21 February 2023
4 menit baca

Apa itu Pialang Saham, Fungsi dan Tugasnya

4 menit baca

 

Pialang saham bisa dikatakan menjadi profesi yang jumlahnya masih terbatas di Indonesia. Padahal, peluang suksesnya terbilang tinggi, dan jika sukses, profesi ini mampu meraup pendapatan hingga ratusan juta Rupiah per bulan. Berikut penjelasan lengkap mengenai fungsi dan perannya di dunia saham.

 

Pengertian Pialang Saham

 

Sederhananya, pialang saham atau broker adalah orang yang melakukan transaksi jual beli di pasar saham atas perintah client, yakni investor.

 

Pialang saham memiliki nama resmi bernama Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE). Sesuai namanya, profesi ini bekerja di bawah naungan sebuah perusahaan sekuritas alias Pedagang Perantara Efek (PPE).

 

Dengan kata lain, pialang saham merupakan orang yang bertindak mewakili kepentingan sekuritas untuk melakukan kegiatan transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau melalui transaksi di luar bursa.

 

Tugas Pialang Saham

 

Tugas utama seorang pialang saham adalah menjadi perantara investor untuk transaksi jual beli saham, obligasi, dan mata uang asing di pasar modal. Tugas lainnya yang juga diemban sang pialang adalah sebagai berikut.

 

  • Menjual dan membeli saham sesuai perintah investor.
  • Memberi rekomendasi saham apa yang perlu dibeli atau dijual.
  • Memberikan informasi, penjelasan, atau nasihat jual beli saham kepada investor secara berkala.

 

Agar bisa menjalankan profesi sebagai pialang saham, seseorang harus mendapat surat lisensi dari regulator, yakni izin Wakil Perantara Pedagang Efek dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

 

Nah, agar bisa mengantongi izin dari OJK, mereka terlebih dahulu harus mempunyai bukti tanda kelulusan ujian WPPE dan sertifikasi Certified Financial Analyst (CFA) sebagai nilai tambah. Kedua dokumen inilah yang dapat digunakan untuk mengajukan permohonan izin profesi ke OJK.

 

Di Indonesia sendiri, jumlah pialang masih terbilang sedikit. Data OJK per 24 September 2021 menunjukkan, jumlah WPPE di Indonesia baru sebanyak 7.359 pelaku. Sementara basis investor saham di BEI mencapai sekitar 2,7 juta investor.

 

Padahal dilansir Tempo, Indonesia membutuhkan 200.000 SID investor aktif dan 19.000 pialang saham. Tujuannya agar Indonesia mampu mencapai target sebagai pasar saham terbesar di Asia Tenggara. 

 

Baca Juga: Daftar Saham Blue Chip Terbaik di Indonesia 2023 dan Cara Membelinya

 

Jenis Pialang Saham

 

Jenis pialang saham dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni berdasarkan klien dan berdasarkan layanan yang diberikan kepada investor.

 

Berdasarkan kliennya, ada 2 jenis pialang yang dikenal saat ini, yaitu retail broker dan institutional broker. Berikut penjelasannya!

 

Retail Broker

Pialang ritel atau individual broker adalah broker yang membantu investor perseorangan atau individu dalam melakukan transaksi di pasar modal. Nantinya, pialang ini akan membantu investor kecil dalam mengambil keputusan bisnis dan melakukan analisis. Komisi yang ia dapat cukup besar, tergantung pada kesuksesan analisisnya.

 

Institutional Broker

Pialang institusional adalah broker yang membantu pelanggan atau investor yang bersifat lembaga atau institusi, bahkan hingga bank. Lembaga seperti reksadana akan membutuhkan pialang jenis ini untuk melakukan transaksi di pasar modal. Hanya saja komisi yang diterima biasanya jauh lebih sedikit. Hal itu terjadi karena ia melakukan transaksi dalam jumlah besar.

 

Sementara itu, berdasarkan layanan yang diberikan, ada 4 jenis pialang yang dikenal di Indonesia, yakni full service broker, deep discount broker, discount broker, dan online broker.

 

Full Service Broker

Full service broker merupakan sebutan bagi pialang yang memberikan layanan paling lengkap, mulai dari informasi, analisis, laporan, dan menjalankan instruksi investor secara penuh. Tak heran, pialang jenis ini bakal menerima komisi yang lebih tinggi. 

 

Pialang yang satu ini cocok dipilih oleh investor yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk menganalisis pasar.

 

Deep Discount Broker

Deep discount broker bertanggung jawab dalam menginstruksikan transaksi saham serta memelihara rekening investor atau konsumen. Komisi yang dikenakan lebih terjangkau, namun layanan yang diberikan tidak akan selengkap full service broker.

 

Discount Broker

Discount broker ini bertanggung jawab dalam melakukan transaksi saham sesuai dengan arahan investor. Mereka juga bisa memberikan rekomendasi dalam bentuk laporan analisis maupun informasi penting lainnya. Komisi untuk jasa broker ini tidak semahal full service, namun tetap lebih mahal daripada deep discount broker

 

Pialang saham ini cocok dipilih investor yang sudah memiliki pemahaman tentang pasar modal. Selain itu, investor tersebut harus memiliki kemampuan membaca data yang diberikan di sana.

 

Online Broker

Online broker atau pialang online sedang naik daun belakangan ini, apalagi berkat kemajuan teknologi dan jaringan internet. Secara garis besar, layanannya tak jauh berbeda dibanding jenis pialang lainnya. Hanya saja, transaksi dan pelayanan lebih cepat karena sudah menggunakan internet.

 

Tak hanya itu, investor tidak perlu repot untuk mendatangi perusahaan pialang. Bahkan, pendaftaran diri pun juga bisa dilakukan secara online, loh!

 

Cara Kerja Pialang Saham

 

Pastinya Anda bertanya-tanya, “Bagaimana cara kerja pialang saham di pasar modal?” Nah, bagi Anda yang penasaran dan tertarik untuk mempelajari profesi ini lebih lanjut, berikut adalah penjelasannya.

Awalnya, investor sebagai client akan memberikan perintah kepada pialang atau broker untuk melakukan transaksi atau kegiatan jual beli saham. Kemudian, pialang akan menjalankan perintah dari sang investor.

 

Nah, harga dan volum transaksi akan menjadi wewenang investor sepenuhnya. Pialang tidak mempunyai hak untuk menentukan harga atau jumlah dari aset yang akan diperjualbelikan.

 

Pialang-pialang ini nantinya akan mendapatkan komisi dari setiap transaksi yang dilakukannya. Makin banyak transaksi yang dilakukan, semakin banyak juga penghasilan yang akan diperoleh. Biasanya komisi pembelian pialang berkisar antara 0,1-0,3%, sementara komisi penjualan sekitar 0,2-0,4%.

 

Daftar Pialang Saham Legal Terbaik di Indonesia

 

Sebuah perusahaan pialang saham di Indonesia harus terdaftar di OJK dan memiliki izin usaha sebagai Perantara Pedagang Efek (PPE), sekaligus juga tercatat sebagai anggota bursa (AB) di BEI. 

 

Di bawah ini, Bizhare berhasil mengumpulkan perusahaan pialang saham di Indonesia yang berhasil mencatat prestasi prestisius berdasarkan total nilai transaksi perdagangan, menurut data BEI per September 2021.

 

  1. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (YP): Rp53,76 miliar
  2. PT Mandiri Sekuritas (CC): Rp31,77 miliar
  3. PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia (YU): Rp27,51 miliar
  4. PT Indo Premier Sekuritas (PD): Rp27,46 miliar
  5. PT JP. Morgan Sekuritas Indonesia (BK): Rp 24,73 miliar
  6. PT UBS Sekuritas Indonesia (AK): Rp24,54 miliar
  7. PT Maybank Sekuritas Indonesia (ZP): Rp19,67 miliar
  8. PT BCA Sekuritas (SQ): Rp16,69 miliar
  9. PT Semesta Indovest Sekuritas (MG): Rp 15,51 miliar
  10. PT Credit Suisse Sekuritas Indonesia (CS): Rp 13,19 miliar
  11. PT Macquire Sekuritas Indonesia (RX): Rp 12,64 miliar
  12. PT Sinarmas Sekuritas (DH): Rp 12,27 miliar
  13. PT BNI Sekuritas (NI): Rp11,87 miliar
  14. PT Pacific Sekuritas Indonesia (AP): Rp11,40 miliar
  15. PT Bahana Sekuritas (DX): Rp10,94 miliar

 

Baca Juga: Rekomendasi Daftar Broker Saham Terbaik di Indonesia dan Internasional

 

Demikian penjelasan mengenai pialang saham beserta cara kerja dan perannya di pasar modal. Tak heran jika pialang terlihat sukses dan kaya raya. Selain mendapatkan gaji dari perusahaan sekuritas tempatnya bekerja, ia juga mendapat komisi cukup tinggi dari hasil transaksi klien. Tertarik untuk terjun menjadi pialang saham?

23940 Reads
Author: Bizhare Contributor
868 Suka