Bizhare Bekerjasama dengan KSEI, Ini Keuntungan yang Akan Didapat Investor
2 menit baca
Bizhare resmi menandatangani perjanjian pendaftaran penitipan saham dengan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Langkah ini merupakan wujud nyata Bizhare untuk terus mengembangkan kepercayaan para investor dalam menanamkan saham mereka. Ini menjadi pencapaian Bizhare setelah sebelumnya resmi mendapat izin OJK di tahun 2019 sebagai penyelenggara Layanan Urun Dana berbasis kepemilikan saham dan sudah mendapatkan sertifikasi ISO 270001 di tahun 2019. Langkah ini juga diambil untuk membuat investor semakin merasa aman dan praktis dalam berinvestasi. Lalu apa yang menjadi keuntungan para investor dalam kerjasama Bizhare dan KSEI ini? Yuk simak!
Keuntungan Investor Atas Kerjasama Bizhare dan KSEI
Ketika Penerbit sudah terdaftar di KSEI bukti pemegang saham berupa SID (Single Investor Identification) dan SRE (Sub Rekening Efek) yang tertera pada E-Card AKSes.
Dalam bukti kepemilikan saham terdapat dua macam, yakni warkat dan non-warkat. Apabila bukti kepemilikan saham warkat berwujud dalam nama yang tercantum dalam akta PT dan SK Kemenkumham, sedangkan bukti kepemilikan saham non-warkat yakni berupa SID (Single Investor Identification) dan SRE (Sub Rekening Efek) atau biasa disebut scripless. Dengan kerjasama Bizhare dan KSEI sebagai wadah untuk penitipan saham kolektif para investor yang sudah berinvestasi melalui Bizhare, proses penitipan saham secara kolektif akan lebih praktis dengan adanya SID (Single Investor Identification) dan SRE (Sub Rekening Efek) yang tertera pada E-Card AKSes tanpa harus menggunakan warkat dan nantinya investor akan mudah menjual sahamnya melalui sistem Secondary Market melalui website Bizhare.
Saham dapat dijual belikan di Pasar Sekunder/Secondary Market setelah 1 tahun
Kerjasama Bizhare dengan KSEI juga bertujuan untuk membuka langkah awal bagi para investor agar dapat melakukan jual beli saham di pasar sekunder (secondary market) melalui Platform Bizhare yang akan diluncurkan di tahun ini, sehingga likuiditas saham penerbit yang diinvestasikan para investor akan menjadi lebih likuid. Semakin efisien, kegiatan corporate action pun akan lebih mudah dengan adanya sistem layaknya pasar modal yang disediakan oleh KSEI.
