Emil Dardak menjadi wujud dukungan Pemprov Jatim terhadap keberlangsungan UMKM yang menyumbang hampir 57,81 persen perekonomian Jatim. “Di tengah pandemi COVID-19, sumber pendanaan untuk penguatan modal menjadi salah satu kendala bagi UMKM. Sehingga UMKM yang membutuhkan dana hingga maksimal Rp10 miliar untuk modal ini bisa kemudian menawarkan pendanaan kepada publik,” ujar Emil.
Emil Dardak yakin platform Securities Crowdfunding seperti Bizhare dapat membuat lebih banyak wirausaha yang dapat mewujudkan mimpi mereka dalam mengembangkan bisnis. “Penduduk Jatim ada 40 juta lebih besar dari Australia, provinsi yang besar, besar peluangnya, dan tentunya besar keberhasilannya” ujar Emil. Pada penutup sambutannya Emil Dardak berharap pembukaan Balaraja menjadi momentum lebih banyak penerbit dari Jawa Timur yang bekerjasama dengan Bizhare.
Hal senada juga disampaikan oleh Budiono, selaku Kepala bidang Pengawasan Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan KR 4 Jawa Timur. Beliau mengungkapkan bahwa OJK akan terus berkoordinasi dengan ALUDI, dalam mendukung pertumbuhan bisnis UMKM, khususnya di Jawa Timur, sebagai tindak lanjut dari terbitnya POJK 57 tahun 2020 ini, supaya lebih banyak bisnis UMKM yang dapat memanfaatkan fasilitas pasar modal, khususnya melalui Securities , yang dihadirkan oleh Bizhare, selaku Penyelenggara yang sudah memperoleh izin dari OJK, baik melalui instrumen saham, obligasi, maupun sukuk.
Beberapa Investor juga terlihat hadir di acara grand opening ini. Pak Iskandar dari Lamongan dan Bu Ririn, berdialog langsung dengan Emil Dardak, seperti Iskandar dari Lamongan dan Ririn dari Gesangan yang telah banyak berinvestasi pada UMKM lokal tanah air melalui Bizhare. Mereka mengatakan, bahwa alasan mereka berinvestasi di Bizhare karena percaya akan kualitas bisnis yang ditawarkan dan sudah merasakan sendiri dividen yang didapatkan dari para penerbit Bizhare. Selain itu, ada kepuasan serta kenyamanan tersendiri ketika bisa berinvestasi dan berbelanja di toko dimana mereka turut menanamkan modal.
“Saya senang dapat berinvestasi di suatu toko yang dekat dengan saya, apabila membutuhkan sesuatu, bisa berbelanja di toko yang rasanya milik sendiri jadi jauh lebih nyaman. Saya merasa dapat saling menguatkan dan mendukung pertumbuhan bisnis lokal di sekitar saya,” kata Ririn.