10 Urutan Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Urutan Berapa?
3 menit baca
Mata uang merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan ekonomi suatu negara. Currency sendiri dapat berfluktuasi secara signifikan, dan dalam beberapa kasus, ada mata uang yang memiliki nilai terendah di dunia.
-
Rial Iran (IRR)
Mata uang dengan nilai terendah di dunia saat ini adalah Rial Iran (IRR). Sejak tahun 1979, Rial Iran telah mengalami devaluasi yang signifikan. Situasi yang tidak pasti akibat perang antara Iran dan Irak serta sanksi ekonomi yang diberlakukan terkait program nuklir telah merusak perekonomian Iran dan mendevaluasi mata uangnya hingga hampir 400%.
Hal ini membuat Iran harus berjuang semaksimal mungkin agar nilai mata uangnya tidak semakin jatuh. Berbagai macam terobosan ekonomi dilakukan, namun nampaknya masih belum membuahkan hasil yang signifikan. Peperangan dan gejolak dalam negeri membuat nilai mata uang Rial Iran semakin terpuruk.
Baca Juga: Cara Menabung Rp10 Juta Dalam 3 Bulan, Pasti Tercapai!
-
Dong Vietnam (VND)
Dong Vietnam (VND) merupakan salah satu mata uang dengan nilai terendah di dunia. Saat ini, satu dolar AS setara dengan 23.205 VND. Vietnam menghadapi tantangan ekonomi yang signifikan, yang berdampak pada devaluasi mata uang negara tersebut. Oleh karena itu, mata uang Vietnam menempati posisi kedua dalam daftar mata uang terendah di dunia.
-
Franc Guinea (GNF)
Franc Guinea (GNF) memiliki nilai tukar yang rendah, di mana 1 dolar AS setara dengan 8.586 GNF. Tingkat inflasi yang tinggi dan angka kemiskinan yang terus meningkat telah menyebabkan devaluasi mata uang Guinea. Meskipun demikian, Guinea memiliki sumber daya mineral yang kaya, termasuk emas, berlian, dan alumunium.
-
Rupiah Indonesia (IDR)
Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia dianggap cukup stabil, rupiah (IDR) masih menjadi salah satu mata uang terendah di dunia. Pada perdagangan terakhir, Rupiah menguat setelah mengalami koreksi terhadap dolar AS selama lima pekan. Saat ini, satu dolar AS bernilai sekitar Rp 15.497/US$.
Meskipun saat ini menjadi salah satu mata uang terendah di dunia, Rupiah masih cukup stabil dan mampu menopang perekonomian negara. Berbagai inovasi dan geliat ekonomi masih bisa terasa dan nampak di beberapa sektor vital, membuat perekonomian cukup stabil dan terarah.
Baca Juga: Peluang Resesi Ekonomi di dan Solusinya, Indonesia Aman?
-
Rubel Belarusia (BYR)
Rubel Belarusia (BYR) juga termasuk dalam daftar mata uang dengan nilai terendah. Nilai tukar rubel Belarusia terhadap dolar AS adalah sekitar 9.898 rubel Belarusia. Hal ini menjadikan rubel Belarusia sebagai salah satu mata uang dengan nilai paling rendah di dunia.
-
Som Uzbekistan (UZS)
Mata uang Uzbekistan, Som (UZS), masuk dalam daftar mata uang terendah di dunia karena ekonomi negara ini yang lemah. Pemerintah Uzbekistan telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan perekonomian, namun belum memperoleh hasil yang signifikan. Saat ini, nilai Som Uzbekistan terhadap dolar AS sekitar 10.788,34.
-
Bolívar Venezuela (VES)
Bolívar Venezuela (VES) telah mengalami inflasi yang sangat tinggi, menjadikannya salah satu mata uang dengan nilai paling rendah di dunia. Saat ini, inflasi di Venezuela mencapai angka yang mencemaskan, yaitu 222,3%. Untuk 1 dolar AS, nilai tukar bolivar Venezuela sekitar 440.450.
-
Leone Sierra Leone (SLL)
Leone Sierra Leone (SLL) adalah mata uang dari negara Afrika yang sangat miskin. Perang dan wabah virus Ebola telah menjadi hambatan besar dalam memajukan perekonomian negara ini. Akibatnya, mata uang Sierra Leone mengalami devaluasi. Saat ini, nilai tukar Leone Sierra Leone adalah sekitar 10.122 SLL untuk 1 dolar AS.
-
Kip Laos (LAK)
Kip Laos (LAK) adalah satu-satunya mata uang dalam daftar ini yang nilai tukarnya tidak mengalami devaluasi. Sejak dikeluarkannya mata uang kip Laos pada tahun 1952, nilai tukarnya terus meningkat secara bertahap. Saat ini, untuk 1 dolar AS setara dengan 13.245 kip Laos (LAK).
-
Riel Kamboja (KHR)
Riel Kamboja (KHR) menempati posisi terakhir dalam daftar mata uang paling rendah di dunia. Meskipun demikian, mata uang Riel Kamboja kurang populer di kalangan penduduknya sendiri. Banyak penduduk Kamboja lebih memilih menggunakan dolar AS atau mata uang lain yang lebih stabil. Saat ini, 1 dolar AS bernilai sekitar 4.053 KHR.
Baca Juga: 10 Urutan Mata Uang Tertinggi di Dunia, Ada Rupiah?
Dalam rangkaian mata uang terendah di dunia, Rupiah Indonesia menempati urutan keempat. Faktor-faktor seperti inflasi, ketidakstabilan politik, dan kebijakan moneter berperan dalam menentukan nilai mata uang.
Meskipun Rupiah memiliki tantangan dalam mempertahankan nilai mata uangnya, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan keadaan tersebut guna menguntungkan perekonomian negara.