Retail
Bandung
Gabung Channel Telegram Bizhare untuk mendapatkan info terkini
Dimulai pada tahun 2010 Hazara awalnya adalah usaha yang bergerak di bidang butik, lalu berkembang menjadi konveksi/home industry dan bekerjasama dengan beberapa brand. Pada tahun 2017 Hazara mengembangkan usaha dibidang penjualan dengan mendirikan brand bernama Zelia yang berfokus pada penjualan busana muslim dan perlengkapannya. Di tahun 12 Desember 2018, Zelia secara resmi berganti nama menjadi ZLY. Produk yang dihasilkan dari ZLY dimulai dari dress muslim, Tunik, Kulot, Outer juga perlengkapan seperti khimar, jarum, ciput, scrunchie.
ZLY memulai usaha dengan bekerja sama dengan Yogya Dept Store dan Asia Plaza, gerai pertama ZLY berada di Asia Plaza Sumedang yang dibuka pada Februari tahun 2017. Di tahun yang sama kita membuka 3 gerai lainnya di Yogya Departement Store. Pada tahun 2018 ZLY memulai bisnis online di Facebook, Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak. Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ( 2020, 2021, 2022), ZLY berhasil menambah gerai sebanyak 19 gerai di 18 kota yang berbeda, hingga saat ini ZLY memiliki 23 gerai yang aktif. Untuk online saat ini ZLY memfokuskan pada penjualan Shopee karena ZLY sudah menjadi bagian dari Shopee mall. Perkembangan usaha yang pesat dalam 3 tahun terakhir ini adalah sebuah prestasi yang membanggakan ZLY.
Penerbitan Sukuk CV Zelia kali ini bertujuan untuk penambahan stok produksi pakaian Muslim & aksesoris untuk high season Yogya Dept Store. ZLY bermitra dengan Yogya Dept. Store dengan sistem konsinyasi. Namun, pengendalian barang ZLY sepenuhnya dikelola oleh pihak ZLY baik pengadaan barang maupun layout gerai dibantu oleh SPG yang ditugaskan untuk melayani dan mencatat seluruh penjualan. Sistem pembayaran dari pihak Yogya Mall adalah periode penjualan pada high season adalah 1 Maret s/d 30 April 2023 dibayarkan dibulan berikutnya setelah melakukan kontra bon.
Informasi Tentang Yogya Dept Store
Yogya Dept Store adalah salah satu Mall terbaik dan profesional dalam melayani customer dan mitra kerjanya. Pemasaran meliputi Jawa Tengah dan Jawa Barat, sejauh ini adalah mall yang paling bertahan dari gempuran penjualan online dikarenakan memiliki keunggulan mall yang paling bersahabat bagi masyarakat di kota-kota besar maupun kota kota kecil. Bekerja sama dengan Yogya Dept. Store adalah salah satu pilihan bisnis terbaik karena memiliki resiko minim dan meminimalisir biaya biaya yang tidak perlu yang akan membebani usaha dikarenakan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan. Pihak mall hanya akan mengambil margin dari barang-barang yang terjual.
Struktur Imbal Hasil
Berdasarkan Akad Mudharabah yang disepakati, Pembagian imbal hasil dilakukan setiap 4 bulan sekali dengan bagi hasil berdasarkan Net Profit (Laba Bersih) dari proyek ini, dengan porsi investor sebesar 20% dan penerbit 80%, dimana pokok nya akan dikembalikan pada waktu jatuh tempo. Pada saat jatuh tempo investor/pemilik sukuk akan menerima imbal hasil bulan ke-8 serta nilai pokok dari sukuk yang diterbitkan/nilai investasi Pada proyek sukuk ini, indikasi imbal hasil per tahunnya 24% - 31.5%. Imbal hasil tergolong kategori floating (tidak tetap) bergantung pada profit penjualan Pakaian Muslim & aksesoris pada Outlet di jaringan Yogya Dept. Store.