Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya
4 menit baca
Business plan adalah kunci sukses dalam memulai bisnis. Dokumen perencanaan ini akan membantu Anda menentukan tujuan dan strategi bisnis, mengukur kemajuan bisnis, hingga menarik investor dan mitra bisnis. Tanpa adanya bisnis plan, sulit untuk mengukur keberhasilan dan menentukan apakah Anda mencapai tujuan awal atau tidak.
Apa Itu Business Plan?
Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.
Dalam business plan, Anda juga harus menuliskan target pasar, produk atau layanan yang ditawarkan, dan proyeksi pendapatan. Semuanya harus ditulis secara detail dan rinci agar realisasinya bisa tercapai secara teratur.
Tujuan dari business plan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bisnis yang akan dijalankan, serta memastikan bahwa semua faktor telah dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai usaha.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Paling Efektif dan Menguntungkan di Tahun 2024
Jenis-Jenis Business Plan
Sebagai seorang pengusaha, memiliki rencana bisnis yang jelas dan terstruktur sangatlah penting. Salah satu cara untuk merancangnya adalah dengan mengetahui jenis-jenis business plan yang ada. Berikut beberapa di antaranya!
-
Rencana Bisnis Operasi (Operations Business Plan)
Operations business plan adalah rencana bisnis yang dirancang khusus untuk kepentingan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat berbagai kebijakan dan strategi mengenai operasional perusahaan.
Selain itu, operations business plan juga mencakup penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan. Rencana bisnis ini dapat menjadi panduan pelaksanaan dan jangka waktu kegiatan operasional bisnis perusahaan di masa yang akan datang.
-
Rencana Bisnis Pertumbuhan (Growth Business Plan)
Growth business plan adalah rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Rencana bisnis ini dapat digunakan untuk kepentingan internal maupun eksternal, seperti untuk mendapatkan modal dari investor.
Apabila rencana bisnis ini digunakan untuk kepentingan eksternal, maka harus dijelaskan secara lebih rinci mengenai deskripsi perusahaan, struktur organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.
-
Rencana Bisnis Pengembangan (Development Business Plan)
Development business plan adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Dalam rencana bisnis pengembangan ini, umumnya mencakup administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan.
Dokumen ini tidak hanya untuk kepentingan internal, namun pihak eksternal juga dapat menggunakannya. Itu sebabnya, keberadaan rencana bisnis ini sangat penting dan digunakan banyak perusahaan.
-
Rencana Bisnis Startup (Startup Business Plan)
Startup business plan adalah penjelasan mengenai perusahaan startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang akan diimplementasikan.
Dokumen perencanaan startup menjadi salah satu jenis perencanaan yang paling dipakai saat ini. Hal tersebut mengingat sedang menjamurnya startup–startup berbagai bidang di Indonesia.
-
Rencana Bisnis Strategis (Strategic Business Plan)
Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling kompleks dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam dokumen ini, terdapat berbagai strategi secara rinci untuk mencapai tujuan perusahaan.
Beberapa komponen yang dianggap penting untuk dimasukkan pada rencana bisnis strategis adalah visi dan misi perusahaan, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuan, serta jadwal pelaksanaan strategi tersebut.
Komponen Penting dalam Business Plan
Sebelum memulai pembuatan perencanaan bisnis, Anda harus mengetahui komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam business plan yang perlu Anda ketahui!
-
Executive Summary Perusahaan
Executive summary perusahaan adalah bagian terpenting dalam bisnis plan Anda. Bagian ini akan memberikan gambaran singkat dan padat tentang isi dari perencanaan bisnis yang Anda buat. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan yang ingin dicapai.
-
Deskripsi Perusahaan
Deskripsi perusahaan meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan. Pastikan deskripsi yang dibuat singkat, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca business plan Anda.
-
Produk atau Layanan
Bagian ini akan menjelaskan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan serta kelebihannya. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai keunggulan produk atau layanan Anda dibandingkan dengan pesaing.
-
Analisis Pasar
Analisis pasar meliputi identifikasi pesaing, analisis SWOT, dan analisis segmenting, targeting, dan positioning. Dengan melakukan analisis pasar yang baik, Anda dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk memperkuat strategi bisnis Anda.
-
Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran meliputi pemasaran offline dan pemasaran digital. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai strategi pemasaran yang akan Anda terapkan.
-
Budgeting
Budgeting meliputi rencana keuangan perusahaan secara keseluruhan. Dalam bagian ini, pastikan Anda menjelaskan secara rinci mengenai proyeksi keuangan perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.
Fungsi dan Manfaat Business Plan
Rencana bisnis atau business plan memberikan berbagai manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Berikut ulasan lengkapnya!
-
Mengidentifikasi target pasar
Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini dapat membantu pengusaha dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan, apalagi dengan analisis pasar yang detail.
-
Membuat strategi pemasaran yang efektif
Setelah mengetahui target pasar, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen. Dalam rencana bisnis, Anda dapat menentukan media promosi yang akan digunakan, budget yang tersedia, serta cara untuk membangun hubungan dengan konsumen.
-
Menentukan kebutuhan sumber daya manusia
Dalam business plan, Anda juga dapat menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, mulai dari pekerjaan yang akan dilakukan, kualifikasi yang dibutuhkan, serta upah yang akan diberikan. Dengan menentukan kebutuhan SDM yang tepat, Anda dapat meminimalkan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.
-
Membuat perencanaan keuangan yang matang
Di sini, Anda harus membuat perencanaan keuangan yang matang. Kita harus menentukan sumber pendanaan yang tersedia, pengeluaran yang dibutuhkan, serta proyeksi keuntungan. Dengan membuat perencanaan keuangan yang matang, Anda dapat meminimalkan risiko keuangan dan meningkatkan keuntungan bisnis.
Baca Juga: Panduan Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi
-
Meningkatkan kemungkinan mendapatkan pendanaan
Jika ingin mendapatkan pendanaan dari investor atau bank, perencanaan bisnis dapat menjadi alat yang sangat berguna. Perencanaan bisnis dapat membantu Anda menjelaskan visi dan misi bisnis, strategi yang akan dilakukan, serta proyeksi keuntungan yang diharapkan. Harapannya, investor tertarik untuk menaruh dananya di perusahaan Anda.
Membuat business plan bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan memahami komponen dan cara membuatnya serta tips dan trik di atas, Anda dapat menyusun perencanaan bisnis yang kuat dan efektif.
Ingatlah untuk selalu memperbarui rencana bisnis Anda dan menyesuaikannya dengan perubahan yang terjadi di pasar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menyusun perencanaan bisnis yang sukses.