26 July 2024
4 menit baca

Suku Bunga: Pengertian, Faktor Penentu, Dampaknya terhadap Ekonomi

4 menit baca

 

Suku bunga adalah salah satu elemen penting dalam dunia ekonomi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan finansial. Pelajari apa itu suka bunga, faktornya, hingga dampak suku bunga terhadap ekonomi global di sini!

 

Apa itu Suku Bunga?

 

Sederhananya, suku bunga adalah biaya yang dikenakan oleh pemberi pinjaman kepada peminjam atas penggunaan uang dalam jangka waktu tertentu. Suku bunga juga dapat diartikan sebagai imbal hasil yang diperoleh dari menyimpan uang di bank atau lembaga keuangan lainnya. 

 

Selain itu, suku bunga berfungsi sebagai alat kebijakan moneter yang digunakan oleh bank sentral untuk mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat dan menjaga stabilitas ekonomi. Dengan demikian, suku bunga memiliki peran yang vital dalam perekonomian.

 

Baca Juga: 10 Bank dengan Suku Bunga Tertinggi di 2024, Mana yang Paling Tinggi?

 

Faktor-Faktor Penentu Suku Bunga

 

Ada beberapa kondisi di mana penawaran bunga dari bank akan naik maupun turun. Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi naik turunnya penawaran suku bunga tabungan di sebuah bank.

 

  • Kebijakan Bank Sentral

Bank sentral memainkan peran krusial dalam menentukan suku bunga melalui kebijakan moneter mereka. Mereka memiliki wewenang untuk menaikkan atau menurunkan suku bunga acuan guna mencapai target ekonomi tertentu, seperti mengendalikan inflasi atau mendorong pertumbuhan ekonomi. 

 

Misalnya, ketika inflasi tinggi, bank sentral mungkin akan menaikkan suku bunga untuk mengurangi jumlah uang yang beredar dan menurunkan tekanan inflasi. Sebaliknya, saat ekonomi sedang lesu, bank sentral bisa menurunkan suku bunga untuk mendorong pinjaman dan investasi.

 

  • Tingkat Inflasi

Inflasi adalah faktor utama lainnya yang memengaruhi suku bunga. Ketika tingkat inflasi tinggi, nilai uang menurun, sehingga bank sentral cenderung menaikkan suku bunga untuk menekan laju inflasi. 

 

Sebaliknya, jika inflasi rendah atau deflasi terjadi, suku bunga mungkin akan diturunkan untuk mendorong konsumsi dan investasi. Tingkat inflasi yang stabil dan terkendali merupakan indikator ekonomi yang sehat, sehingga bank sentral selalu memantau dan menyesuaikan suku bunga berdasarkan perubahan inflasi.

 

  • Kondisi Ekonomi Global

Kondisi ekonomi global juga berdampak pada suku bunga di suatu negara. Fluktuasi ekonomi di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga domestik. 

 

Misalnya, jika ekonomi global mengalami resesi, bank sentral di berbagai negara mungkin akan menurunkan suku bunga untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Selain itu, arus modal internasional yang masuk dan keluar dari suatu negara juga dipengaruhi oleh suku bunga global, yang pada gilirannya mempengaruhi kebijakan suku bunga domestik.

 

Baca Juga: Investasi Publik: Pengertian, Jenis, dan Hambatannya

 

  • Permintaan dan Penawaran Dana

Permintaan dan penawaran dana di pasar keuangan juga merupakan faktor yang menentukan suku bunga. Ketika permintaan akan pinjaman tinggi sementara penawaran dana terbatas, suku bunga cenderung naik. 

 

Sebaliknya, jika penawaran dana melimpah tetapi permintaan rendah, suku bunga akan turun. Bank dan lembaga keuangan lainnya menggunakan suku bunga sebagai alat untuk menyeimbangkan permintaan dan penawaran dana, sehingga mencapai kondisi pasar yang optimal.

 

Dampak Suku Bunga terhadap Ekonomi

 

Suku bunga adalah instrumen penting dalam perekonomian yang memengaruhi berbagai aspek, mulai dari kebijakan moneter hingga investasi dan nilai tukar mata uang. Tak heran jika terjadi perubahan suku bunga, berbagai sektor akan merasakan dampaknya. Berikut penjelasan selengkapnya!

 

  • Investasi dan Konsumsi

Suku bunga memiliki dampak signifikan terhadap tingkat investasi dan konsumsi dalam perekonomian. Ketika suku bunga rendah, biaya pinjaman menjadi lebih murah, sehingga mendorong perusahaan untuk berinvestasi dalam proyek-proyek baru dan individu untuk mengonsumsi lebih banyak barang dan jasa. Hal ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

 

Sebaliknya, suku bunga tinggi membuat pinjaman lebih mahal, yang dapat mengurangi tingkat investasi dan konsumsi. Oleh karena itu, pengaturan suku bunga yang tepat sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan stabilitas harga.

 

Baca Juga: Inklusi Keuangan: Pengertian, Tujuan, dan Manfaat

 

  • Nilai Tukar Mata Uang

Suku bunga juga mempengaruhi nilai tukar mata uang suatu negara. Ketika suku bunga domestik lebih tinggi dibandingkan dengan suku bunga di negara lain, investasi asing cenderung meningkat karena investor mencari imbal hasil yang lebih tinggi. 

 

Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan terhadap mata uang domestik, sehingga nilai tukar mata uang tersebut menguat. Sebaliknya, jika suku bunga domestik lebih rendah, investor mungkin akan menarik dana mereka dan berinvestasi di negara lain, menyebabkan nilai tukar mata uang domestik melemah.

 

  • Inflasi

Suku bunga memiliki hubungan erat dengan inflasi. Ketika suku bunga rendah, jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat karena pinjaman menjadi lebih murah dan mudah diakses. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan permintaan barang dan jasa, yang pada akhirnya mendorong kenaikan harga atau inflasi. 

 

Untuk mengendalikan inflasi, bank sentral dapat menaikkan suku bunga sehingga mengurangi jumlah uang yang beredar dan menekan permintaan. Sebaliknya, jika inflasi terlalu rendah atau terjadi deflasi, bank sentral bisa menurunkan suku bunga untuk meningkatkan permintaan dan mendorong kenaikan harga yang sehat.

 

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Inflasi dan Contohnya

 

Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang

 

Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.

 

Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun. 

 

Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!

 

Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia. 

 

Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.

 

Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.

 

Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare

 

Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.

 

#AmankanMasaDepanMu Sekarang

968 Reads
Author: Bizhare Contributor
150 Suka