Sedentary Lifestyle: Pengertian, Bahaya, & Cara Mengatasinya

3 menit baca

Kehidupan modern sering kali menghadirkan gaya hidup yang kurang aktif, yang dikenal dengan istilah “sedentary lifestyle“. Di tengah gemuruh teknologi dan kenyamanan, banyak orang terjebak dalam rutinitas duduk yang berkepanjangan, dan dampak negatifnya terhadap kesehatan semakin terasa. 

Pengertian Sedentary Lifestyle

Sedentary lifestyle atau gaya hidup mageran adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya hidup yang cenderung minim aktivitas fisik atau gerakan tubuh. 

Dalam kehidupan sehari-hari, banyak kegiatan yang masuk ke dalam kategori ini, seperti bekerja di depan komputer, menonton TV, menggunakan ponsel cerdas, atau duduk di dalam kendaraan selama perjalanan panjang. 

Secara sederhana, sedentary lifestyle merujuk pada kurangnya kegiatan fisik yang cukup dalam rutinitas sehari-hari. Gaya hidup ini memiliki dampak yang sangat negatif, tidak hanya bagi kesehatan individu, tapi juga produktivitas dalam hidup ekonomi.

Baca Juga: Cara Membentuk Mindset Positif, Kunci Jadi Pengusaha Sukses!

Klasifikasi Sedentary Lifestyle

Sedentary lifestyle dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe berdasarkan intensitas aktivitas fisik yang dilakukan.

• Sedentary Ringan

Tipe ini mencakup aktivitas yang memerlukan sedikit usaha fisik, seperti duduk di meja kerja saat bekerja atau membaca. Meskipun tidak intensif, gaya hidup sedentary ringan tetap memiliki dampak negatif pada kesehatan jika dilakukan secara berkepanjangan.

• Sedentary Sedang

Aktivitas dalam kategori ini melibatkan lebih banyak waktu duduk atau kurangnya aktivitas fisik dibandingkan dengan waktu yang dihabiskan bergerak. Ini mencakup aktivitas seperti menonton TV dalam waktu yang cukup lama atau bekerja di depan komputer tanpa adanya istirahat yang cukup.

• Sedentary Berat

Tipe sedentary ini mencakup kegiatan yang benar-benar minim gerakan atau bahkan tidak melibatkan gerakan sama sekali. Contohnya termasuk berbaring di tempat tidur untuk jangka waktu yang panjang tanpa melakukan aktivitas fisik lainnya.

Baca Juga: 10 Cara Menjadi Orang Sukses, Bisa Dimulai dari Usia Muda!

Dampak Sedentary Lifestyle pada Kehidupan

Dampak sedentary lifestyle pada kesehatan dan kualitas hidup tidak dapat diabaikan. Berikut adalah beberapa dampak negatif yang dapat timbul akibat gaya hidup ini:

• Masalah Kesehatan Fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik serius seperti obesitas, masalah jantung, diabetes tipe 2, dan gangguan metabolisme. Tubuh manusia dirancang untuk bergerak, dan kurangnya gerakan dapat mengganggu fungsi organ-organ penting.

• Risiko Gangguan Mental

Selain berdampak pada tubuh, sedentary lifestyle juga dapat berkontribusi pada risiko gangguan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi. Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

• Penurunan Produktivitas

Berpindah dari satu tugas duduk ke tugas duduk lainnya dapat mengurangi produktivitas secara keseluruhan. Kurangnya gerakan dapat menyebabkan penurunan fokus dan konsentrasi, yang pada gilirannya mempengaruhi produktivitas kerja dan kemampuan menyelesaikan tugas.

• Penurunan Kualitas Tidur

Sedentary lifestyle juga dapat memengaruhi kualitas tidur. Kurangnya aktivitas fisik dapat membuat sulit tidur nyenyak, dan sebaliknya, kurangnya tidur yang baik dapat membuat tubuh merasa lebih lelah dan kurang bertenaga.

Cara Mengatasi Sedentary Lifestyle

Mengatasi sedentary lifestyle memerlukan kesadaran dan usaha untuk membuat perubahan positif dalam gaya hidup sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

• Tetap Aktif di Tempat Kerja

Cobalah untuk berdiri atau berjalan-jalan sejenak setiap jamnya jika pekerjaan Anda mengharuskan duduk dalam waktu yang lama. Gunakan waktu istirahat untuk bergerak dan meregangkan tubuh.

• Lakukan Latihan Rutin

Sisipkan sesi latihan fisik dalam jadwal harian Anda. Latihan aerobik, berjalan cepat, atau berenang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan meningkatkan kebugaran fisik.

• Batasi Waktu Layar

Sempatkan waktu untuk beristirahat dari layar gadget atau komputer. Batasi waktu menonton TV atau bermain game online. Gunakan waktu luang ini untuk berkegiatan fisik atau bersosialisasi dengan keluarga.

• Lakukan Kegiatan Luar Ruangan

Manfaatkan waktu luang untuk beraktivitas di luar ruangan seperti berjalan-jalan, bersepeda, atau bermain olahraga dengan teman-teman. Udara segar dan sinar matahari dapat memberikan manfaat kesehatan yang besar.

• Jaga Postur Tubuh

Pastikan postur tubuh Anda baik saat duduk. Pilih kursi yang ergonomis dan pertahankan postur tubuh yang benar untuk menghindari masalah tulang belakang dan leher.

Baca Juga: 17 Tips Merdeka Finansial di Tahun 2023 ala Bizhare

Sedentary lifestyle dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik dan mental kita. Namun, dengan kesadaran dan usaha untuk mengubah kebiasaan, kita dapat mengurangi risiko dampak buruk tersebut. Mengambil langkah-langkah kecil seperti meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari dan mengatur waktu layar dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan dan kualitas hidup kita.