Transaksi Reversal: Penyebab & Cara Mengatasinya
4 menit baca
Transaksi reversal adalah salah satu faktor dalam dunia perbankan maupun finansial yang masih kurang dipahami banyak orang. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi reversal rekening. Berikut ulasan lengkapnya.
Apa itu Transaksi Reversal?
Transaksi reversal adalah proses pembatalan atau pengembalian transaksi yang sebelumnya telah diproses. Umumnya, transaksi reversal dalam rekening dapat terjadi dalam beberapa kondisi, misalnya salah melakukan transfer, penipuan, atau mengirim dana dua kali secara tidak sengaja.
Tujuan utama dari transaksi reversal adalah untuk mengembalikan dana kepada pihak yang bertransaksi akibat adanya kesalahan atau ketidaksesuaian pada transaksi awal.
Penyebab Terjadinya Transaksi Reversal
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya transaksi reversal. Dengan memahami penyebab dan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan yang tepat, penyedia layanan dapat mengurangi risiko dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
-
Transfer ke Rekening yang Salah
Salah satu penyebab utama terjadinya transaksi reversal adalah kesalahan dalam melakukan transfer. Contohnya, jika seseorang salah menginput nomor rekening tujuan saat melakukan transfer, bank akan melakukan reversal untuk membatalkan transaksi tersebut.
Selain itu, jika nomor rekening tujuan benar tetapi detail atau jumlah transaksi salah, bank juga akan memperbaiki kesalahan tersebut dengan melakukan reversal. Dengan demikian, tujuan utama dari reversal rekening adalah untuk mengembalikan dana yang telah ditransfer ke rekening yang salah.
-
Time Out Saat Transaksi
Reversal rekening dapat disebabkan oleh transaksi yang mengalami time out. Hal ini biasanya terjadi karena gangguan jaringan atau kesalahan aplikasi yang menyebabkan transaksi tidak dapat diselesaikan dalam waktu yang ditentukan. Dalam situasi ini, bank akan membatalkan transaksi dan melakukan reversal untuk mengembalikan dana.
Baca Juga: AWAS! Inilah 341 Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2024
-
Transaksi di Luar Wilayah Jangkauan
Reversal rekening juga dapat terjadi jika dana dikirim ke nomor rekening yang berada di luar jangkauan bank. Kasus ini sering terjadi ketika pelanggan salah memasukkan kode transfer untuk transaksi internasional.
-
Transaksi Double
Kesalahan yang sering terjadi adalah transaksi ganda, dimana pengguna secara tidak sengaja melakukan transaksi lebih dari sekali. Misalnya, pengguna merasa dana belum terkirim, padahal transaksi sebenarnya sudah berhasil. Dalam kasus ini, bank akan melakukan reversal untuk mengembalikan dana dari transaksi yang tidak diperlukan.
-
Gangguan pada Jaringan
Gangguan jaringan bisa terjadi baik pada sistem perbankan maupun pada pengguna, yang dapat menyebabkan reversal rekening. Meski gangguan ini biasanya bukan kesalahan pengguna, namun tetap mengakibatkan transaksi tidak dapat terselesaikan.
Baca Juga: 10 Alternatif Investasi Menarik Selain Saham dan Emas, Ada di Sekitar Anda!
Cara Mengatasi Transaksi Reversal Rekening
Setelah mengetahui penyebabnya, bagaimana cara mengatasi transaksi reversal yang sudah terjadi? Tenang saja, biasanya transaksi reversal tidak akan mengurangi saldo yang dimiliki di rekening. Namun, jika terjadi pengurangan saldo, pihak perbankan akan segera melakukan pengembalian kepada pelanggan.
-
Pastikan Kembali Nomor Rekening Tujuan
Kesalahan transfer adalah salah satu penyebab transaksi reversal yang paling sering terjadi. Oleh karena itu, sebelum mengirim uang, pastikan Anda sudah mengecek ulang nomor rekening dan nama penerima dengan benar.
-
Minta Pengembalian Dana (Refund)
Cara lain untuk mengatasi transaksi reversal adalah dengan meminta pengembalian dana atau refund jika pembayaran sudah terlanjur dilakukan. Bagi pedagang, ini mungkin berarti harus menanggung biaya pengiriman barang yang sudah diterima pelanggan.
-
Melakukan Chargeback
Jika terjadi kesalahan transaksi, Anda bisa meminta chargeback atau tagihan balik kepada bank. Biasanya, pembeli dapat mengajukan permintaan ini kepada bank, yang kemudian akan meneruskan tagihan tersebut kepada pedagang. Proses ini bisa menyulitkan pedagang karena dana mereka tertahan di bank, yang dapat mengganggu jalannya bisnis.
-
Pastikan Jaringan dalam Keadaan Stabil
Internet adalah salah satu faktor pendukung keberhasilan suatu transaksi. Pastikan jaringan internet Anda stabil saat akan melakukan transaksi. Jika Anda berada di lokasi dengan jaringan lemah, sebaiknya tunda transaksi hingga menemukan tempat dengan internet yang stabil.
-
Aktifkan Notifikasi Reversal
Aktifkan notifikasi pada aplikasi perbankan Anda. Meskipun notifikasi “reversal” sering kali membuat panik, ini penting untuk mengetahui apakah transaksi yang dilakukan berhasil. Notifikasi reversal adalah fitur yang dapat digunakan oleh nasabah untuk mengetahui status transaksi yang dilakukan.
Baca Juga: Ciri Investasi Bodong yang Harus Anda Tahu, Hati-Hati Penipuan!
Investasi Crowdfunding lewat Bizhare dan #AmankanMasaDepanMu Sekarang
Mengelola investasi dengan bijak menjadi semakin penting di tengah dinamika ekonomi yang makin tidak bisa ditebak. Salah satu cara untuk melindungi diri dari dampak risiko penyusutan nilai ekonomi adalah dengan melakukan investasi yang cerdas, cermat, dan terukur.
Apabila Anda menginvestasikan uang pada saham, sukuk, reksa dana, emas, berlian, atau bisnis franchise, Anda akan menghasilkan uang lewat passive income selama 24 jam, bahkan saat tidur sekalipun.
Baca Lengkap: Skema Investasi Bisnis & Pendanaan di Bizhare, Transparan & Aman!
Dengan memiliki sumber passive income yang stabil, Anda dapat lebih siap menghadapi ketidakpastian ekonomi, khususnya selama resesi. Masa depan Anda akan terjamin damai, tenang, dan bahagia.
Salah satunya, Anda bisa berinvestasi di aneka jenis platform crowdfunding seperti Bizhare. Bizhare menyediakan layanan investasi dengan jumlah mulai dari Rp10 juta. Secara eksklusif, Bizhare juga menawarkan investasi khusus dengan nilai mulai dari Rp50 juta, tentunya dengan jaminan dividend yield yang lebih besar.
Ada banyak keunggulan yang ditawarkan Bizhare, salah satunya adalah kenyamanan dalam berinvestasi dengan jumlah yang sesuai dengan kemampuan Anda. Selain itu, Bizhare telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang memberikan perlindungan tambahan bagi para investor.
Baca Lengkap: Panduan Berinvestasi di Bizhare
Bersama platform securities crowdfunding pertama Indonesia Bizhare, amankan masa depan Anda dengan kemerdekaan finansial seutuhnya. Jika Anda adalah salah satu orang yang ingin masa depannya cerah, silakan klik button di bawah ini.