13 May 2024
3 menit baca

Panduan Membaca Laporan Keuangan Penerbit di Aplikasi Bizhare

3 menit baca

laporan keuangan penerbit bizhare

 

Setiap bulan, Bizhare mengeluarkan laporan keuangan penerbit via aplikasi. Tujuannya agar para investor dapat mengetahui dan memahami secara rinci performa bisnis secara transparan. Namun, sebagian investor masih belum paham cara melihat maupun membaca laporannya secara detail. Artikel ini akan memberikan pemahaman menyeluruh mengenai laporan tersebut.

 

Panduan Membuka Laporan Keuangan Penerbit di Aplikasi Bizhare

 

Laporan keuangan penerbit dipublikasikan tiap bulan melalui aplikasi Bizhare. Tujuannya agar para investor dapat mengecek sekaligus mengawasi pergerakan performa bisnis. Bagi Anda yang belum tahu bagaimana cara membukanya dari aplikasi, Bizhare sajikan panduannya di bawah ini.

 

Cara melihat laporan keuangan penerbit di aplikasi Bizhare:

 

  1. Buka aplikasi Bizhare.
  2. Login menggunakan email dan kata sandi terdaftar.
  3. Klik menu “Portofolio”.
  4. Klik jenis efek “Saham”.
  5. Klik bisnis yang hendak Anda cek.
  6. Klik “Tab Laporan” untuk cek detail laporan keuangan penerbit.
  7. Klik “Tab Informasi” untuk cek detail laporan perkembangan bisnis penerbit.
  8. Klik “Tab Dokumen” untuk cek detail dokumen perkembangan penerbit.
  9. Klik “Lihat Detail” untuk cek laporan keuangan secara keseluruhan.
  10. Baca dan pahami laporan yang tersaji secara cermat.

 

Baca Juga: Panduan Berinvestasi di Bizhare

 

Glosarium Laporan Keuangan Penerbit di Aplikasi Bizhare

 

Saat membaca laporan keuangan penerbit, mungkin Anda merasa bingung dengan istilah-istilah yang tertulis di sana. Nah, di bawah ini, Bizhare sudah sajikan 

 

  1. Cash Profit: Nominal profit yang diterima oleh investor.
  2. Current Period Loss: Total nominal koreksi secara akumulasi.
  3. Total Share: Persentase kepemilikan saham user.
  4. Keuntungan: Total nominal keuntungan yang diterima oleh user sesuai dengan porsi kepemilikan.
  5. Sales: Total seluruh pendapatan yang dihasilkan dari penjualan.
  6. Cost of Sales: Total seluruh biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk menghasilkan sebuah produk.
  7. Gross Profit: Total pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk atau layanan sebelum memotong biaya-biaya operasional.
  8. Selling Expenses: Biaya penjualan, adalah kategori biaya dalam laporan keuangan yang mencakup semua biaya yang terkait dengan pemasaran dan penjualan produk atau jasa perusahaan.
  9. Operating Profit: Laba operasional, adalah suatu ukuran profitabilitas yang mencerminkan keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan dari operasi inti atau kegiatan bisnis pokok, tanpa memperhitungkan pendapatan dan biaya non-operasional seperti pendapatan bunga, beban bunga, dan pajak penghasilan
  10. Other Income: Sumber pendapatan bisnis yang timbul dari aktivitas selain aktivitas utama.
  11. Other Expense: Biaya–biaya yang tidak berhubungan dengan kegiatan utama perusahaan. Contohnya biaya untuk pengelola sesuai dengan persentase kepemilikan saham. 
  12. EBITDA: Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization. Dalam bahasa Indonesia artinya “Laba Sebelum Bunga, Pajak, Penyusutan, dan Amortisasi”.
  13. Management Fee: Biaya yang dikenakan oleh penyelenggara sehubungan dengan pengelolaan dan administrasi kegiatan usaha penerbit, termasuk namun tidak terbatas pada penyampaian laporan keuangan, dan/atau pembagian hasil usaha penerbit.
  14. Retained Earnings: Laba ditahan perseroan penerbit.
  15. Dividend Tax: Pajak dividen.
  16. Net Income: Laba bersih, adalah jumlah total pendapatan yang diterima suatu perusahaan setelah mengurangkan semua biaya dan pengeluaran yang relevan dari pendapatan total.
  17. Equity Profit: Angka persentase profit yang akan diterima oleh investor.
  18. Cash Profit: Nominal profit yang diterima oleh investor.

 

Perlu diingat, apabila terdapat angka yang diberi tanda kurung (), artinya nominal tersebut berstatus minus atau koreksi.

 

Baca Juga: Tukar Poin Bizhare & Dapatkan Voucher Spesial di Lebih dari 100 Merchant!

 

Keterangan Informasi Status Dividen

 

Di aplikasi Bizhare, investor akan mendapatkan keterangan informasi status dividen. Dari sini, Anda bisa mengetahui perkembangan pembagian dividen secara periodik. Secara garis besar, ada 3 status pembagian dividen yang akan diterima investor, yakni:

 

  • Sudah Dibagikan: Dividen pada periode tersebut telah bagikan ke saldo efek pengguna.
  • Belum Dibagikan: Dividen pada periode tersebut belum dibagikan ke saldo efek pengguna karena belum waktunya distribusi.
  • Tidak Dibagikan: Dividen pada periode tersebut tidak dibagikan karena hasil minus, baik pada performa dan akumulasi.

 

Demikian panduan lengkap mengenai laporan keuangan penerbit di aplikasi Bizhare. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda jadi semakin memahami perkembangan bisnis secara mendalam, dan akhirnya, Anda bisa membuat keputusan investasi dengan lebih matang.

 

Jangan lupa, semakin banyak Anda melakukan investasi di bisnis-bisnis yang listing di Bizhare, semakin banyak Poin Bizhare yang Anda kumpulkan. Poin tersebut bisa ditukar di berbagai voucher spesial, mulai dari tiket pesawat, diskon makanan–minuman, hingga voucher entertainment. Jadi, mari investasi di Bizhare dan raih benefit sebanyak-banyaknya!

1026 Reads
Author: Bizhare Contributor
240 Suka